Saat kamu berburu mobil MPV bekas untuk keluarga, syarat utama yang pasti jadi pedoman ialah mobil tersebut haruslah nyaman, lega, dan harganya cukup ekonomis. Dari sekian banyak model, nama Kijang Kapsul selalu jadi primadona. Padahal, ada Nissan Serena C24 yang lebih nyaman dengan kisaran harga serupa.
MPV dengan ciri khas desain boxy alias kotak ini masih banyak peminatnya. Ini karena Serena sebagai sebuah mobil keluarga menyuguhkan kenyamanan dan kesenangan berkendara.
Baca juga:
Bocoran: Nissan Serena Generasi Ke-6 Akan Debut Oktober 2021, Desainnya Mirip Elgrand
Nissan Serena 2022 Menampakkan Diri di Film Anime, Seperti Ini Bocoran Spesifikasinya
Membandingkan Seluas Apa Kabin Toyota Voxy dan Nissan Serena
Serena sebagai mobil pintu geser, identik dengan konfigurasi kursi tengah model captain seat. Konfigurasi baris tengah seperti ini memiliki kelebihan yang lega, nyaman, dan bercitra premium. Padahal harga bekasnya kini cukup terjangkau, berkisar antara Rp70-90 jutaan.
Generasi Nissan Serena C24 disukai karena terkenal nyaman, lega dan suspensinya empuk. Penumpang dengan tubuh setinggi 180 cm dapat duduk nyaman di bangku baris kedua, maupun ketiga dengan ruang kaki (legroom) dan kepala (headroom) yang luas.
Terlepas dari ketersediaan sparepart Toyota Kijang Kapsul yang beragam pilihannya (genuine dan KW banyak tersedia), mengapa Nissan Serena keluaran 2005-2012 ini masih layak untuk dimiliki? Simak penjelasannya berikut ini.
Nissan Serena C24 termasuk pelopor MPV boxy yang mewah di Indonesia. Itulah mengapa belum ada saingan yang sepadan untuk mobil di tahun yang sama. Hal ini membuat Nissan Serena C24 terkenal paling nyaman.
PT Nissan Motor Indonesia (NMI) baru resmi menghadirkannya di Indonesia pada Juli 2004. Di awal peluncurannya tersedia tiga varian, yaitu standar, Highway Star, dan Highway Star two-tone. Kabinnya siap menampung 7 orang dewasa sekaligus tanpa harus mengalami desak-desakan.
Konfigurasi kursinya pun khas MPV mewah, yaitu 2-2-3, dimana kursi tengah hanya ada 2 berupa captain seat. Sementara itu, kursi belakangnya berupa bangku yang muat untuk duduk tiga orang.
Karena bentuknya yang kotak, membuat headroom juga lega dan kabinnya terkesan luas. Peredaman kabin juga bagus, karena sejatinya Serena masuk dalam MPV mewah.
Bagaimana soal kenyamanan berkendara dari Nissan Serena C24?
Nama Nissan membuat sebagian orang gentar memiliki Serena C24, dan lambat laun membuat harganya semakin murah. Padahal Serena C24 masih menyisakan banyak kesan mewah, seperti pintu sliding otomatis dan wood panel.
Bahkan, kursi tengah bisa diputar 180 derajat menghadap ke belakang. Kemewahan ini yang membuat Nissan berani memberikan tagline “First Class On The Ground.”
Serena C24 telah memakai jenis suspensi yang kenyamanannya telah diakui sejak lama. Suspensi McPerson sturt independen pada bagian depannya dan rigid axle torsi beam pada bagian belakangnya membuat mobil ini memiliki peredaman guncangan yang begitu empuk.
Duduk nyaman di mobil dengan kursi captain seat seharga mulai Rp70 jutaan, menurut kami cuma Nissan Serena C24 yang bisa. Itu soal kenyamanan mobil ini, bagaimana soal ketangguhan mesinnya? Apakah Serena C24 ini bandel atau rewel?
Nissan Serena C24 hadir dengan mesin berkode QR20DE dengan transmisi otomatis, dan serupa dengan yang dipakai pada Nissan X-Trail T30 2.0. Mesin dengan kapasitas 2.000 cc ini tergolong responsif, akselerasi bertenaga dengan top speed 180 km/jam.
Cukup impresif bukan?
Mesin QR series ini serba pas, tarikannya halus, tidak underpower, dengan torsi yang pas. Mesin Serena C24 juga terkenal bandel, dan tidak pernah ada masalah.
"Mesin bandel perawatan gampang, hanya kelemahannya karena faktor usia ada di sektor transmisinya. Banyak C24 yang usianya mulai tua transmisinya tidak mau masuk ke D saat mesin dingin, atau tidak mau jalan dan harus nunggu panas dulu baru mau. Ini cuma karena masalah seal transmisi yang sudah mulai getas dan waktunya overhaul matic juga," beber Alvian Sesa, pemilik Nissan Serena C24 saat berbincang dengan kami.
Hal tersebut menurutnya wajar karena usia mobil yang rata-rata sudah sekitar 15 tahun. Apabila sudah overhaul transmisi matic, kita cukup melakukan perawatan rutin seperti ganti dan kuras oli transmisi sesuai jadwal.
Dengan mesin segitu dan body bongsor, apakah konsumsi BBM Nissan Serena cukup hemat atau tidak?
Dengan mesin 2.000 cc dan body bongsor, sebenarnya jadi kombinasi yang proporsional. Tenaganya pas, tidak kedodoran meskipun tarikannya atau akselerasinya terasa lambat. Tenaga maksimalnya 147 dk/6.000 rpm dengan torsi maksimal 198 Nm/4.000 rpm.
"Boros ya sebanding lah sama kenyamannya. Untuk konsumsi dalam kota antara 8-9km/liter, luar kota 10-11 km/liter," ucap Alvian.
Terlepas dari desain eksterior yang mulai ketinggalan zaman, Nissan Serena C24 masih layak dipilih kalangan pemula yang ingin punya mobil. Kenyamanan dan mesin tangguh jadi keunggulan Nissan Serena C24 dibandingkan mobil lain di kisaran Rp70 jutaan.
Soal perawatan pun tak sesulit yang dikira, karena kini semakin banyak bengkel spesialis Nissan non resmi di kota-kota besar. Hal yang ditakuti mungkin harga sparepart Nissan yang mahal, dan ini wajar karena memang Nissan jarang ada part OEM atau KW seperti halnya Toyota Kijang Kapsul. Namun soal ketahanan sparepart asli tak perlu diragukan lagi awetnya.
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2021 Toyota INNOVA VENTURER 2.4
13.833 km
2,5 tahun
Jakarta
2021 Suzuki ERTIGA GL 1.5
5.727 km
1,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
16.171 km
4 tahun
Jawa Barat
2018 Suzuki ERTIGA GX 1.4
17.724 km
5,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
12.488 km
3,5 tahun
Jakarta