Segmen mobil keluarga telah melahirkan celah baru berdasarkan dimensi yaitu high MPV, yang marketnya berada di atas Medium MPV dan di bawah Full Size MPV. Toyota telah cukup lama bermain di segmen ini, yang diawali dengan kemunculan NAV1 di tahun 2012. Pemasarannya kemudian dilakukan pada awal 2013 melalui tipe G dan V yang kemudian disusul tipe V Limited. Meskipun tampangnya kurang keren, namun Toyota NAV1 bekas jelas lebih berkelas dari sisi kenyamanan.
Baca juga:
Cari Mobil Keluarga Rp 150 Juta, Toyota NAV1 Bekas Kini Seharga Toyota Calya 2021
3 MPV Gagal Laku di Indonesia, Seberapa Murah Harga Bekasnya?
Sebagai informasi, segmentasi NAV1 ini mengisi lini di atas Kijang Innova tapi masih di bawah Alphard. Rival-rival di kelas yang sama juga diisi oleh Mazda Biante SkyActiv, Nissan Serena C26, dan Mitsubishi Delica.
Karena peminatnya kalah pamor daripada para rival, Toyota kemudian mempensiunkan mobil ini di tanah air pada Januari 2017. Sebagai gantinya, PT Toyota Astra Motor (TAM) selaku ATPM sedang menyiapkan amunisi baru yang diprediksi akan diisi oleh Toyota Voxy.
Toyota NAV1 merupakan pilihan kendaraan MPV keluarga untuk Anda yang lebih cenderung mengejar kenyamanan berkendara. Dengan desain yang boxy, mobil ini layak untuk kamu yang mengejar kenyamanan layaknya Toyota Alphard dalam format ‘mini’.
Saat pertama kali dijual di tahun 2012, Toyota NAV1 dipasarkan dengan kisaran harga Rp 378 juta (tipe G) dan Rp 398 juta (tipe V). Jika bicara harga saat ini, harga Toyota NAV1 bekas untuk tahun 2013 berada di kisaran harga Rp165 juta hingga Rp195 jutaan. Lantas apa saja hal menarik dari Toyota NAV1 bekas ini? Mari kita bahas lebih mendalam.
1. Desain Toyota NAV1 Outdated, Serasa MPV Awal 2000-an
Hal pertama yang langsung menjadi sorotan saat melihat sosok NAV1 ini jelas soal desain eksteriornya yang terlalu bersahaja. Desainnya kalah premium dibandingkan rival seangkatannya seperti Mazda Biante, Nissan Serena C26 atau bahkan Mitsubishi Delica.
Toyota NAV1 memiliki dimensi panjang 4.580 mm, lebar 1.740 mm, tinggi 1.465 mm, dengan wheelbase sepanjang 2.645 mm. Bicara soal desain NAV1 malah seperti Nissan Serena C24 yang meluncur pada 2004, atau terlambat nyaris 10 tahun dibanding masanya meluncur. Bisa disebut kalau desainnya yang sangat jadul banget, terlalu kotak roti tawar serupa dengan mobil JDM tahun 2003.
Desainnya jadi tampak membosankan, terlebih penggunaan velg berukuran 15 inci yang dibalut ban dengan profil 195/65 dianggap terlalu kecil. Ini pun berdampak membuat ground clearance nya menjadi rendah, yakni hanya setinggi 145 mm
Meskipun tampangnya tua, tapi teknologinya sudah modern, seperti headlamp dengan projector halogen yang dilengkapi manual leveling, sliding door elektrik yang memudahkan akses keluar-masuk ruang kabin, hingga pintu bagasi dilengkapi juga dengan back sensor, back camera dan corner sensor.
2. Interior Toyota NAV1 Bekas, Mewah dan Berkelas
Bila mencari hal positif dari mobil ini, cobalah masuk ke interiornya. Area dashboard dikemas dengan balutan warna two-tone yang telah dipercantik dengan aksen kayu pada panel dashboard maupun setirnya. Mobil ini memiliki aksen JDM yang khas dengan tuas transmisi yang ditempatkan berada dalam satu area dengan konsol tengah dashboard.
Fitur-fitur lainnya yang dimiliki NAV1 yaitu dual airbags, power window, electric mirror, central lock, termasuk pelipat spion otomatis. Layar head unit mendapatkan update penting yang dapat menampilkan menu navigasi. Untuk versi facelift, NAV1 telah dibekali oleh cooler box di sela jok penumpang depan, terintegrasi dengan console box serta ditambahkan dua buah USB port untuk konektivitas gadget dengan head unit ataupun sebagai charger.
Hal istimewa lain dari Toyota NAV1 bekas yaitu pada layout kursi yang nyaman berkonfigurasi 2-2-3. Pada kursi depan berdesain ergonomis, nyaman, berlapis bahan fabric dan dilengkapi dengan armrest yang bisa dilipat. Kursi bagian tengah yang menggunakan format captain seat bisa diputar 180 derajat hingga berhadapan dengan kursi di barisan paling belakang.
Keunikan kursi baris kedua ini juga bisa direbahkan secara penuh layaknya sebuah ‘kasur’ berjalan. Bagaimana dengan fitur hiburan dan kenyamanan di mobil ini? Tentu patut diapresiasi, karena sulit mencari rival sepadan di mobkas dengan kisaran harga dan tahun serupa yang mampu menyamai.
Toyota NAV1 menggunakan sistem audio layar sentuh 5.8 inci untuk bagian depan, dan VIP Rear Seat Entertainment yang bisa digunakan penumpang baris kedua untuk melihat film selama perjalanan. Fitur menarik lainnya yaitu Dual Zone Air Conditioner with Pollen Removal, yang memastikan kualitas udara di dalam kabin selain sejuk juga bersih karena terbebas dari partikel udara kotor.
3. Mesin dengan Tenaga Terbesar Dikelasnya dan Transmisi yang Durable
Aspek performa juga jadi hal menarik yang dimiliki oleh Toyota NAV1. Kehadiran mesin 3ZR-FAE dipadukan transmisi CVT-i 7-percepatan virtual. Mesin berspesifikasi 1.987 cc Dual VVT-i 4 silinder in-line yang menghantarkan tenaga 156 dk/ 6.200 rpm dan torsi 196 Nm di 4.400 rpm ke roda depan. Bila dibandingkan dengan mesin 3ZR-FAE milik Voxy 2017 yang tenaganya sebesar 149,5 dk, maka NAV1 jelas unggul.
Tidak seperti mobil sejenis dari merek lain, transmisi CVT Toyota NAV1 tergolong bandel selama perawatannya benar. Selain itu sparepart mudah dan banyak common parts dengan mobil Toyota lainnya. Bagi kalian yang cari kemudahan dalam perawatan mobil bekas, NAV1 masih cukup bersahabat bagi pemiliknya.