Jepang akan jadi negara yang cukup ramah dan menyenangkan bagi pengguna mobil listrik (electric vehicle/EV) atau plug-in Hybrid.
Pasalnya, pemerintah disana mendorong agar dibuat sebuat draf atau aturan khusus untuk persyaratan mempersiapkan keberadaan stasiun pengisian daya listrik cepat, setidaknya ada disetiap 70 km di jalan raya.
Baca juga: Mobil Listrik di Jepang Ternyata Gak Laku, Penjualannya Kurang dari 1 Persen
Melansir Wapcar, Kementerian Ekonomi, Perdagangan, dan Industri Jepang akan ditugaskan untuk menetapkan standar stasiun fast charging atau pengisian daya cepat untuk mobil listrik dan mobil hibrida plug-in.
Rencana pemerintah Jepang untuk melipat gandakan lokasi pengisian daya, agar setiap titik sanggup memiliki daya berkapasitas 90 kilowatt, atau dua kali lipat dari level saat ini yaitu berkapasitas 40 kilowatt.
Baca juga: Mobil Cina Ini Bungkam Pabrikan Jepang dan AS, Jadi yang Paling Laris di Banyak Negara
Diketahui, saat ini dengan kapasitas 40 kilowatt, rata-rata sebuah mobil listrik mengisi daya bisa mencapai 30 menit.
Adapun titik atau lokasi yang akan dipasang Fast Charging adalah di jalan raya yang cukup banyak dilalui mobil listrik, dan tempat dimana permintaan mobil listrik cukup tinggi.
Proyek ini diharapkan bisa segera direalisasikan dan selesai pada tahun 2023 mendatang.
Baca juga: VinFast Siap Kucurkan Rp18,3 triliun untuk Bikin Pabrik Mobil Listrik di Indonesia
Dengan semakin banyaknya Fast Charging di sejumlah titik, maka hal ini ternyata diharapkan masyarakat lebih banyak menggunakan kendaraan listrik.
Pasalnya, meski Jepang dianggap memiliki teknologi dalam hal otomotif, namun untuk penjualan mobil listrik kalah jika dibandingkan negara-negara produsen otomotif lainnya, seperti China, Amerika Serikat atau Eropa.
Penjualan mobil listrik di Jepang juga masih sangat kecil, karena hanya menyumbangkan kurang dari satu persen.
Bahkan menurut media-media asing, di negara-negara lainnya, Jepang masih tertinggal dalam hal infrastruktur untuk kendaraan listrik.
Hal ini dilihat juga dari rencana untuk pengisian daya cepat baru hanya berkapasitas 40 kilowatt menuju 90 kilowatt.
Sementara itu, di jalanan di beberapa negara Eropa dan Amerika Serikat, stasiun pengisian daya cepat memiliki kapasitas mencapai 250-350 kilowatt.
Maka dari itu, untuk meningkatkan penjualan mobil listrik di negeri Sakura, Pemerintah Jepang juga akan merencanakan memberikan paket subsidi saat pengisian daya agar lebih banyak peminat.
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
{{variantName}}
{{carMileage}} km
{{registrationYear}} tahun
{{storeState}}