Nama Mitsubishi L300 dan Isuzu Panther memang sudah sangat melegenda di kancah otomotif Tanah Air sebagai kendaraan niaga muatan ringan jenis pick up bermesin diesel. Hal tersebut dikarenakan keduanya sudah memulai kiprahnya di Indonesia pada era 80-an dan terus diminati hingga saat ini.
Bicara L300 dan Panther, kedua produk ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Lantas, manakah yang paling cocok digunakan untuk mendukung kegiatan pekerjaan sehari-hari sebagai kendaraan antar jemput barang atau muatan?
Daripada penasaran, simak perbandingan antara Mitsubishi L300 vs Isuzu Panther berikut ini.
Baca juga: Harga Bekas Rp200 Jutaan, Isuzu Panther Pick Up 2020 Masih Layak Dipilih untuk Usaha?
Baik Mitsubishi L300 maupun Isuzu Panther sama-sama menawarkan mesin diesel 2.5L yang diketahui memiliki tingkat durabilitas tinggi serta efisien dalam penggunaan bahan bakar.
Bicara Elsapek (sebutan untuk Mitsubishi L300), mobil ini dibenamkan mesin 4D56 – SOHC 4 silinder segaris 2.477 cc yang mampu memperoleh tenaga 74 PS @4.200 rpm serta torsi maksimal 133,4 Nm @2.500 rpm. Untuk membuat mobil dapat berjalan, mesinnya tersebut dikawinkan dengan transmisi manual 5-percepatan berkodekan R5M21 yang selanjutnya diarahkan ke penggerak roda belakang.
Secara data spesifik, Isuzu Panther disematkan mesin 4JA1 2.499 cc 4-silinder segaris OHV Direct Injection with Turbocharger EURO2 yang mana terbukti mampu meletupkan tenaga sebesar 80 PS @3.500 rpm serta torsi 191 Nm @1.800 rpm. Agar dapat berjalan, maka mesin dieselnya tersebut dikawinkan transmisi manual 5-percepatan berkodekan MSG5K sebelum ditranslasi kepenggerak roda belakang.
Mengenai perawatan mesin, sebenarnya keduanya sangat mudah dan tidak gampang rewel. Hanya saja untuk Mitsubishi L300 diperlukan perhatian khusus.
Hal tersebut dikarenakan Isuzu Panther sudah menggunakan timing gear, sedangkan L300 masih mengandalkan timing belt. Penggunaan timing belt di mesin L300 tentunya memerlukan perhatian khusus dengan melakukan penggantian setiap 40-50 ribu kilometer. Apabila telat mengganti timing belt dalam kurun waktu cukup lama, tentunya bisa mengakibatkan timing belt putus yang kemudian merusak beberapa peranti di dalam mesin.
Selain lebih bertenaga dan memiliki torsi yang besar, beberapa orang yang pernah mengendarai Mitsubishi L300 dan Isuzu Panther mengklaim bahwa konsumsi BBM Isuzu Panther lebih efisien sekitar 10% dibandingkan Mitsubishi L300.
Sebagai informasi juga, baik Mitsubishi L300 dan Isuzu Panther ini masih menggunakan teknologi konvensional atau yang dikenal direct injection pada mesin dieselnya. Dengan begitu pengguna bisa secara bebas memakai solar dengan kualitas rendah tanpa khawatir merusak peranti yang ada di mesin.
Baca juga: Gak Pernah Ada Model Barunya, Peminat Mitsubishi L300 Malah Kian Meroket
Bicara kapasitas muat barang, secara data Mitsubishi L300 memiliki panjang 2.430 mm, lebar 1.600 mm dan tinggi 360 mm untuk model standar. Sedangkan model fletbednya mempunyai panjang 2.430 mm, lebar 1.600 mm dan tinggi 310 mm.
Lalu bagaimana dengan dimensi bak yang dimiliki Isuzu Panther?
Bak atau kargo untuk muat barang Isuzu Panther pick up generasi terakhir hadir dengan tiga pilihan yang disesuaikan akan kebutuhan, diantaranya; Standar, Flat Deck dan GD.
Varian Standar, memiliki ukuran bak dengan panjang 1.900 mm, lebar 1.530 mm serta tinggi 455 mm. Sedangkan tipe Flat Deck mempunyai panjang 1.900 mm, lebar 1.530 mm dan tinggi 280 mm. Baik Standar maupun Flat Deck untuk bukaan baknya hanya bisa dilakukan dari belakang.
Mengenai varian GD, tipe ini memiliki ukuran bak yang paling lebar. Secara data, ruang kargo trim ini mempunyai panjang 2.166 mm, lebar 1.666 mm serta tinggi 380 mm. Mengenai bukannya, sudah mengusung model 3-way yang mana semua sisi baknya bisa dibuka. Dengan begitu akomodasi menaikan dan menurunkan barang pada baknya akan terasa lebih mudah.
Sebagai besar kendaraan niaga hanya fokus terhadap tingkat durabilitas tanpa begitu memperhatikan kenyamanan berkendara.
Seperti yang bisa dilihat, dashboard daripada L300 ini memiliki bentuk flat dengan meter cluster analog berpenampilan lawas. Tuas transmisinya mobil ini pun diletakan di bawah kolom setir yang mana akan sedikit menyulitkan bagi kalian yang belum terbiasa membawanya.
Bicara fitur yang ada di L300, mobil ini dilengkapi dengan sistem infotaiment single din, power steering serta dua buah kisi-kisi AC di ujungnya yang bisa digunakan ketika ingin menambahkan peranti AC.
Mengenai Isuzu Panther, bagi kami mobil ini terasa lebih aman dan nyaman untuk dikendarai. Bagaimana tidak, seperti yang bisa dilihat mobil ini memiliki bonnet cukup panjang sehingga dapat memberikan perlindungan lebih baik ketika mengalami benturan.
Bicara tampilan kabin, sebenarnya Isuzu Panther juga terlihat sederhana. Seperti yang diketahui, mobil ini juga dilengkapi dengan kisi-kisi AC, sistem infotaiment single din serta power steering. Namun demikian, tuas sistem pengoperasian mobil ini diletakan di tengah seperti mobil pada umumnya. Dengan begitu pengemudi merasa lebih mudah ketika ingin mengoper gigi.
Hanya saja dengan meletakan tuas transmisi di tengah, membuat ruang kabin Isuzu Panther ini terasa lebih sempit dibandingkan Mitsubishi L300.
Perbandingan antara Isuzu Panther dengan Mitsubishi L300 sebagai kendaraan niaga muatan ringan jenis pick up bermesin diesel yang bisa diandalkan, berhasil kami ulas di atas. Secara konklusi, keduanya ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Namun bagi kami, Isuzu Panther terasa lebih aman dan lebih ergonomis ketika dikendarai berkat adanya kap mesin di depan serta tuas transmisi yang diletakan di tengah.
Bukan cuma itu saja, mesin Isuzu Panther juga tidak perlu mendapatkan perhatian khusus karena telah menggunakan timming gear, berbeda dengan Mitsubishi L300 yang masih mengandalkan timming belt.
Mengetahui harga bekas keduanya untuk tahun produksi 2020, Mitsubishi L300 ditawarkan lebih murah dibandingkan Isuzu Panther. Seperti yang diketahui L300 dibandrol Rp170 jutaan, sedangkan untuk Panther ada yang menjualnya dengan harga Rp200 jutaan.
Baca juga: Wujudnya Terlihat Sama, Ini Perbedaan Isuzu Bison dengan Mitsubishi L300
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2022 Toyota AVANZA G 1.5
7.835 km
1,5 tahun
Java East
2020 Toyota AVANZA VELOZ 1.5
15.086 km
3,5 tahun
Jawa Barat
2021 Toyota AVANZA VELOZ 1.5
17.091 km
2,5 tahun
Jawa Barat
2022 Suzuki ERTIGA GL 1.5
178 km
0,5 tahun
Jawa Barat
2021 Toyota AVANZA VELOZ 1.5
8.996 km
2,5 tahun
Jawa Barat