Baru-baru ini Toyota merilis Rangga concept yang berwujud pick-up untuk segmen low commercial vehicle. Jauh sebelumnya, nama Rangga merupakan trim teratas keluarga Kijang Kapsul, bersama dengan Krista. Lantas apa perbedaan Toyota Kijang Rangga dan Krista ini?
Secara garis besar, baik Krista maupun Rangga ialah tipe termahal dari Kijang Kapsul, namun basis kedua varian ini tetaplah berbeda. Kijang Rangga memakai basis dari varian short chassis sedangkan Krista dibangun memakai long chassis (wheelbase).
Baca juga:
Ini Keunggulan Toyota Kijang Krista, Varian Termewah Kijang Kapsul di Jamannya
Perbandingan Daihatsu Taruna vs Toyota Kijang Rangga, MPV Berbaju SUV
Toyota Kijang Krista Bekas vs Daihatsu Agya D+ Baru, Si Motuba Lebih Nyaman Dari LCGC Rp100 Jutaan
Toyota Kijang generasi keempat ini meluncur di tahun 1997. Kijang kapsul, sebutan dari Kijang generasi keempat, tersedia dalam sasis pendek (S) dan sasis panjang (L). Masing-masing varian memiliki empat tipe yaitu SX dan LX untuk varian standard, SSX dan LSX untuk varian super, SGX dan LGX untuk varian Grand Extra.
Di luar varian 'normal', tersedia varian termewah dinamai Kijang Krista untuk sasis panjang dan Rangga untuk sasis pendek. Namun kiprah dari Kijang Rangga hanya bertahan sampai tahun 1999.
Toyota Kijang Krista dilahirkan dengan sasis yang panjang. Dengan sasis panjang, membuat kabin Toyota Kijang Krista jadi cukup besar dan lapang. Kijang Krista memiliki tampilan yang terlihat lebih luxury baik dari sisi eksterior maupun interiornya.
Pada sisi luar, Kijang Krista dihiasi side moulding dan over fender yang membuatnya terlihat lebih gambot. Beberapa bagian luarnya juga terdapat aksen krom yang membuatnya terkesan lebih prestisius.
Interior Toyota Kijang Krista juga dibuat mewah dengan disematkannya wood panel di area dashboard serta baris keduanya. Interiornya dilabur dengan warna hitam dan krem yang mana door trimnya menggunakan material bahan beludru yang halus.
Nah, karena memakai sasis panjang membuat Krista juga memakai layout kursi yang menghadap ke depan hingga baris ketiga. Ini membuat penumpang paling belakang tidak perlu adu dengkul sebagaimana di varian Rangga.
Pada Krista generasi awal dibekali mesin bensin 7K karburator yang memiliki output 60kW (81PS/80hp) @4600 rpm dengan torsi 139 Nm @2800rpm. Kemudian pada facelift 1999, Krista mendapat pembaharuan dengan mesin bensin injeksi yang menghasilkan tenaga 94 PS @5.000 rpm serta torsi 155 Nm @3.200 rpm.
Toyota Kijang Krista juga hadir dengan kapasitas 2.000 cc 1RZ-E 2.0 liter injection. Secara data, mesin injeksi ini mampu menghasilkan tenaga 102 PS serta torsi maksimal mencapai 160 Nm.
Tak cuma itu, Krista juga tersedia dalam mesin diesel 2L 2.4 liter yang menghasilkan tenaga hingga 88 PS serta torsi maksimal 165 Nm.
Makin istimewa, Kijang Krista memiliki opsi transmisi manual 5-percepatan dan juga mendapat pilihan transmisi otomatis konvensional 4-percepatan.
Dijelaskan di atas kalau Kijang Rangga merupakan varian termewah dari Kijang short chassis. Ciri khas pada model ini terdapat pada bagian belakangnya yang memiliki ban serep yang tergantung di pintu.
Spesifikasi Kijang Rangga sama dengan SSX, perbedaannya adalah dari sisi eksterior yang pakai body cladding. Hal ini memungkinkan Rangga tersedia dalam aksen warna dual tone seperti merah – silver, hitam – silver, dll.
Penampilannya khas SUV atau jip era 90-an dengan ban serep di pintu belakang. Namun demikian ban serep ini dudukannya terpisah, karena pintu belakang Kijang Rangga tetap membuka ke atas.
Ban serepnya digantung pada sebuah rangka besi yang disambung pada pilar D. Trik ini dilakukan Toyota karena bobot ban serep ini cukup riskan buat engselnya kalau membuka ke atas.
Karena Kijang Rangga masuk ke generasi awal tahun 1997 hingga 1999, maka masih memakai mesin bensin dengan karburator seperti Kijang Grand Extra. Mesinnya berkapasitas 1800 cc dengan kode mesin 7K.
Mesin bensin 7K ini memiliki output 60kW (81PS/80hp) @4600 rpm dengan torsi 139 Nm @2800rpm. Kijang Rangga ini telah memakai transmisi 5 percepatan dan ada tachometer pada panel instrumen.
Interior di Kijang Rangga cukup banyak fitur, dimana untuk audio sudah ada 4 speaker sebagai standar. Penyejuk udara memakai AC double blower, power stering, namun untuk bukaan jendela masih pakai engkol.
Pada tipe ini, bangku belakang desainnya juga saling berhadapan. Ruang yang sempit membuat penumpang bisa adu dengkul.
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
{{variantName}}
{{carMileage}} km
{{registrationYear}} tahun
{{storeState}}