Berburu sedan bekas dengan harga terjangkau, pilihan yang realistis ialah mencari unit bekas taksi. Selama ini kita hanya tahu Vios Limo yang banyak dijual oleh perusahaan taksi ternama, tapi tahukah kamu kalau ada Nissan Almera yang secara spesifikasi tak kalah menarik?
Almera ini juga dikenal sebagai penerus Nissan Sunny di beberapa negara, yaitu sedan entry level yang kegunaannya sebagai taksi. Mundur ke belakang, Nissan Sunny ini sebenarnya juga pernah beberapa kali menjadi armada taksi yang cukup laris di era 90-an akhir.
Walau statusnya sebagai mobil bekas taksi, Almera memiliki kualitas yang bagus, baik dari segi desain, mesin, ataupun soal kenyamanannya. Desainnya cukup oke karena gaya yang membulat mirip dengan Nissan Teana. Jadi, Almera ini bisa juga disebut sebagai baby Teana atau Teana lite.
Nissan Almera yang masuk ke Indonesia sebagai armada taksi merupakan generasi ketiga, yang debut global pada Oktober 2011. Almera hadir dengan dua pilihan mesin yakni 1.200 cc berkode HR12DE dan 1.500 cc berkode HR15DE. Transmisi tersedia yaitu 4 percepatan otomatis XTronic CVT dan 5 percepatan manual.
Untuk unit yang masuk ke Indonesia yaitu Almera bermesin 1.500 cc dengan transmisi manual. Almera ini mulai berdinas sebagai mobil taksi pada tahun 2014 yang diimpor dari Thailand, jadi belum terlalu tua untuk tahun 2021 ini.
Bila dibandingkan dengan Vios Limo, Almera ini harganya lebih murah namun tidak murahan. Sedan ini dijual dengan kisaran harga Rp40 jutaan sampai Rp60 jutaan. Perawatannya relatif mudah karena banyak memiliki kesamaan dengan banyak produk Nissan lain.
Nissan Almera merupakan pesaing dari Toyota Vios yang punya kabin dan bagasi lebih luas. Hal ini merupakan suatu nilai plus yang membuat kabin terasa luas. Ini karena Almera memiliki dimensi panjang 4.425 mm, lebar
1.695 mm, tinggi 1.510 mm dan wheelbase 2.600 mm.
Namun karena mobil ini bekas taksi, jangan banyak berharap fitur yang cukup lengkap di interiornya. Head unitnya masih memakai single DIN dengan layar monokrom, lalu panel-panel trim pada pintu yang full plastik terlihat sangat membosankan dan memberikan kesan murah.
Untungnya, bahan plastik untuk interior Almera ini cukup tebal. Konsol AC masih model knob putar seperti knob radio jaman dulu. Pada bagian konsol tengah terdapat ruang kosong untuk menyimpan koin atau kartu e-money.
Untuk pembuka jendela model engkol, serta jok dengan lapisan kulit dari bahan murahan sehingga kurang menarik. Tapi untuk kamu yang budgetnya terbatas, Almera ini kami rasa lebih oke daripada Vios Limo karena populasinya yang tak sebanyak produk Toyota itu.
Nissan Almera yang dijual di Indonesia sendiri memiliki kapasitas mesin 1.500 cc. Tenaga maksimal yang bisa dikeluarkan adalah sekitar 102 ps dalam putaran mesin sebesar 6.000 rpm, dengan torsi maksimalnya sebesar 134 Nm dalam putaran 4.000 rpm.
Angka output segitu sebenarnya tak besar tapi juga tidak kekecilan, karena umumnya mobil bermesin 1.500 cc tenaganya sudah di atas 105 ps. Biasanya, ini dilakukan oleh pihak produsen pada mobil yang dipersiapkan sebagai taksi, supaya konsumsi bahan bakarnya irit. Konon konsumsi bahan bakar Almera ini tembus 14 km/liter, jadi sangat bersahabat kalau digunakan sebagai mobil harian.
Sebagaimana kita ketahui, mobil bekas taksi biasanya mobil capek. Ini karena jarak tempuh yang sudah sangat tinggi, setidaknya 150 ribu kilometer dalam lima atau enam tahun pemakaian. Kondisi komponennya pun sudah banyak yang menurun, seperti pada piston, kopling, dan banyak lagi.
Kalau kamu berniat membeli Nissan Almera, maka pilih unit yang bukan bekas taksi walau itu harganya lebih mahal, di kisaran Rp90 jutaan. Namun kalau mencari bekas taksi, maka pilih unit dari perusahaan taksi dengan reputasi baik.
Biasanya, perusahaan taksi seperti Blue Bird atau Gamya memiliki jadwal rutin untuk perawatan kendaraan seperti ganti oli, kampas rem, kopling, dan sebagainya.
Kamu jangan keburu takut untuk membeli Nissan Almera kalau kamu tinggal di Jakarta atau kota besar. Sebab, sedan compact ini memiliki banyak kesamaan komponen dengan yang Nissan Grand Livina. Sparepart melimpah karena mesin dan kaki-kaki yang digunakan sama persis dengan MPV andalan Nissan tersebut.
Suspensi depan memakai MacPherson Strut sementara bagian belakangnya Torsion Beam. Soal kenyamanannya, empuk khas Nissan sehingga lumayan oke kalau kalian gunakan sebagai mobil harian.
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2021 Suzuki ERTIGA GL 1.5
5.727 km
1,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
16.171 km
4 tahun
Jawa Barat
2020 Honda BRIO RS 1.2
18.587 km
3 tahun
Jakarta
2018 Suzuki ERTIGA GX 1.4
17.724 km
5,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
12.488 km
3,5 tahun
Jakarta