Tak Hanya Satu, Vinfast, Mobil Kebanggaan Rakyat Vietnam Ini Bahkan Daftarkan 5 Mobil Lain di Indonesia

Masih ingat "mobil nasional" Vietnam Vinfast yang belum lama ini diberitakan telah mendaftarkan paten produknya di Indonesia? Ternyata bukan cuma 1 atau 2 model yang diregistrasi di Pangkalan Data dan Kekayaan Intelektual Kemenkumham RI. 

Beberapa waktu lalu ramai, pabrikan mobil yang termasuk dalam Vingroup tersebut sudah mematenkan desain produk yang diduga VF32 pada Oktober tahun lalu. Bentuknya berupa mobil konsep dalam 2 bentuk, satu bermesin pembakaran internal biasa, serta mobil listrik. 

Baca Juga: Ternyata Paten "Mobil Nasional" Vietnam Vinfast Telah Terdaftar di Indonesia!

Vinfast VF32 merupakan 1 dari 3 mobil baru yang bakal diluncurkan. Selain VF32, ada juga VF31 dan VF33. Bentuk dan perawakannya berbeda. Bila VF32 berupa kompak SUV crossover, maka VF31 memiliki rupa small SUV. Sedangkan VF33 punya wujud medium SUV. 

Mobil Konsep Vinfast

Namun jauh sebelum itu Vinfast ternyata sudah mendaftarkan beberapa paten desain mobil. Pada medio 2018 pabrikan sudah mematenkan sebuah mobil konsep berupa hatchback. Dari gambar itu juga disinyalir merupakan mobil listrik, karena tak memiliki grille pada bagian depannya. 

Tak lupa ada logo V khas Vinfast pada bagian tengahnya, yang diapit lampu Daytime Running Light (DRL). Sedangkan di bawahnya disematkan bumper, yang juga sebagai cluster headlamp. Ya jadi mirip Mitsubishi Xpander, yang mana letak pencahayaan utamanya sejajar bumper. 

Dalam desain itu juga mobil punya panel pintu yang besar. Kira-kira perbandingannya 70:30 antara panel pintu dengan kaca jendelanya. Adapun pilar C mobil dibikin meliuk ke atas serupa Toyota Kijang Innova.   

Vinfast LUX SA2.0

Paten kedua adalah Vinfast LUX SA2.0. Desain ini mendapat perlindungan paten pada Maret 2018. Serupa sebelumnya, pendaftarnya adalah Vinfast Trading and Production Limited Liability Company, yang bermarkas di Hai Phong, Vietnam. 

LUX SA2.0 berwujud medium SUV yang dikembangkan bersama BMW. Secara global, mobil ini merupakan debutan untuk meladeni Honda CR-V, Hyundai Santa Fe, dan sejenisnya. Kemudian untuk utilitasnya mampu mengangkut 7-penumpang sekaligus. 

Vinfast dan BMW membenamkan mesin bensin 4-silinder segaris 2.000 cc yang menjanjikan tenaga hingga 231 ps dan torsi maksimum 350 Nm. Daya maksimumnya itu disalurkan lewat transmisi matic 8-percepatan, dan ditransfer ke sistem penggerak belakang atau semua roda. 

Baca Juga: Changan Benben E-Star Populer di China, Bisa Saja Jadi Esemka Listrik Pertama

Vinfast LUX SA2.0 sudah dipasarkan di Vietnam. Harganya VND 1.126.165.000 sampai 1.391.000.000 atau setara dengan Rp 704 hingga 870 jutaan. Terbilang tinggi banderolnya apabila dibandingkan dengan para kompetitornya. 

Hanya saja nilai yang selangit itu sepadan lewat fitur yang  ditawarkan, karena mencakup head unit besar 10,4 inci, pengecasan nirkabel, AC dual zone, kamera 360, serta beberapa fitur keselamatan aktif modern. 

Vinfast LUX A2.0

Tak cuma dalam bentuk SUV, Vinfast diketahui juga sudah mengamankan paten model LUX A2.0 berwujud sedan. Model tersebut juga merupakan produk perdana selain LUX SA2.0 yang dikenalkan 2018 lalu di pameran Paris Motor Show. 

Desainernya juga dibuat oleh Pininfarina dan dibangun dari BMW Seri 5 F10, makanya tak heran punya lekuk dan tarikan garis ala sedan mewah. Untuk mesinnya sama seperti produk sebelumnya dan tetap pakai mesin buatan BMW. 

Fitur keselamatan mobil tersebut cukup lengkap. Sehingga mampu meraih 5 bintang uji tabrak oleh ASEAN NCAP (New Car Assessment Program for Southeast Asia).

Apabila ditotal, ada 5 model Vinfast yang terdaftar di Indonesia. Belum ada keterangan lanjutan bahwa kelima model bakal dijual dan Vinfast akan mendirikan agen pemegang merek di Indonesia. Demikian diutarakan Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Jongkie D. Sugiarto.

"Belum ada kabar mengenai itu. Sejauh ini belum ada yang mendaftar sebagai agen pemegang merek (Vinfast). Namun kami menyambut baik semua merek yang mau masuk Indonesia, asal ikut aturan main yang ada di negara kita," katanya saat dihubungi AutoFun belum lama ini. 

Baca Juga: Paten Mobil Listrik Nissan Ariya Juga Sudah Terdaftar di Indonesia, Hanya Amankan Nama?