Toyota Kijang kapsul hingga kini masih banyak diminati masyarakat Tanah Air, khususnya yang tinggal di kota kecil. Penerus Kijang super ini pertama kali diluncurkan pada tahun 1997 dengan mendapat beberapa kali penyegaran. Kijang Kapsul berhenti diproduksi pada 2003 sebelum digantikan oleh Kijang Innova.
Saat itu, Kijang kapsul memiliki banyak varian yang ditawarkan. Mulai dari SX, SSX dan SGX untuk ukuran yang lebih pendek. Sedangkan LX, LSX, LGX, dan Krista yang merupakan model dengan sasis panjang.
Bicara mengenai harga bekas, kini Kijang kapsul ditawarkan mulai dari Rp50 jutaan sampai dengan Rp130 jutaan tergantung bagaimana kondisi, tipe dan juga tahun. Masih cukup banyak diminati, simak keunggulan Toyota Kijang kapsul berikut ini.
Baca juga: Budget Rp60 Jutaan, Pilih Toyota Kijang Kapsul atau Toyota Avanza Generasi Pertama?
Toyota Kijang kapsul merupakan MPV serbaguna yang bisa digunakan sebagai mobil keluarga maupun kegiatan usaha. Untuk ruang kabin mobil ini terasa lapang dengan daya tampung 7 sampai 9 orang, yang sekaligus bisa membawa barang dengan jumlah cukup banyak.
Sekedar informasi, pada varian LX, SX maupun SSX, untuk jok baris ketiga dibuat saling berhadapan. Sedangkan tipe lainnya menghadap ke depan.
Toyota Kijang kapsul memiliki durabilitas tinggi mulai dari mesin, transmisi hinga ke bagian kaki-kaki. Hal ini yang membuat pesaing Mitsubishi Kuda ini masih banyak diminati hingga sekarang.
Untuk mesinnya, mobil ini hadir dalam beberapa pilihan, yakni 7K 1.8 liter karburator, 7K-E 1.8 liter injection, 1RZ-E 2.0 liter injection, serta 2L 2.4 liter diesel. Mesin bensin 7K maupun 7K-E berkapasitas 1.800 cc dapat menghasilkan tenaga 94 PS dan torsi 155 Nm.
Selanjutnya mesin berkode 1RZ-E 2.000 cc yang digunakan mampu memeras tenaga 110 PS dan torsi 167 Nm. Sedangkan mesin diesel 2L 2.400 cc-nya sanggup meletupkan tenaga 88 PS serta torsi maksimal 165 Nm dengan menghasilkan konsumsi BBM yang terbilang irit.
Selain manual 5-percepatan, untuk transmisinya mobil ini memiliki otomatis 4-percepatan torque converter.
Baca juga: Boros dan Tenaganya Pas-pasan, Toyota Kijang Kapsul LGX Apakah Worth Dibanding Kijang Innova Gen 1?
Pada bagian depan, untuk suspensi yang digunakan berjenis double wishbone, sedangkan di roda belakangnya menggunakan Rigid axle isoclamp. Karakter dari suspensinya tersebut terasa empuk ketika melewati jalan berkontur.
Menariknya, selain empuk mobil ini juga stabil ketika dipacu dalam kecepatan tinggi, meski gejala body roll masih sedikit bisa dirasakan.
Meski sudah cukup lama berhenti diproduksi, untuk urusan suku cadang Toyota Kijang kapsul sangat melimpah di pasaran. Tak hanya di kota-kota besar, kalian juga bisa menemukan suku cadang mobil ini di daerah terpencil.
Oh iya, di pasaran ketersediaan spare part mobil ini tersedia mulai dari yang ori hingga kw. Untuk harganya pun terjangkau sehingga tidak perlu khawatir menguras isi dompet terlalu dalam.
Meski usianya tak lagi muda, untuk perawatan Kijang kapsul tak sesulit apa yang dibayangkan. Pemilik hanya cukup melakukan tune up untuk menjaga performa tetap maksimal serta menghasilkan konsumsi BBM agar selalu efisien.
Selain itu, pemilik juga cukup mengganti oli mesin, filter oli filter udara, oli transmisi dan oli gardan dengan teratur.
Pada varian diesel, cukup mengganti filter solar secara teratur serta melakukan penyetalan pada bospom setiap pemakaian 4 bulan sekali. Cara lain untuk menjaga putaran mesin agar tetap normal sebaiknya untuk selalu mengisi bahan bakar apabila volume di tangki kurang dari setengah guna menghindari kejadian masuk angin. Dan yang terpenting, untuk varian diesel jadwalkan penggantian timming belt untuk menghindari putusnya saat pemakaian.
Baca juga: Pilihan Mobil Bekas Toyota Kijang Kapsul Paling Ideal untuk Dipinang. Pilih Diesel Atau Bensin?
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
{{variantName}}
{{carMileage}} km
{{registrationYear}} tahun
{{storeState}}