Segmen hatchback di Indonesia menjadi segmen yang cukup seksi bagi kebanyakan merek otomotif. Hampir setiap merek menyediakan model di jenis sedan tanpa buntut ini, termasuk Kia dan Suzuki. Walau tak begitu bersinar, ada baiknya kita ulas perbandingan Kia Rio dan Suzuki Baleno sebagai pilihan alternatif.
Walau keduanya merupakan produk pabrikan Asia, namun ada perbedaan yang kontras karakter styling kedua produk ini. Suzuki Baleno memiliki style modis khas Asia, dengan karakter 'Indian Style'. Sementara itu Kia Rio hadir dengan gaya cukup elegan, dengan gaya 'European Style'.
Rio menjadi salah satu andalan Kia untuk segmen mobil perkotaan. Desain Kia Rio dengan aksen grill tiger nose tampil menawan dengan berbagai fitur terbaru ditawarkan. Bahkan dengan dimensi yang kompak, Kia Rio menawarkan kabin yang lapang.
Sementara itu untuk Baleno, hatchback jagoan Suzuki ini hadir dengan harga terjangkau dengan fitur yang cukup komplit. Memang Baleno tidak selengkap Yaris atau City Hatchback, tapi sudah proporsional melihat harganya yang lebih murah hingga Rp80 juta.
Baca juga:
Tak Banyak Yang Tahu, Ini Keunggulan Fitur Suzuki Baleno 2021
Sebelum lebih jauh membahas perbandingan keduanya, kita bandingkan dulu harganya di tahun 2021 ini. Kia Rio dan Suzuki baleno masing-masing hanya tersedia dalam satu tipe dengan dua varian transmisi antara lain:
Lantas, seberapa menarik perbandingan antara Kia Rio vs Suzuki Baleno ini? Mari kita ulas lebih mendalam.
Kia yang dulu bukanlah yang sekarang, dulu dihina sekarang dipuja. Begitulah kira-kira penggambaran kondisi Kia yang berevolusi menjadi pabrikan otomotif dengan reputasi semakin baik dari sisi desain dan teknologi.
Dengan fokus konsumen di Eropa dan Amerika, Kia di bawah komando Peter Schreyer selaku desainer merancang desain Rio dengan gaya yang kalem dan elegan. Walau bukan mobil mahal, tapi kesan mewah bisa kita nikmati dari desain luar hingga interior.
Kia Rio hanya tersedia dalam satu tipe dengan dua pilihan transmisi, yaitu manual dan otomatis. Harganya mirip dengan Yaris TRD sehingga kelasnya sudah cukup tinggi.
Eksterior serba tajam, Kia menyempurnakan desain Kia Rio generasi keempat dalam facelift-nya dengan sudut lebih mengotak. Kap mesin lebih panjang, pilar A lebih pipih, dan pilar C lebih kecil. Dimensi panjang dan wheelbase juga lebih besar dari sebelumnya.
Desain grill tiger nose dibuat dengan aksen solid berkelir piano black supaya kuat kesan elegan. Desainnya menyambung dengan headlamp yang lebih sipit, sehingga kesan sporty bisa tetap muncul.
Kesan sporty kian kuat karena Kia Rio pakai velg berdiameter 17 inci, lebih besar dari Yaris atau City Hatchback. Kia Rio dengan aksen ala Eropa ini hadir dengan sistem pencahayaan LED untuk headlamp depan, foglamp, dan lampu belakang.
Dengan harga yang ditawarkan, material interior Kia Rio bisa dibilang cukup biasa karena dashboard masih dipenuhi dengan material plastik keras. Namun desainnya lebih menarik dengan akseng garis tegas dipadu garnish silver di dashboard sisi penumpang.
Sistem audio bisa menjadi kelebihan Kia Rio dibandingkan pesaingnya. Floating head unit 7 inci sudah mendapatkan kompatibilitas Apple CarPlay dan Android Auto. Kia Rio juga mendapatkan 4 speaker dengan 2 tweeter, memberikan kualitas audio yang cukup baik.
Pada versi facelift, Kia Rio sudah memakai AC digital dengan auto climate, jadi pengaturannya tinggal pencet-pencet saja. Setirnya sudah terdapat pengaturan tilt dan telescopic. Satu fitur yang jadi andalan Kia Rio dan tidak dimiliki hatchback lain ialah fitur sunroof.
Kompensasi dari desain dan fitur yang melimpah pada Kia Rio ini terdapat pada mesinnya yang bersahaja. Namun, masih lebih besar tenaganya daripada Suzuki Baleno.
Kia Rio menggunakan mesin baru berkode Kappa dengan kapasitas 1.4L yang mampu menyembutkan tenaga maksimal hingga 100 PS pada putaran 6.000 rpm. Sedangkan torsi maksimalnya mencapai 133 Nm pada putaran 4.000 rpm.
Bila dibandingkan dengan City Hatchback jelas kalah, mobil ini menggendong mesin 1.5L DOHC, 16 katup i-VTEC + DBW. Tenaga yang dihasilkan mesin ini lebih besar dan mampu merilis angka 121 ps/6.600 Rpm dan torsi maksimum 145 Nm/4.300 Rpm.
Bila budget kalian untuk beli cash tak lebih dari Rp250 juta, maka Suzuki Baleno jadi pilihan tepat. Namun sebagai catatan, jangan banyak berharap kalau Baleno ini semewah Kia Rio atau fiturnya melimpah seperti City Hatchback atau Yaris.
Secara penampilan, Baleno cukup bersahaja namun dengan fitur yang tak kalah menarik. PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) meluncurkan New Baleno pada penghujung tahun 2019 lalu.
Baleno punya karakter tersendiri dengan gaya yang kalem namun tetap mengusung fitur modern. Baleno hatchback mengusung konsep desain eksterior Liquid Flow. Tampilannya merupakan kombinasi lengkap dari bentuk elegan dan karakter sporty.
Baleno hadir dengan fitur baru seperti LED Projector Headlamp, Sporty Black Polished Alloy Wheel, Sporty New Bumper Design with New Grill & Foglamp Design, serta New Interior Color and Pattern.
Suzuki merancang Baleno sebagai hatchback dengan kesan ramping di luar namun lega di dalam kabin. Para pengguna tentunya akan lebih merasa nyaman ketika berkendara menggunakan mobil ini.
Posisi duduk di jok baris belakang juga cukup lega. Ini karena leg room Suzuki Baleno cukup luas sehingga penumpang belakang benar-benar nyaman. Jok belakangnya bisa dilipat dengan konfigurasi 60:40 sehingga membuat kita bisa ekspansi penyimpanan barang.
Selain itu, tingkat visibilitas penumpang belakang juga cukup baik. Sebab, rancangan jok baris belakang dibuat lebih tinggi dibandingkan yang didepannya.
Bagaimana dengan fitur multimedia di Suzuki Baleno? Sistem audio menggunakan tipe 2DIN yang dapat digunakan untuk pemutar CD / DVD, USB, Bluetooth, Radio FM/AM.
Walau harganya selisih cukup jauh, namun Suzuki Baleno juga memiliki beberapa fitur serupa Kia Rio. New Baleno memiliki push start/stop button and keyless entry, tilt & telescopic steering, auto climate A/C with heater, hingga leather steering wheel with switch audio control.
Walau sama-sama memakai mesin berkapasitas 1.4 liter, namun tenaga yang dihasilkan mesin K14B milik Baleno paling kecil. Output tenaganya hanya 92,4 ps/6.000 rpm dan torsi 130 Nm/4.200 rpm.
Kelebihan dari mesin yang tenaganya tidak terlalu besar yaitu dari konsumsi bahan bakar yang irit. Mungkin sedikit under power tapi kita tidak perlu sering mampir ke SPBU bila berkendara di dalam kota.
Nama Kia memang tak begitu terkenal di Indonesia dibandingkan pabrikan otomotif asal Jepang. Namun kehadiran Kia Rio bisa menjadi alternatif dengan berbagai model yang dipasarkan. Di bawah bendera Indomobil, Kia akan terus memperluas jaringan supaya aftersales makin mudah.
Merek asal Korea Selatan seringkali dipandang sebelah mata bila dibandingkan dengan mobil Jepang. Namun Kia Rio bisa menawarkan suatu value yang berbeda, dengan adanya sunroof membuatnya lebih mewah.
Alternatif di harga yang paling ekonomis jelas ada dalam sosok Suzuki Baleno. Dengan harga di bawah Rp250 juta, Baleno jadi hatchback 'basic' yang fiturnya proper untuk kenyamanan berkendara.
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2021 Honda CITY RS HATCHBACK 1.5
23.843 km
2 tahun
Jakarta
2021 Honda CITY RS HATCHBACK 1.5
32.285 km
2 tahun
Banten
2021 Honda CITY RS HATCHBACK 1.5
41.113 km
2 tahun
Jakarta
2017 Honda JAZZ RS 1.5
47.105 km
6,5 tahun
Jawa Barat
2017 Honda JAZZ RS 1.5
55.538 km
6 tahun
Jakarta