Intip Perjalanan Geely Sampai Diajak Luhut Bikin Mobil Listrik Nasional di Indonesia

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI, Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan Indonesia akan memiliki mobil listrik nasional hasil kerja sama dengan Geely pada tahun 2025 mendatang. 

Kata Luhut, nantinya mobil listrik nasional ini akan dikembangkan dan digarap di dalam negeri, dengan melibatkan orang-orang ahli termasuk akademik di Indonesia, mulai dari UI, UGM, ITB dan lainnya.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI, Luhut Binsar Pandjaitan

"Geely ini nomor tiga mobil listrik di Tiongkok. Kami sudah lihat tempatnya, dan kemarin datang saya over dia. Eh kamu mau nggak bikin di Indonesia tapi jadi merek Indonesia, research-nya di Indonesia, dia bilang mau," ungkap Luhut.

Menurut Luhut, rencana mobil listrik yang bekerja sama dengan Geely ini telah disetujui Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca juga: Indonesia Akan Punya Mobil Listrik Nasional, Diproduksi Mulai 2025

Geely Awalnya Produsen Kulkas

Pabrik Geely tahun 1996

Bicara soal Geely, merek mobil asal Tiongkok yang telah berdiri sejak tahun 1997 ini memang tak seperti dulu lagi.

Pasalnya, Geely Auto Group kini jadi perusahaan otomotif yang masuk tiga besar di China dan tidak bisa dipandang sebelah mata lagi, karena benar-benar maju.

Padahal jika melihat ke belakang, pada tahun 1986 Geely bukanlah sebuah perusahaan mobil, melainkan dikenal jadi pembuat aksesoris pendingin dan kulkas.

Hanya saja Geely memang berinovasi dengan menghadirkan berbagai hal baru, hingga akhirnya strategi mereka benar-benar berubah haluan.

Geely membuat skuter sepeda motor pada tahun 1994

Ya, pada tahun 1994, Geely meracik dan membuat suku cadang sepeda motor. Kemudian pada tahun 1996 mereka akhirnya mereka benar-benar bikin sepeda motor.

Selang setahun, Geely kembali berevolusi pada tahun 1997 untuk menjadi perusahaan otomotif. Hingga saat ini Geely terus berkembang, bahkan pasarnya meluas dan termasuk inovasi produk, sehingga mampu membuat mobil listrik.

Baca juga: Pemerintah Targetkan 1 Juta Unit Mobil Listrik di Indonesia

Geely Pernah Masuk Indonesia

Geely MK II

Berbagai pengembangan dan riset dilakukan Geely. Termasuk melebarkan sayap bisnisnya ke Indonesia pada tahun 2010, melalui PT Geely Mobil Indonesia sebagai distributor. 

Kala itu, Geely masuk pasar otomotif nasional dengan 100 persen kepemilikan saham Zhejiang Geely Holding Group Co., Ltd. 

Ya, Geely pernah menawarkan produk unggulannya yaitu Sedan MK dan Hatchback M2 dengan harga antara Rp120 juta sampai Rp150 jutaan on the road Jakarta.

Geely Panda

Produk Geely yang dijual di Indonesia berstatus Completely Knock Down (CKD), dimana untuk proses perakitannya dilakukan di pabrik milik Astra, yaitu Gaya Motor, yang berlokasi di Sunter, Jakarta.  

Kurang puas dengan produk sedan dan hatchback, Geely kembali menambah produk baru tampilan lucu, yaitu Geely Panda yang harga lebih murah yaitu, Rp95 jutaan.  

Baca jugaTinggalkan Luhut, Elon Musk Kini Dekati Perdana Menteri Malaysia

Geely Menyerah di Indonesia

Geely Panda

Sebuah produk termasuk mobil, jika dibilang sukses tentu saja bisa dilihat dari jumlah penjualan nya yang banyak dan terlihat lalu lalang di berbagai jalan. Namun itu tidak bagi Geely.

Hal inilah yang ternyata usia Geely di pasar otomotif nasional kurang begitu bergairah. Terlebih di Indonesia mobil-mobil merek Jepang begitu populer. 

Melihat data resmi Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) sepanjang tahun 2011, penjualan Geely mencapai 1.022 unit. 

Di tahun selanjutnya, yaitu tahun 2012, penjualan mobil Geely sedikit berkembang, karena tembus 1.232 unit. 

Geely MK

Hanya saja, di tahun 2013, penjualan Geely mulai mengalami penurunan drastis, karena hanya menjual 498 unit, dan diperparah pada tahun 2014, yang laku 4 unit mobil saja.

Lanjut pada tahun 2015, penjualan mobil Geely sempat tercatat 135 unit. Namun sayang, pada tahun 2016, penjualan Geely nihil dan menghilang.

Hilangnya Geely di pasar otomotif nasional kala itu, memang 11-12 seperti sepeda motor buatan China, yang tak memiliki usia panjang. 

Banyak yang menduga, kecilnya penjualan Geely tak lepas karena modelnya kurang favorit dan tidak sesuai keinginan dengan konsumen di Indonesia seperti model Multi Purpose Vehicle (MPV).

Geely Panda

Selain itu, kualitas Geely dianggap jauh dari mutu mobil-mobil Jepang. Demikian juga dengan jaminan after sales service, dimana konsumen seperti membeli putus, tanpa tau dimana tempat service terdekat. 

Alhasil mereka yang membeli mobil Geely tak mendapatkan kepuasan dan kenyamanan, seperti brand mobil Jepang yang sudah mengetahui cara mentreatment dan memanjakan konsumen. 

Karena inilah yang memberikan citra buruk mobil-mobil kepada konsumen di Indonesia, karena produk-produk China tak bisa dipercaya, termasuk kualitas.

Adapun menurut sumber lain, kesalahan Geely kala itu, mereka memang tidak serius untuk menggarap pasar otomotif di Indonesia. Termasuk salah menempatkan sumber daya manusia di Tanah Air.

Baca jugaGeely Panda Hadir Lagi dalam Bentuk SUV, Dijual Bulan Depan Mulai Rp104 Jutaan

Geely di Pasar Global

Kini Geely mampu menghadirkan mobil-mobil modern 

Ketika Geely di Indonesia mengalami keterpurukan karena salah strategi bisnis. Namun ternyata di luaran sana Geely justru benar-benar mengepakan sayap bisnisnya. 

Ya, ini terlihat dibuktikan dari prestasi Geely pada tahun 2006, dimana mereka tergolong cukup rajin mensuplai berbagai model mobil yang didatangkan Geely dari China.

Mereka juga terus melakukan berbagai pengembangan dan juga melakukan kemajuan Sains serta teknologi. 

Geely MK hadir di Detroit Motor Show 2006

Di tahun yang sama yaitu tahun 2006, Geely membuat gebrakan, karena ikut berlaga di ajang Detroit Motor Show, di Amerika Serikat. Hal ini dilakukan Geely dengan maksud menjual produknya di negeri Paman Sam.

Benar saja, pada tahun 2010, Geely melakukan debutnya, setelah sebelumnya sempat mengalami masalah pada tahun 2008.

Prestasi yang cukup membuat heboh industri otomotif yaitu saat tahun 2009, karen Geely menebus merek mobil asal Swedia yang dikenal mobil memiliki tingkat keamanan dan keselamatan tinggi, yaitu Volvo dari tangan Ford Motors.

Pada tahun 2010 Geely membeli saham Volvo

Untuk mendapatkan Volvo, Geely harus menggelontorkan dana USD1,8 miliar pada 28 Maret 2010. Meski Geely dikenal sebagai mobil yang harganya terjangkau, namun mereka tetap mempertahankan citra mobil premium yang dimiliki Volvo. 

Kerjasama Geely-Volvo cukup sukses karena pada tahun 2019 memecahkan rekor penjualan global mencapai 700.000 unit. Dalam sejarah penjualan Volvo, ini pertama kali terjadi sejak berdiri pada tahun 1927.

Berkat kerjasama inipula, Geely kini memiliki mobil-mobil yang dianggap aman, dan mereka mendapatkan rating bintang 5 dari Euro NCAP.

Tidak berhenti disitu, Geely juga mencaplok saham mobil nasional Malaysia, Proton. Saat ini saham Proton Holding Berhad tidak lagi milik perusahaan Malaysia 100 persen, namun juga ada perusahaan China di dalam kepemilikannya.

Kolaborasi Geely dan Proton

Sebanyak 49,9 persen kepemilikan saham Proton yang awalnya dimiliki oleh perusahaan lokal, yakni Malaysia DRB-Hico Berhad diambil alih oleh Zhejiang Geely Holding Group. Perusahaan konglomerat Malaysia ini sebelumnya memiliki 100 persen saham Proton.

Ingin memperluas pasarnya, Zhejiang Geely Holding Group tidak berhenti di merek Volvo dan Proton. Sebanyak 51 persen saham Lotus, pabrikan asal Inggris juga diakuisisi. 

Bila selama ini merk Lotus lebih fokus pada penjualan Lokal, Geely mempunyai misi membawa merek ini sebagai produk Global. Mereka pun akan merevitalisasi merek Lotus dengan investasi baru dan lini produk mobil yang lebih banyak.

Produk Geely

Geely Boyue Cool

Geely juga semakin masif hadir di berbagai negara, bahkan mobil-mobil yang ditawarkan juga terkesan modern, mulai dari mesin bensin berjenis sedan dan SUV, hingga listrik.

Nah, berikut ini beberapa model Geely yang ditawarkan dengan brandnya sendiri

Geely Emgrand, Borui, Xinrui, kemudian SUV terdapat Geely Monjaro, Tugella, Coolray, Azkarra, Okavango, Binyue Cool, Boyue Cool, Boyue L, Haoyue L, hingga Xingyue L.

Geely Galaxy L7

Sedangkan untuk mobil listrik dan hybrid mereka juga punya beberapa model seperti Geely Galaxy L7 dan L6. Model ini juga punya mobil listrik L8. 

Untuk mobil listrik concept juga sudah dipersiapkan, yaitu Geely Galaxy Light, kemudian ada juga Geometry, yang direncanakan 10 model full listrik akan hadir hingga tahun 2025.

Geely juga punya merk Lynk & Co, hasil kerja sama Geely dan Volvo, dimana mobil-mobil yang ditawarkan juga tak kalah hebat, yaitu Lynk & Co 01, 02, 03, 05, 06, 08, dan 09. 

Geely Zeekr 009

Tak hanya itu, Geely juga punya merek mobil listrik mewah yang disebut Zeekr, model-model yang dipersiapkan sejak tahun 2021 ini adalah Zeekr 001, 009, dan juga X.

Geely juga masih punya merek mobil lain, seperti Livan, dengan produk yang ditawarkan berupa Maple 30X, 80V, 60S, 7, dan 9. 

Polestar, ya, mereka mobil listrik Swedia ini juga 50 persen sahamnya sudah dimiliki Zhejiang Geely Holding Group, dimana ada tiga model listrik yang dijual yaitu Polestar 2, 3, dan 4.

Beberapa merek yang juga dimiliki Geely adalah Ji Yue, Smart, lalu kendaraan komersial dengan brand Farizo, lalu ada juga Radar, serta taksi listrik LEVC.

Ehm, kalau misalnya jadi kerja sama Geely dan Indonesia, bagaimana ya rupanya?

Oops... Something broke.
    Channel:
Ikuti media sosial kita:

Beli mobil lebih murah, jual mobil lebih cepat

pengguna tukar tambah mobil impiannya
Tambahkan
mobil Anda

Upgrade

Honda Odyssey

Mobil Bekas Terkait

Jaminan Kualitas Mobil

Garansi Satu Tahun

Jaminan 5 Hari Uang Kembali

Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi

Lihat Lebih

Video Pendek Terkait

Berita Terbaru

5 Hal Menarik Toyota Kijang Rangga, Bukan Cuma Kijang Kapsul Biasa

Bicara sejarah Toyota Kijang, tak lepas dari berbagai varian flagship yang pernah hadir setiap generasinya. Pada dekade 90-an, Kijang Rangga dulu keluar sebagai salah satu varian Toyota Kijang Kapsul, berbarengan dengan Kijang Krista yang keduanya hadir sebagai tipe tertinggi. Toyota Kijang Rangga dibangun dari basis Toyota Kijang SSX alias Kijang Kapsul short chassis. Artinya, Kijang Rangga merupakan seri topline kijang kapsul pada sasis pendek. Baca juga: Ini Keunggulan Toyota Kijang Krista, V

Parkir Sembarangan Ternyata Bukan Cuma Dilarang Undang-Undang, Tapi Juga Hukum Agama

Parkir sembarangan diarea pemukiman warga atau di pinggir jalan umum kerap jadi masalah, khususnya di kota-kota besar. Bagaimana tidak, karena aksi pengemudi yang memarkirkan kendaraannya tanpa memperdulikan kondisi sekitar inilah bisa jadi biang keributan, bahkan dapat menimbulkan permusuhan atau perkelahian. Parahnya lagi, ternyata si pemilik mobil rupanya tak tidak memiliki garasi atau car port untuk menyimpan kendaraannya, dan memilih memarkirkannya di pinggir jalan atau di depan rumahnya. B

Ford Ranger Versi Perang, FG-P Bisa Berjalan Sejauh 30 Km Dalam Kondisi Mesin Mati

Ford Global Fleet Sales bersama dengan RMA Group tengah melakukan pembuatan kendaraan taktis ringan berbasiskan Ford Ranger (Spesifikasi | Berita) dengan sebutan Ford FG-P. Dirancang khusus untuk operasi pertahanan dan keamanan negara, mobil berjeniskan D-Cab ini menawarkan beragam aplikasi dan peralatan yang dapat disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan seperti operasi pengawasan. Sekilas FG-P terlihat sama seperti generasi terbaru Ford Ranger pada umumnya yang dijual di beberapa negara. Namun seb

5 Alasan Tepat Daihatsu Sigra 1.0 Lebih Layak Dipilih Ketimbang 1.2

Daihatsu Sigra (Spesifikasi | Berita) merupakan produk tulang punggung PT Astra Daihatsu Motor. Sebagai LCGC 7-seater yang banyak digunakan sebagai taksi online, per September 2023 ini Sigra ditawarkan mulai dari Rp136 juta sampai dengan Rp180,6 juta. Untuk tipe yang dijajakan sendiri mulai dari 1.0 D MT, 1.0 M MT, 1.2 X MT, 1.2 X MT DLX, 1.2 X AT, 1.2 X AT DLX, 1.2 R MT, 1.2 R MT DLX, 1.2 R AT dan 1.2 R AT DLX. Punya banyak varian, tak sedikit yang menyebutkan bahwa Sigra 1.0 memiliki banyak ke

Daihatsu Ayla Kena Recall karena ECU, Bagaimana Toyota Agya?

Daihatsu Ayla 1.0L yang diproduksi di periode 28 Februari hingga 23 Mei 2023 diinformasikan akan di recall atau mereka sebut dengan program Special Service Campaign (SSC). Recall Daihatsu Ayla varian 1.0L dilakukan demi pemeriksaan dan penyesuaian ulang ECU mesin pada model tersebut, agar kinerja mesin tetap terjaga dengan baik, demi keselamatan dan kenyamanan selama berkendara. Lantas apakah saudara kembar Daihatsu Ayla yaitu Toyota Agya juga ikut direcall? Baca juga: Ribuan Daihatsu Ayla di In

Mobil Rekomendasi

PopulerTerbaruPembaruan
Hot
Honda

Honda Civic

Rp 533,00 - 586,90 Juta

Lihat Mobil
Subaru

Subaru Crosstrek

Rp 549,50 Juta

Lihat Mobil
Suzuki

Suzuki Grand Vitara

Rp 359,40 - 384,40 Juta

Lihat Mobil
Chery

Chery Omoda 5

Rp 329,80 - 399,80 Juta

Lihat Mobil