Dengan anggaran tak sampai Rp 200 juta, Honda Brio RS cukup memikat sebagai solusi mobilitas perkotaan. Menawarkan kelengkapan paling komplet di keluarganya serta tampak dipercaya banyak orang belakangan ini. Kendati begitu, ia tidak melulu harus jadi jalan keluar. Coba pertimbangkan dulu Daihatsu Rocky 1.2 M.
Oke, mereka ibarat dua spesies berbeda. Satu berwujud SUV kompak sementara satu hatchback. Namun dengan harga yang tergolong setara bahkan lebih rendah dari Brio RS, tidak ada salahnya Rocky varian termurah dipertimbangkan. Toh keduanya berukuran kompak dan sanggup mengangkut sampai lima penumpang saja. Pun meski tipe terendah, tidak menutup kemungkinan kalau kebutuhan akan lebih terpenuhi dengannya.
Sebelum mengambil keputusan membeli, coba simak dulu beberapa pertimbangan berikut ini.
Mungkin ini saat paling tepat untuk meminang salah satu dari keduanya. Pasalnya, Brio RS dan Rocky berhak atas diskon PPnBM 100% yang berlaku hingga akhir tahun. Yang jelas, Daihatsu Rocky 1.2 M dapat dipinang dengan mahar lebih rendah ketimbang Brio RS. Sebagai perbandingan, berikut daftar harga keduanya:
Perbandingan Harga Daihatsu Rocky vs Honda Brio RS | |
---|---|
Daihatsu Rocky 1.2 M (M/T) - Rp 178.900.000 | Honda Brio RS (M/T) - Rp 183.300.000 |
Daihatsu Rocky 1.2 M (CVT) - Rp 194.600.000 | Honda Brio RS (CVT) - Rp 198.200.000 |
Sektor keselamatan boleh dibilang merupakan nilai jual utama bagi Daihatsu Rocky. Mumpuni dari sisi paling basic. Termasuk di dalamnya headrest dan sabuk pengaman untuk kelima penumpang serta Dual SRS Airbag. Memang tidak begitu kentara ketimbang Brio yang siapkan lima headrest walau menyisakan satu penumpang dengan safety belt dua titik. Di samping itu Brio tidak lupa soal dua kantong udara depan.
Dalam menjaga stabilitas bermanuver, standar terendah keduanya bisa dibilang cukup. Rem cakram berventilasi di depan bersama tromol di belakang ditugaskan untuk menghela laju. Semua itu lantas didukung ABS+EBD agar pengereman mendadak tidak langsung melumpuhkan upaya perpindahan arah sekaligus bantu menjaga stabilitas.
Namun, cerita akan benar-benar berbeda ketika membandingkan opsi CVT. Ada diferensiasi lain di Daihatsu berupa Vehicle Stability Control (VSC). Sikap bermanuver akan semakin terjaga lantaran sistem mampu meminimalisir potensi selip kala menikung. Kian ketat menghindari risiko hilang kendali. Tidak ketinggalan pula sokongan berupa Hill Start Assist (HSA) yang akan menahan laju beberapa saat sebelum mulai menanjak.
Meski sama berukuran kompak, Rocky menjanjikan ruang lapang berdasarkan dimensi eksterior. Setidaknya lebih besar ketimbang Brio dengan panjang 4.033 mm, lebar 1.710 mm, dan tinggi 1.635 mm. Belum lagi jarak antarsumbu roda sejauh 2.525 mm. Coba bandingkan saja, dimensi hatchback mungil Honda tercatat 3.800 x 1.680 x 1.485 mm (PxLxT) dengan wheelbase 2.405 mm.
Di samping dimensi lebih besar, karakter SUV turut terpancar lewat posturnya. Jangkung dengan ground clearance 200 mm. Boleh jadi memberikan ketenangan ekstra ketika harus menghadapi medan kurang bersahabat. Sedang Brio sebagai hatchback kompak tidak sampai setinggi itu, hanya 165 mm.
Head unit berisi fungsi kekinian dan komprehensif pun jadi keunggulan lain di Rocky. Daihatsu tampak cukup royal di sini sebab tidak begitu membedakan kapabilitas sarana hiburan. Bagaimana tidak, Rocky tipe termurah saja sudah sampai mengadopsi head unit touchscreen 7 inci dengan konektivitas Android Auto dan Apple CarPlay. Di samping itu, layarnya pun dapat mengakomodasi kamera mundur.
Jangan harap dapat paket selengkap itu di Brio RS. Tapi jangan dipandang sebelah mata juga sebab sistem infotainment-nya masih mendukung penggunaan gawai. Minimal sudah menawarkan koneksi lewat Bluetooth. Hanya saja, kalau bicara soal kamera mundur, Brio RS belum punya.
Preferensi terhadap dua karakter desain berbeda tentu kembali lagi tergantung selera masing-masing. Sebagian akan suka dengan nuansa SUV, sebagian mungkin cenderung doyan lenggokan hatchback. Tapi harus diakui, sebagai tipe termurah, Daihatsu Rocky 1.2 M seakan tidak punya usaha untuk bersolek dan tampil memikat.
Ornamen eksterior dari grille, penghias bumper, hingga lis bodi dibiarkan telanjang tak berkelir. Mengandalkan warna material tanpa kilau “make-up”. Sepatunya juga sebatas pelek kaleng 16 inci yang dibungkus dop plastik. Sama halnya di dalam kabin yang dibiarkan apa adanya. Door trim polosan minim aksen kontras sampai jok fabrik yang monoton.
Tentu semua itu tadi berbanding terbalik dengan Brio RS. Menduduki strata atas, wajar ditemukan niat untuk membuatnya tampak lebih berkelas. Dari material hitam mengilap, hiasan aksesori pembeda, sampai pelek alloy two tone melekat di tubuhnya. Dalam kabin pun ada keseruan visual dari aksen orange kontras di atas latar gelap.
Bukan cuma gaya, beberapa fitur ikutan absen. Misal lampu utama LED yang digantikan oleh pendar halogen. Ia pun belum kebagian DRL atau fog lamp. Komponen polosan lainnya termasuk pengaturan dan pelipatan spion manual, instrumentasi analog, remote keyless dengan anak kunci konvensional, hingga eksistensi 2 speaker saja untuk memanjakan telinga.
Harus diakui Honda kerap siapkan performa mesin unggul di segmennya. Termasuk untuk pasar Brio, unit 4-silinder 1.200 cc SOHC 16 katup i-VTEC terbilang bertenaga. Sanggup hasilkan daya sebesar 90 PS di 6.000 rpm dan torsi 110 Nm di 4.800 rpm.
Well, Rocky dengan mesin anyar tiga silinder 1.200 cc berkode WA-VE belum mengimbangi tenaga putaran atas. Terpaut hanya saja tidak begitu signifikan. Berada di angka 88,4 PS pada 6.000 rpm. Pun tidak sepenuhnya loyo. Karakter torsi besar di putaran bawah jadi amunisi dengan torehan 113 Nm pada 4.500 rpm.
Tak dapat dipungkiri kalau Daihatsu Rocky 1.2 M akan terasa sangat basic. Gaya polosan dan fitur perintilan minim mungkin saja membuatnya terkesan kurang menarik. Tidak masalah bila akhirnya Brio RS bisa memikat hati lewat gaya trim atas serta fitur-fitur pelengkap yang memudahkan.
Namun coba pertimbangkan lagi fitur keselamatan tambahan di model Rocky 1.200 cc bertransmisi CVT. Langkah bijak untuk mengutamakan nilai safety untuk kendaraan pilihan. Belum lagi tawaran dimensi dan fleksibilitas yang lebih sesuai karakter SUV dengan pemanis sarana hiburan mutakhir. Setuju?
Baca juga: Perbandingan Daihatsu Rocky 1.2 X CVT vs Toyota Raize 1.2 G CVT, Toyota Jual Kemahalan?
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2021 Toyota RAIZE S 1.0
15.274 km
2 tahun
Jawa Barat
2020 Honda BRIO RS 1.2
18.587 km
3 tahun
Jakarta
2021 Kia SONET DYNAMIC 1.5
12.742 km
2 tahun
Java East
2022 Honda BRIO SATYA E 1.2
5.503 km
0,5 tahun
Jawa Barat
2021 Daihatsu TERIOS X 1.5
19.465 km
2,5 tahun
Banten