Bahaya Tersembunyi Dari Electric Parking Brake yang Jarang Disadari, Bisa Ngeloss Sendiri

Saat ini, banyak model mobil yang dilengkapi oleh produsen dengan rem tangan elektronik untuk menggantikan rem tangan mekanis. Ini karena rem tangan mekanis lambat laun menjadi ketinggalan jaman karena desain tuasnya memakan terlalu banyak ruang pada mobil. Namun perlu kalian ketahui kalau electric parking brake (EPB) menyimpan bahaya saat sistem elektrikal mobil bermasalah.

Sebagaimana diketahui, rem tangan elektronik memiliki mekanisme kendali elektrik. Cara menggunakannya begitu mudah dan tidak ribet. 

Kita cukup pencet tombol di konsol tengah, sebelah tuas transmisi. Perlengkapan ini lebih banyak tampil dari mobil populer hingga mobil kelas atas. 

Baca juga:

Ada Tombol Brake Auto Hold di Mobil Baru, Apa Fungsi dan Bedanya dengan Electric Parking Brake?

Biar Tidak Bingung, Ketahui Cara Penggunaan Electronic Parking Brake (EPB) dan Kelebihannya

Gunakan Rem Parkir Saat Macet Panjang di Jalan Menanjak, Hindari Kebiasaan Buruk Setengah Kopling!

Rem tangan elektronik tidak hanya estetik bagi para desainer tetapi juga lebih aman dan nyaman bagi pengguna serta meningkatkan estetika kompartemen interior.

Ternyata menurut insinyur otomotif Amerika Scotty Kilmer, rem tangan elektronik pada mobil adalah perangkat yang berbahaya. Pasalnya ketika sistem kelistrikan kendaraan mati, rem tangan elektronik menjadi tidak berguna. 

Dalam kondisi seperti ini menempatkan pemilik mobil dalam situasi darurat, bahkan mengancam nyawa. Kilmer mengatakan demikian karena sekelompok pengguna mobil Subaru pernah mengeluh kepadanya soal malfungsi EPB. 

Pengguna Subaru mengeluhkan saat mobilnya melaju di tanjakan, sistem kelistrikan di mobilnya tiba-tiba berhenti bekerja. Hal ini menyebabkan rem tangan elektronik mati total. Akibat tidak ada pasokan listrik, rem tangan elektroniknya juga tidak berfungsi.

Mau tidak mau, pengemudi terpaksa menginjak rem agar mobil tidak merosot, sehingga terjebak di dalam mobil. Mereka akhirnya baru bisa keluar dari mobil ketika ada seseorang yang membantu mereka dengan menggunakan batu untuk mengganjal roda. 

Scotty Kilmer melihat bahwa rem tangan adalah perlengkapan yang aman dan harus dapat digunakan dalam kondisi kendaraan apa pun. Rem tangan harus tetap berfungsi termasuk saat kendaraan mogok untuk menjamin keselamatan pengguna.

Rem Tangan Konvensional Lebih Aman?

Berdasarkan fakta tersebut, Kilmer tetap berpendapat bahwa rem tangan elektronik tidak lebih baik dari rem tangan mekanis. Ia berkomentar bahwa pemilik mobil yang mengalami kecelakaan serupa atas malfungsi EPB harus menuntut perusahaan yang memproduksi rem tangan elektronik. 

Ia menekankan agar produsen mobil mengembalikan tuas rem tangan ke dalam kabin. Namun demikian, saran ini belum tentu dituruti oleh para pabrikan otomotif. 

Pasalnya, perlu investigasi mendalam yang menelan banyak biaya untuk membuktikan berbagai malfungsi dari EPB, sehingga perusahaan mobil atau perusahaan manufaktur suku cadang bertanggung jawab atas kejadian malfungsi tersebut.

Sistem Kerja Electric Parking Brake 

Prinsip kerja electric parking brake adalah dengan cara mengaktifkan motor listrik pada tiap sisi roda untuk mendorong kampas rem untuk menekan brake disk. Biasanya rem parkir elektrik mengunakan motor listrik untuk mengoperasikan rem parkir di roda belakang.

Beberapa mobil yang memiliki fitur electric parking brake adalah Toyota All New Avanza, Toyota All New Camry, dan Toyota All New Corolla Altis. Biasanya, EPB ini dipadukan dengan fitur auto hold. 

Auto Hold cara kerjanya akan menghentikan laju mobil ketika berada di tanjakan atau turunan tanpa pengemudi harus menginjak pedal rem. Sebagai gantinya, pengemudi tinggal menekan tombol auto hold saja.

 

Sistem kerja EPB ada yang sepenuhnya otomatis dengan sokongan auto hold, jadi bisa mengunci dan membuka rem sendiri. Sistem seperti ini akan menghilangkan resiko orang lupa menggunakan rem tangan.

fitur canggih ini bermanfaat dalam situasi stop and go, ketika sedang berada di tengah kemacetan yang cukup panjang. Ketika auto hold aktif, mobil tidak akan bergerak sehingga tidak akan menabrak mobil lain.

Kelemahan EPB yang Bikin Repot

Kelemahan sistem EPB ini adalah apabila baterai aki soak maka motor listrik tidak akan bisa mendapatkan sumber tegangan dari baterai. Bila sudah begini, rem parkir tidak bisa diaktifkan. Untuk itu supply power harus stabil, kondisi kabel-kabel juga harus prima.

Dilihat dari biaya produksinya, ternyata rancangan rem tangan elektronik juga cenderung lebih murah dibandingkan komponen yang diperlukan pada rem tangan tradisional. Fakta ini membuat sulit bagi produsen mobil untuk menggantikan rem tangan elektronik kembali menggunakan rem tangan konvensional. 

Kerusakan modul juga bisa merepotkan sang pemilik, kalau modul EPB terkena air bisa korslet. Lebih rumit lagi bila modul atau sensor rusak saat mobil lagi keadaan parkir, mobil akan ngerem terus atau enggak bisa dibuka remnya.
 

    Channel:
Ikuti media sosial kita:

Berpengalaman di beberapa media online. Bermula menjadi reporter otomotif di situs yang lain hingga kini menjadi Editor di Au...

Cek penawaran terbaik dalam 24 Jam!

pengguna tukar tambah mobil impiannya
Tambahkan
mobil Anda

Upgrade

Honda HR-V

Mobil Bekas Terkait

Jaminan Kualitas Mobil

Garansi Satu Tahun

Jaminan 5 Hari Uang Kembali

Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi

Lihat Lebih

Video Pendek Terkait

Berita Terbaru

Diselenggarakan Lima Hari, GIIAS Surabaya 2023 Bakal Diikuti 16 Brand Mobil Ternama

Sapa masyarakat kota Pahlawan, GIIAS Surabaya 2023 akan digelar di Grand City Convex mulai dari 20-24 September 2023. Pameran yang diselenggarakan selama 5 hari tersebut menempati area lebih besar dari sebelumnya. GIIAS Surabaya 2023 setidaknya diikuti oleh 16 brand kendaraan roda empat, yakni; Audi, Chery, Daihatsu, DFSK, Honda, Hyundai, KIA, Lexus, Mazda, Mitsubishi Motors, Nissan, Seres, Suzuki, Toyota, Volkswagen, Wuling. Menariknya, pameran juga bakal diramaikan beberapa merek industri pend

30 Mobil Terlaris di Indonesia Periode Agustus 2023, Toyota Innova Zenix Lebih Laku dari Avanza

Penjualan mobil terlaris di Indonesia bulan Agustus 2023 di tempati Toyota Kijang Innova Zenix dengan perolehan mencapai 7.463 unit. Posisi ini membuat Toyota Kijang Innova Zenix tetap mempertahankan kedigdayaannya seperti yang dilakukan pada Juli 2023, dengan penjualan hingga 5.760 unit. Perlu dicatat, data penjualan ini merupakan wholesales (penjualan pabrik ke dealer), dimana menurut Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) tembus 88.876 unit atau naik 10,5 persen dibandingka

Toyota Yaris 2023 Facelift (Lagi), Harganya Terus Naik

Toyota Yaris 2023 kembali mendapatkan facelift alias minor change, bahkan jika dilihat dari luar, hampir tak ada beda antara model baru ini dengan sebelumnya. Rekan kami Wapcar Malaysia melaporkan, UMW Toyota Motor selaku APM mobil Toyota di Negeri Jiran itu, diam-diam menawarkan Yaris 2023 dengan tambahan fitur. Berarti ini kali kedua Toyota melakukan facelift pada Yaris hatchback tanpa perubahan berarti dari sisi tampilan eksteriornya. Baca juga: Toyota GR Yaris Transmisi Matic Sedang Dipersia

Intip Perjalanan Geely Sampai Diajak Luhut Bikin Mobil Listrik Nasional di Indonesia

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI, Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan Indonesia akan memiliki mobil listrik nasional hasil kerja sama dengan Geely pada tahun 2025 mendatang. Kata Luhut, nantinya mobil listrik nasional ini akan dikembangkan dan digarap di dalam negeri, dengan melibatkan orang-orang ahli termasuk akademik di Indonesia, mulai dari UI, UGM, ITB dan lainnya. "Geely ini nomor tiga mobil listrik di Tiongkok. Kami sudah lihat tempatnya, dan kemarin datang saya over

5 Hal Menarik Toyota Kijang Rangga, Bukan Cuma Kijang Kapsul Biasa

Bicara sejarah Toyota Kijang, tak lepas dari berbagai varian flagship yang pernah hadir setiap generasinya. Pada dekade 90-an, Kijang Rangga dulu keluar sebagai salah satu varian Toyota Kijang Kapsul, berbarengan dengan Kijang Krista yang keduanya hadir sebagai tipe tertinggi. Toyota Kijang Rangga dibangun dari basis Toyota Kijang SSX alias Kijang Kapsul short chassis. Artinya, Kijang Rangga merupakan seri topline kijang kapsul pada sasis pendek. Baca juga: Ini Keunggulan Toyota Kijang Krista, V

Mobil Rekomendasi

PopulerTerbaruPembaruan
Hot
Honda

Honda Civic

Rp 533,00 - 586,90 Juta

Lihat Mobil
Subaru

Subaru Crosstrek

Rp 549,50 Juta

Lihat Mobil
Suzuki

Suzuki Grand Vitara

Rp 359,40 - 384,40 Juta

Lihat Mobil
Chery

Chery Omoda 5

Rp 329,80 - 399,80 Juta

Lihat Mobil