Mobil Listrik Honda e Makin Dekat Indonesia, Dijual di Malaysia Seharga 4 Buah Brio

Mobil listrik Honda e rupanya makin dekat Indonesia. Kendaraan ramah lingkungan tanpa emisi tersebut sudah dijual di Malaysia. Namun bukan melalui agen pemegang merek resmi, melainkan lewat importir umum Weststar Motors.

Mengacu laporan Paultan, perusahaan yang juga menjual ragam mobil bekas eksotis tersebut tak mendatangkannya dalam jumlah besar. Weststar Motors diketahui telah menjual 2 unit mobil tersebut, 1 unit masih dalam proses pengapalan. 

Baca Juga: Honda Brio Bisa Dicicil Rp 1 Juta per Bulan, Berapa Uang Mukanya?

Honda e di sana dijual dengan harga RM210 ribu atau setara dengan Rp 716,5 jutaan. Jika masuk Indonesia, banderolnya sama seperti 4 unit Honda Brio, serta lebih tinggi dari mobil listrik Hyundai Kona atau pun Nissan Leaf yang berada di level Rp600 jutaan. 

Weststar Motors mengakui permintaan model tersebut bertambah seiring dengan berkembangnya tren mobil listrik di sana. Buktinya 2 Honda e yang mereka pajang di showroom Mutiara Damansara langsung ludes terjual. 

Bukan hal aneh bila Honda e tampaknya mudah diterima pasaran. Mengingat model-model mobil perkotaan dalam bentuk kecil nan kompak seperti hatchback lebih laris di Malaysia. Buktinya Perodua Myvi atau Axia merupakan model yang paling banyak diserap pasar.

Selain itu mobil tersebut juga punya daya tarik yang berbeda dari lainnya. Tengok saja keseluruhan desain eksterior yang mengedepankan unsur retro, kemudian dikombinasikan teknologi terbaru. Sehingga mampu menggradasikan nuansa lawas yang dipadukan elektrifikasi serta sentuhan masa depan.

Orang-orang pecinta mobil berdesain simpel minimalis tentu bisa cepat jatuh hati pada Honda e. Tak hanya dari luar, interiornya juga gampang memikat karena desain dashboard yang futuristik berupa layar yang terbagi atas 5 klaster dan bisa dioperasikan secara terpisah.

Layar paling samping bertindak untuk menampilkan visibilitas belakang lantaran spionnya berbasis kamera. Kemudian di tengahnya bisa untuk mengatur sistem mobil, hiburan, navigasi, dan lainnya. Sedangkan tepat di depan lingkar kemudi sebagai panel instrumen. 

Baca Juga: 5 Mobil Baru Honda Meluncur Tahun Ini di Indonesia, Mana yang Paling Layak Dibeli?

Spesifikasi Honda e

Di negara asalnya Honda e terbagi atas 2 trim: Standar dan Advance. Tipe yang pertama disebutkan memiliki lampu LED, sky roof, setir dilapisi kulit, Honda Connect dengan navigasi besutan Garmin, serta koneksi head unit Apple CarPlay atau Android Auto. 

Sedangkan untuk model yang dijual Weststar Motors merupakan tipe Advance. Memiliki semua kelengkapan tiep Standar, namun dilengkapi Parking Pilot, sistem audio premium, multi-view camera, dan cross traffic monitor. Adapun ukuran velgnya 17 inci yang menyelimuti ban berprofil 205/45 Michelin Pilot Sport. 

Spesifikasi Honda e pakai baterai lithium-ion berkapasitas 35,5 kWh yang ditempatkan pada bagian bawah mobil. Kemudian motor listriknya bisa mengeluarkan tenaga 136 PS atau 154 PS (tipe Advance) dengan torsi 315 Nm. Dalam sekali pengisian penuh, baterainya menjanjikan daya tempuh 220 km.

Metode pengecasannya pakai colokan Type 2 yang paling umum dan bisa menjanjikan fast charging 4,1 jam. Bisa juga menggunakan CCS2 untuk pengecasan ultra fast charging, dari 0 sampai 80 persen yang cuma memakan waktu 30 menit.  

Honda e Mau Masuk Indonesia?

Sebelumnya paten Honda e sudah terdaftar di Pangkalan Data Kekayaan Intelektual Kemenkumham Indonesia. Banyak yang mengaitkan bahwa hal tersebut merupakan indikasi bahwa mobil listrik tersebut akan masuk Indonesia. 

Business Innovation and Sales & Marketing PT Honda Prospect Motor (HPM) Yusak Billy memberi klarifikasi. Pendaftaran hak paten tersebut tidak berkaitan dengan rencana peluncuran. 

"Pendaftaran hak paten memang lazim dilakukan sebuah brand untuk melindungi hak cipta teknologi dan desain. Jadi ini sama sekali tidak terkait dengan peluncuran produk," ujarnya kepada AutoFun Indonesia beberapa waktu lalu. 

Jadi bisa ditarik kesimpulan walaupun hampir dekat Indonesia dan paten desainnya sudah terdaftar, bukan berarti akan diluncurkan dalam waktu dekat. Bagi yang tertarik mobil listrik tersebut, tahan diri dulu ya!

Baca Juga: Ramai Kabar Honda e 2022 Bakal Masuk Indonesia, Ini Jawaban Honda Prospect Motor