5 Kesalahan Sepele yang Bikin Pengemudi Bisa Salah Injak Pedal Gas

Kasus salah injak pedal gas bukan menjadi hal baru. Karena ketidaksegajaan, kita yang semestinya menginjak pedal rem malah menginjak pedal gas. Akibat kealpaan tadi, tak jarang terjadi kecelakaan yang cukup fatal.

Karena letak pedal gas dan rem yang bersebelahan, seorang pengemudi yang sudah berpengalaman pun masih mudah mengalami kesalahan ini. Lantas apakah kita bisa menghindari salah injak pedal seperti ini?

Baca juga:

Masih Sering Keliru, Sebaiknya Injak Pedal Rem Atau Pedal Kopling Dulu Saat Mengurangi Kecepatan Mobil?

Lansia Salah Injak Pedal Gas, Apakah Perlu Pembatasan Usia Maksimal Berkendara?

Bukan Hitam dan Silver, Ini Warna Mobil yang Aman Dari Kecelakaan

Untuk langkah antisipasi tentu bisa kita lakukan, tentu dengan menjaga fokus selama berkendara sebagai hal mendasar. Lantas, apa saja kesalahan yang bisa membuat kita terlibat insiden akibat salah injak pedal gas?

Simak uraiannya berikut ini.

1. Kehilangan Fokus dan Konsentrasi Saat Berkendara

Menurut penuturan banyak pengguna mobil, mereka salah menekan pedal gas dengan pedal rem sering kali terjadi disebabkan karena pengemudi kurang waspada saat berkendara. Beberapa kasus kurang kewaspadaan mungkin disebabkan oleh kurang tidur atau kelelahan karena berkendara terlalu lama.

Sementara itu, pada beberapa kasus lain, tidak konsentrasi saat berkendara karena mengendalikan kemudi sambil melihat ponsel, dandan memakai make up, atau akibat suasana hati yang sedang kacau. Kondisi fokus pikiran terdistraksi sehingga menimbulkan refleks yang tidak diinginkan, seperti kesalahan menekan pedal gas yang semestinya injak pedal rem.

2. Baru Mengendarai Mobil dengan Transmisi Otomatis

Mobil dengan transmisi otomatis cukup praktis karena kita cukup injak pedal gas dan rem saja. Namun bagi mantan pengguna mobil manual yang baru mengendarai mobil matic, ini jadi sedikit masalah.

 

berpindah dari transmisi manual ke transmisi otomatis dapat dengan mudah menyebabkan pengemudi bingung seberapa dalam saat menginjak pedal gas. Mereka yang terbiasa melepas kopling sambil injak pedal gas, maka jadi kikuk karena cuma injak gas saja. 

Tak jarang, injakan pedalnya terlalu dalam sehingga mobil jadi melejit. Karena tidak dibatasi oleh gigi transmisi dan kopling manual, maka laju mobil jadi sulit terkendali. 

3. Lupa Memindahkan Gigi ke Posisi N atau P

Masih berkaitan dengan poin sebelumnya, pengguna mobil matic yang masih pemula kadang suka lupa untuk memindah tuas transmisi ke N atau P saat berhenti, dan membiarkannya dalam mode D. Begitu pedal rem dilepas, mobil langsung bergerak perlahan dan bila pengemudi gampang panik maka ia bisa saja salah injak pedal.

4. Posisi Duduk yang Tidak Nyaman

Bagi beberapa orang, ada yang malas atau enggan mengatur kembali posisi kursi pengemudi setelah mobil digunakan orang lain. Padahal, posisi duduk yang kurang nyaman dan ergonomis juga secara tidak sengaja mempengaruhi proses pengereman. 

Saat berhenti di lampu merah atau berhenti sementara, pengemudi bisa saja lupa dengan menginjak pedal gas yang semestinya pedal rem. Oleh karena itu, ketika terjadi kecelakaan, seringkali refleks alamiahnya adalah menginjak pedal rem, namun saat ini kaki masih menumpang pada pedal gas.

5. Salah Kostum Bikin Tidak Nyaman Pergerakan Kaki Saat Injak Pedal Gas

Pemilihan pakaian yang tidak tepat seperti sepatu hak tinggi atau rok panjang yang terlalu ringan, atau kain sarung bagi kaum pria bisa juga dapat menimbulkan masalah saat mengemudi. Paling sering, pengemudi wanita kesulitan dalam mengoperasikan kendaraan karena alas kaki dengan hak tinggi. 

Pergerakan kaki tidak leluasa karena sepatu hak tinggi atau rok panjang yang kadang suka tersangkut. Itulah mengapa saat mengemudi disarankan memilih busana dan alas kaki yang aman dan nyaman.

    Channel:
Ikuti media sosial kita:

Berpengalaman di beberapa media online. Bermula menjadi reporter otomotif di situs yang lain hingga kini menjadi Editor di Au...

Beli mobil lebih murah, jual mobil lebih cepat

pengguna tukar tambah mobil impiannya
Tambahkan
mobil Anda

Upgrade

Nissan Livina

Mobil Bekas Terkait

Jaminan Kualitas Mobil

Garansi Satu Tahun

Jaminan 5 Hari Uang Kembali

Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi

Lihat Lebih

Video Pendek Terkait

Berita Terbaru

Ramaikan GIIAS Surabaya 2023, Hyundai Tampilkan Mobil Listrik Termahalnya

Pabrikan otomotif asal Negeri Gingseng, Hyundai turut meramaikan gelaran GIIAS Surabaya 2023 yang berlangsung pada 20 – 24 September 2023 di Grand City Convex. Sebagai bentuk komitmen dalam menghadirkan solusi mobilitas, melalui pameran yang diadakan di kota Pahlawan kali ini PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) menghadirkan Stargazer X, Ioniq 6 dan Ioniq 5 Bluelink yang sudah lebih dulu diluncurkan di GIIAS Jakarta 2023 Agustus kemarin. “Hyundai terus berupaya untuk menghadirkan berbagai opsi mob

5 Kelemahan Kia Carens 2 yang Harus Diwaspadai

Kia Carens 2 meluncur pada 2003 dan pensiun pada tahun 2008. Selama periode tersebut, Carens 2 sukses jadi compact MPV alternatif dari Kijang Kapsul yang menawarkan fitur canggih. Meskipun demikian, Kia Carens 2 tak lepas dari berbagai kelemahan. Carens 2 hadir sebagai MPV compact yang seolah menjadi versi ekonomis dari Carnival. Dengan harga bekas paling mahal Rp55 juta, Kia Carens 2 memberikan semua aspek mendasar dari sebuah mobil modern. Baca juga: Kia Carens 2023 Dapat Mesin Baru di India,

Viral Toyota Fortuner Norak Pakai Lampu Rem Menyilaukan, Ini Sanksinya Pasang Aksesoris yang Membahayakan!

Sebuah video viral di media sosial, dimana mobil Toyota Fortuner memancarkan lampu yang menyilaukan ke arah belakang. Alhasil pengemudi yang tepat berada di belakang mobil dengan plat nomor B 1420 KJQ tersebut dianggap cukup mengganggu pengendara lain. Usut punya usut, lampu belakang tersebut merupakan aksesoris tambahan, dimana saat pedal rem diinjak, maka jenis lampu LED itu akan memancarkan cahaya berwarna kuning terang. Baca juga: Viral Mitsubishi Pajero Sport Pelat Polisi Ugal-ugalan di Jal

5 Alasan Beli Wuling Air ev Kalau Mau Beralih ke Mobil Listrik

Wuling Air ev merupakan mobil listrik yang ditawarkan oleh Wuling Motors di Indonesia sejak 2022. Bentuknya mungil, namun masih sanggup diisi hingga empat penumpang dewasa, sehingga sangat fleksibel dipakai di perkotaan. Nah kalau Anda baru mulai hijrah dari mobil bermesin bakar internal yang pakai BBM ke mobil listrik berbasis baterai (BEV) rasanya membeli Wuling Air ev adalah pilihan paling rasional. Kenapa? Berikut kami paparkan lima keunggulan mobil listrik terlaris di Indonesia ini. Baca ju

Mitsubishi Sediakan Layanan Uji Emisi Gratis di Bengkel Resmi

PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) kini menyediakan layanan uji emisi di bengkel resmi Mitsubishi Motors di sejumlah area di Jakarta. "Mitsubishi Motors melengkapi beberapa bengkel resmi dengan peralatan uji emisi, yang memungkinkan setiap konsumen yang melakukan servis berkala untuk juga mendapatkan pengujian emisi pada kendaraannya," tulis Mitsubishi dalam keterangan resminya. Bagi Mitsubishi, layanan tersebut sengaja ditawarkan kepada konsumen sebagai komitmen perusahaan

Mobil Rekomendasi

PopulerTerbaruPembaruan
Hot
Honda

Honda Civic

Rp 533,00 - 586,90 Juta

Lihat Mobil
Subaru

Subaru Crosstrek

Rp 549,50 Juta

Lihat Mobil
Suzuki

Suzuki Grand Vitara

Rp 359,40 - 384,40 Juta

Lihat Mobil
Chery

Chery Omoda 5

Rp 329,80 - 399,80 Juta

Lihat Mobil