Membahas soal mobil SUV tak melulu harus 4X4 atau RWD, karena SUV modern kini banyak juga yang pakai penggerak roda depan. Seiring banyaknya model keluaran baru, harganya pun terus menyusut dan terjangkau. Kini, kalian bisa mendapat SUV FWD bekas yang harganya di bawah Rp100 jutaan.
Pilihan yang tersedia juga cukup beragam dan pastinya menarik. Meskipun bekas dan usianya cukup lawas, namun kenyamanan dan kemampuannya di medan off road ringan masih oke. Penampilannya juga tetap gagah dan belum usang untuk dipakai beberapa tahun ke depan.
Lantas apa saja SUV FWD yang low budget tersebut? Mari kita ulas satu persatu.
Model pertama yang akan kita bahas ialah sosok Honda CR-V generasi ketiga atau yang biasa disebut sebagai CR-V kura-kura. Kini harga Honda CR-V semakin terjangkau, dan berada di kisaran Rp90 jutaan.
Pada generasi ketiga ini wujud CR-V berubah jadi SUV urban yang lebih kalem dan bergaya elegan. Honda CR-V ini disapa 'kura-kura' karena desain pilar C yang melengkung lembut seperti cangkang kura-kura. Desain ini pun menanggalkan ciri khas mobil SUV tangguh sebelumnya yang agak boxy.
Posisi ban serepnya sudah tidak lagi tergantung di pintu belakang seperti konde. Penyimpanannya dibuat tersembunyi agar tampil rapi. Honda pun melakukan banyak improvement pada CR-V generasi ketiga.
Mesin yang digunakan berkapasitas 2.354 cc peninggalan dari CR-V generasi sebelumnya, namun dengan beberapa penyempurnaan. Tenaga yang dihasilkan pun naik menjadi 170 daya kuda, atau 10 dk lebih besar.
Bantingan suspensi CR-V kura-kura terasa lebih halus, karena memang menjadi fokus Honda dalam menjadikan CR-V sebagai SUV yang nyaman untuk jalan raya semakin terasa. Honda mengklaim bahwa set suspensi ini memang dibuat untuk mengakomodasi lima penumpang dengan nyaman.
SUV berikutnya yang bisa kalian beli dengan budget di bawah Rp100 jutaan yaitu Captiva dengan mesin bensin keluaran . Sebagai informasi, Captiva hadir dengan mesin bensin dan diesel dan memiliki konfigurasi 7-seater.
Jelas ini suatu keunggulan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia. Chevrolet Captiva dibekali dengan dua pilihan mesin, 2.4L bensin dan 2.0L turbodiesel VCDi VGT. Untuk mesin bensin, tenaga maksimum yang diproduksi sebesar 141 hp pada putaran mesin 5000 rpm, sedangkan mesin diesel mampu memuntahkan tenaga hingga 152 hp pada putaran mesin 4000 rpm.
Untuk budget di antara Rp 80-90 jutaan, kita akan mendapat Captiva pre facelift diesel, atau keluaran sebelum 2011. Varian bensin lebih murah lagi, karena bisa di kisaran Rp70 jutaan. Bagi kamu yang berminat meminang Captiva, perlu tahu karakter kabinnya yang khas mobil Amerika.
Untuk headroom dan legroom baris pertama dan kedua tergolong standar, sedangkan untuk baris ketiga terasa kurang untuk orang dewasa dan hanya cocok untuk diisi anak-anak. Sebagian orang mengeluhkan jok yang terasa keras, namun masih bisa diakali dengan menambah lapisan busa jok agar terasa lebih empuk.
Chevrolet Captiva memiliki handling yang cukup baik meskipun gejala bodyroll masih terasa. Karakter suspensi yang agak stiff, ditambah dengan jok yang agak keras, kenyamanan dirasa kurang untuk perjalanan jauh.
Nissan X-Trail sempat menjadi market leader penjualan SUV di Indonesia, tepatnya pada tahun 2005. namun karena keterlambatan facelift, posisi Nissan X-Trail sempat diambil alih oleh Honda CR-V kura-kura sampai akhirnya merilis T31.
Desainnya T31 lebih tegas dan mengkotak, namun guratan garis desainnya membuat mobil ini tidak terlihat kaku. Tak heran, penampilannya yang gagah membuat Nissan X-Trail sering diandalkan oleh pihak kepolisian dan juga pihak Tentara Nasional Indonesia sebagai mobil dinas.
Kalau mencari SUV yang cukup nyaman, pilihan yang tersedia selain Honda CR-V kura-kura, ada X-Trail T31. Penampilan generasi kedua Nissan X-Trail ini semakin gagah dan maskulin, tapi sensasi berkendaranya nyaman seperti MPV.
Ini karena Nissan X-Trail T31 memakai transmisi jenis CVT, beda dengan T30 yang memakai transmisi AT 4-percepatan. Harga pasaran Nissan X-Trail T31 kini cukup terjangkau, berkisar antara Rp 80 juta sampai angka Rp100 jutaan.
Jadi dengan budget di bawah Rp100 jutaan kita bisa mendapat unit X-Trail T31 bermesin 2.0 liter dan 2.5 liter pre facelift. Saran kami, pilih mesin 2.5 liter karena lebih bertenaga untuk mobil yang bongsor.
Mesin Nissan X-Trail T31 yang 2.000 cc pakai tipe MR20DE yang serupa Nissan Serena C26 yang dapat menyemburkan tenaga sebesar 139 dk dan torsi 198 Nm. Kalau X-Trail bermesin 2.500 cc memakai kode QR25DE, hasil upgrade dari T30 dengan output mencapai 180 dk dengan torsi 245 Nm.
Dari ketiga pilihan tadi, menurut kami Honda CR-V kura-kura yang menyajikan paket komplit sebuah SUV perkotaan. Desainnya cukup elegan dan premium dengan fitur lengkap pada masanya membuat X-Trail terpaksa bertekuk lutut.
Sebagai mantan model terlaris, perawatan Honda CR-V masih cukup mudah. Apalagi kini semakin banyak bengkel spesialis Honda non resmi sehingga memudahkan kita dalam perawatan dari sisi biaya maupun pilihan part baik itu genuine atau OEM.
Untuk Captiva, model ini perawatannya tak sesulit yang dibayangkan karena sepeninggal General Motors banyak bengkel spesialis yang siap memperbaiki kerusakannya.
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2019 Mazda CX-5 ELITE 2.5
45.271 km
4 tahun
Jakarta
2021 Toyota FORTUNER VRZ 4X2 2.4
28.559 km
2,5 tahun
Jawa Barat
2018 Mazda CX-9 2.5
53.282 km
5 tahun
Jakarta
2021 Toyota RAIZE S 1.0
15.274 km
2 tahun
Jawa Barat
2021 Kia SONET DYNAMIC 1.5
12.742 km
2 tahun
Java East