Memiliki sebuah mobil belum tentu bisa dianggap mahir mengemudi, apalagi menjadi sang ahli dalam berkendara.
Pasalnya, tak sedikit kasus kecelakaan lalu lintas yang ternyata dikarenakan kesalahan pengemudi lantaran menganggap sepele tata cara mengemudi yang baik dan benar.
Baca juga: Tips Aman Mengemudi di Jalan Tol, Jangan Jadi Kesempatan Buat Kebut-kebutan!
Nah menurut berbagai sumber, agar bisa menjadi mahir mengemudi dengan aman dan nyaman, sebenarnya tidaklah susah. Berikut ulasannya.
Hal paling penting saat mengemudi adalah fokus. Ya, sebisa mungkin saat Anda mengemudi jangan melakukan berbagai aktivitas selain menyetir.
Sebaiknya hindari melakukan kegiatan di luar mengemudi, seperti menggunakan smartphone, makan atau minum, apalagi bagi kaum hawa jangan sambil asyik merias diri.
Baca juga: Biar Gak Gampang Emosi di Jalan, Begini Cara Mengemudi yang Aman
Sebaiknya, jika Anda ingin membawa keluarga, teman atau kerabat, jangan sampai asyik mengobrol dan lupa bahwa saat ini sedang mengemudi dan membawa nyawa orang lain.
Selain fokus mengemudi, arahkan pandangan mata ke depan jalan, dan diperbolehkan beberapa detik sekali melihat kondisi sekitar melalui kaca spion kanan-kiri dan tengah.
Baca juga: Deretan Mitos Menghilangkan Ngantuk Saat Mengemudi yang Nyatanya Salah!
Ketika mengemudi sebaiknya mengetahui aturan lalu lintas yang berlaku. Satu diantaranya adalah mampu mengatur kecepatan mobil baik di jalan umum atau jalan tol.
Ingat, menurut para ahli keselamatan, jalan raya termasuk penyumbang terbesar kematian yang disebabkan kecelakaan.
Maka dari itu, ketika Anda mengemudi sebaiknya menaati aturan lalu lintas, tak perlu kebut-kebutan atau ugal-ugalan layaknya sedang balapan. Karena jika ingin balapan, maka lakukan di sirkuit.
Sebuah alat transportasi pasti dilengkapi rem. Namun yang menjadi catatan agar menjadi mahir mengemudi sebuah mobil adalah bagaimana teknik atau cara mengerem yang baik.
Perlu di garis bawahi, ketika hendak mengerem maka gerak kaki secara perlahan. Sebisa mungkin jangan terlalu cepat, seperti melakukan pengereman mendadak.
Lakukan pengereman secara perlahan, sehingga bagian tubuh tidak terasa terhentak. Sebaliknya, jangan melakukan pengereman mendadak, karena bisa membuat Anda terpelanting.
Meskipun menggunakan sabuk pengaman, namun karena melakukan pengereman mendadak, hal itu justru akan membuat badan menjadi sakit di area tertentu.
Belum lagi, ketika melakukan pengereman mendadak, maka ada resiko mobil di belakang menimbulkan kecelakaan.
Salah satu cara agar mengemudi bisa dilakukan dengan cara yang baik adalah menggunakan mobil bertransmisi manual.
Banyak yang menyatakan, mobil dengan transmisi manual performanya lebih baik dan hemat BBM.
Selain itu, dengan menggunakan mobil transmisi manual , maka hal itu dapat meningkatkan keterampilan dalam mengemudi karena semua dioperasikan secara manual.
Lain halnya dengan mobil bertransmisi otomatis, dimana semua digerakan dengan lebih simple dan sistematis.
Mengemudi yang baik dan benar juga memerlukan akurasi yang tepat ketika mengendalikan lingkar kemudi atau stir.
Sebisa mungkin, jangan memutar lingkar kemudi terlalu over atau berlebihan, sebab hal itu bisa membuat pengemudi maupun penumpang di dalamnya jadi terpelanting.
Selain itu, ketika memutar lingkar kemudi terlalu bersemangat hal tersebut bisa saja membuat mobil hilang kendali. Sebaliknya, jika lingkar kemudi kurang digerakan, maka mobil justru tidak bisa berbelok atau bermanuver.
Maka dari itu sebaiknya mengemudilah dengan santai, dan Anda perlu memperkirakan jarak mobil dengan mobil lainnya atau trotoar.
Bagi mobil dengan transmisi matik memang cukup mudah, karena ketika mengemudi hanya menggunakan kaki kanan secara bergantian melakukan pengereman atau ngegas.
Lain halnya dengan mobil transmisi manual, maka kaki-kiri harus mengatur kopling agar bisa mengatur transmisi, dan kaki kanan harus bisa mengontrol pedal gas dan rem secara bergantian. Selain itu, tangan kiri wajib dapat mengatur tuas transmisi.
Oia, untuk mobil manual, sebaiknya kaki lebih responsif ketika menggunakan teknik lepas kopling atau setengah kopling agar lebih baik.
Mempelajari teknik kaki saat mengemudi mobil manual kerap dianggap hal kecil, tapi ini bisa menjadi langkah besar untuk menjadi pengemudi yang lebih baik seiring berjalannya waktu.
Selain itu jika bagian kaki-kaki Anda mahir mengontrol pedal rem, gas, dan kopling, maka hal ini bisa memperpanjang usia transmisi dan juga kopling.
Memang mengemudi yang baik adalah bisa fokus melihat ke depan. Akan tetapi, untuk menambah kemampuan mengemudi, maka salah satu teknik yang perlu dikuasai adalah cara menyetir mundur.
Dengan mengemudi mundur, hal ini dipercaya dapat membuat si pengemudi mampu menilai ruang dan jarak lebih baik lagi.
Sebab, bukan tak mungkin Anda akan mengemudi mundur di moment-moment tertentu ketika keadaan darurat seperti jalan sempit kemudian bertemu mobil dari arah berlawanan.
Hal penting agar Anda bisa mahir mengemudi yaitu tahu cara dan teknik ketika parkir. Pasalnya, ketika selesai mengemudi dan sampai lokasi tujuan maka mobil perlu parkir.
Untuk parkir sendiri harus dilakukan baik dan benar, karena jangan sampai mobil Anda menghalangi akses atau mobil lainnya yang akan lewat.
Ketika hendak parkir, maka Anda perlu mengkombinasikan beberapa cara mengemudi mengatur rem dan gas, serta kopling, kemudian lingkar kemudi juga jangan berlebihan atau kurang.
Anda juga wajib mengerti soal penilaian jarak antara mobil satu dan lainnya, atau pun hanya sekadar tembok.
Belum lagi, hal yang perlu Anda kuasai agar mengemudi baik dan benar adalah memiliki keahlian saat parkir paralel.
Ya, parkir paralel memang rumit dan masih banyak pengemudi justru tidak menguasai teknik ini. Akan tetapi di suatu waktu, parkir paralel dibutuhkan, dan Anda harus menguasainya.
Hal yang perlu Anda terapkan saat mengemudi yaitu sabar. Sebab, masih banyak pengemudi yang baik dan benar, namun mereka kurang sabar.
Dengan sabar, Anda dapat mengontrol emosi saat mengemudi baik ketika disusul hingga menghadapi kemacetan yang tidak ada akhirnya seperti di jalanan perkotaan.
Nah, itulah beberapa hal penting agar bisa menjadi pengemudi yang lebih baik. Kalau menurut Anda apa lagi?
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
{{variantName}}
{{carMileage}} km
{{registrationYear}} tahun
{{storeState}}