Memasuki bulan September, cuaca di sebagian besar wilayah Indonesia masih panas dan begitu terik di siang hari. Situasi ini membuat peran AC mobil semakin penting. Dengan cuaca yang panas terik, kita ingin supaya kabin mobil tetap dingin di siang hari.
Hanya saja, menggunakan AC secara berlebihan berdampak semakin membebani kerja mesin. Alhasil, konsumsi bahan bakar jadi makin tinggi dan boros. Untuk itu, kita perlu tahu bagaimana caranya AC mobil akan membantu mendinginkan mobil lebih efektif, supaya menghemat bahan bakar.
Baca juga:
7 Hal Sepele Penyebab AC Mobil Cepat Rusak, Ada yang Gak Sadar Sering Kita Lakukan
AC Mobil Harus Tetap Menyala Saat Turun Hujan Lebat, Apa Alasannya?
Sejarah Munculnya AC Mobil, dari Pakai Batu Es Berganti Jadi Kipas
Tips di bawah ini semoga akan membantu kalian sebagai pemilik mobil bisa mengoptimalkan penggunaan AC di tengah hari yang panas. Berikut ini ulasannya.
Kapan terakhir kali kalian melakukan perawatan AC seperti mengganti filter kabin? Bila sudah terlalu lama, katakanlah sudah setahun yang lalu, itu tandanya kalian perlu kembali melakukan perawatan AC.
Biasanya setelah sekitar 5.000 km, pemilik kendaraan harus memeriksa dan membersihkan filter AC. Efisiensi pertukaran panas AC akan semakin optimal jika salurannya bersih.
Apalagi saat puncak musim panas seperti sekarang ini, sebaiknya tingkatkan pemeriksaan dan perawatan sistem saluran udara agar AC bisa tetap dingin.
Untuk mobil yang telah dilengkapi fitur AC auto climate biasanya akan langsung menghembuskan udara dingin di suhu paling rendah. Climate control akan menutup ventilator dan memutar kipas pendingin dengan kecepatan maksimum di mode auto.
Namun bagaimana kalau di mobil kita masih memakai pengaturan AC yang manual? Bagaimana pengaturan suhu dan putaran kipas yang ideal saat suhu begitu panas di siang hari?
Pengemudi juga harus mengatur tingkat daya AC yang sesuai berdasarkan jumlah penumpang di dalam kendaraan. Berbeda dengan mode auto climate, pada AC konvensional maka pengaturannya dilakukan agar kabin suhu mendingin secara bertahap.
Hindari perubahan suhu mendadak yang terlalu rendah yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan bagi badan. Bila dirasa suhu kabin sudah berangsur dingin, maka atur suhu di dalam kendaraan sekitar 25 derajat Celcius agar kerja AC tidak berat.
Saat parkir, kalian harus berusaha mencari tempat yang teduh, seperti di sisi dalam bangunan. Jika terpaksa parkir di lapangan terbuka, Anda perlu menyiapkan sarung mobil yang waterproof dengan 3 layer untuk mobil.
Sarung mobil seperti ini terdapat reflektif tambahan untuk sisi luar sehingga sinar matahari bisa memantul. Berdasarkan pengalaman kami, jenis sarung mobil dengan tiga lapisan seperti ini bisa mereduksi hawa panas saat mobil terjemur di bawah panas matahari.
Bila perlu, panel reflektif tambahan untuk bagian dalam mobil atau sunshade pada kaca depan. Tujuannya agar memberikan efek memantulkan sinar UV dan meredam panas.
Setelah beberapa lama kendaraan diparkir, suhu di dalam kabin kendaraan bisa mencapai lebih dari 50 derajat Celcius akibat penyerapan panas. Oleh karena itu sebelum berangkat, pemilik mobil sebaiknya menyalakan AC mode kipas angin untuk membuang hawa panas tersebut.
Turunkan seluruh jendela dan nyalakan mode kipas di panel AC dengan kecepatan tertinggi. Tujuannya untuk mendorong udara beracun keluar sekaligus mendinginkan kabin.
Cara ini dapat menghilangkan sisa udara panas di dalam saluran pendingin sekaligus memberi sirkulasi udara segar agar kabin tidak pengap.
Dan setelah mobil berjalan kurang lebih 5-10 menit, tutuplah jendela dengan rapat dan nyalakan AC. Turunkan secara bertahap level kecepatan kipas untuk mendapatkan kesejukan yang nyaman.
Sebagai catatan, jangan menyalakan AC mobil sebelum atau bersamaan dengan menstarter mobil, karena lama kelamaan akan mempengaruhi sistem pengisian aki mobil. Kerja aki yang terlalu berat mengurangi umur aki, karena harus menyuplai listrik dengan kapasitas yang terlalu besar.
Berdasarkan poin di atas, membersihkan AC secara rutin, menghindari sinar matahari langsung saat parkir, mengatur suhu dan kecepatan kipas dengan tepat, merupakan cara menghalau panas berlebih dalam kabin.
Cara tadi juga membantu AC bekerja secara efektif di musim panas, sehingga tak perlu bekerja keras untuk menciptakan kesejukan instan sebagaimana yang mungkin kita lakukan selama ini.
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
{{variantName}}
{{carMileage}} km
{{registrationYear}} tahun
{{storeState}}