Bicara mobil jip, pilihannya cukup beragam dari berbagai merek dan jenis strukturnya. Kalau kalian doyan berkubang lumpur atau berjibaku di jalan tanah, maka jip alias SUV ladder frame dengan fitur 4X4 patut jadi pertimbangan. Untuk opsi mobil bekas yang cukup terjangkau, ada Nissan Terrano dan Daihatsu Taft Hiline.
Untuk Terrano 4X4 ini cukup istimewa karena populasinya cukup sedikit. Sebab, Nissan dulu sebenarnya menjual Terrano hanya dalam opsi 4X2. Sementara itu, Daihatsu malah setia dengan 4X4 di keluarga Taft series termasuk Hiline ini, dimana opsi 4x2 hadir sebagai pelengkap.
Keduanya sama-sama hadir dengan long chassis dan memiliki tiga baris kursi penumpang. Berbekal sasis ladder frame dan ground clearance tinggi, baik Terrano maupun Hiline mudah saja berjibaku di kubangan tanah.
Perbedaan antara keduanya yaitu pada bahan bakar yang digunakan. Hiline ini memakai mesin diesel sedangkan Terrano didukung mesin bensin. Terrano ini akhirnya kurang dilirik karena biaya operasionalnya yang cukup tinggi mengingat harga bensin lebih mahal dari solar.
Namun bicara soal ketangguhan, bagaimana sih kehebatan antara dua model ini? Berikut ini perbandingan antara Nissan Terrano vs Daihatsu Taft Hiline.
Nissan Terrano diproduksi di Indonesia mulai tahun 1995 sampai 2006, dengan basis dari pick up Nissan Navara. Di luar negeri, Terrano ini dinamakan Pathfinder. Jadi, Terra yang sempat meluncur beberapa waktu lalu adalah cucu alias penerus dari Terrano.
Nissan saat itu hanya menjual secara resmi Terrano dengan penggerak 4X2. Namun adanya kebutuhan mobil 4X4 membuat Nissan saat itu juga memasarkan opsi 4X4 untuk dealer Nissan di Medan, Palembang, Pekanbaru, dan Pontianak.
Part 4X4 ini diproduksi juga oleh pabrik Nissan di Purwakarta dimana proses assembling part 4X4 dilakukan di beberapa workshop Nissan seperti Halim, Warung Buncit, Sunter dan Pondok Indah.
Mesinnya agak ketinggalan zaman, karena sudah digunakan pada era Pathfinder yang meluncur pada 1985-1995. Mesin yang dipakai Terrano yaitu Z24 4 silinder SOHC 2400cc dengan pengabut bahan bakar karburator. Tenaga maksimum yang bisa dihasilkan mesin ini adalah 103Hp pada 4.800Rpm dan torsi 182Nm pada 2.800Rpm.
Tenaga dan torsinya kelihatan besar namun sejatinya malah pas-pasan. Ini karena bobot mobil yang berat kosongnya yang mencapai 1.595Kg. Teknologi karburator ini tidak mudah rewel walau dengan perawatan seadanya.
Untuk tipe 4X4 ini, perbedaannya ada di transmisi, motor starter, knuckle, muffler, oil pan dan gir gardan. Dulu, untuk menambah komponen 4X4 ini harus menambah Rp70 juta.
Kini, Nissan Terrano 4X4 harga pasarannya cukup gelap, ada yang jual Rp65 juta, ada juga yang jual Rp110 juta. Sementara itu untuk Terrano 4X2 harganya lebih jelas diprediksi, mulai dari Rp52 juta sampai dengan Rp125 juta untuk generasi terakhir keluaran 2005.
Meskipun Terrano ini adalah SUV ladder frame namun punya kenyamanan yang baik dengan ruang kabin yang luas. Mesinnya yang sederhana membuat Terrano bisa diandalkan, dan relatif mudah diperbaiki di semua bengkel umum karena masih karburator.
Suspensinya independen double wishbone dibagian depan dan riggid axle dibelakang dipadukan dengan ground clearance tinggi membuat mobil ini bisa dengan mudah melewati jalan rusak.
Desain yang gagah dan maskulin membuat Terrano sering dipakai oleh kalangan pejabat atau perwira TNI. Hal ini membuat pengguna Terrano memiliki prestise tersendiri karena kadang di parkiran lebih diutamakan tukang parkir/satpam.
Statusnya sebagai SUV medium rupanya tak membuat Nissan royal dalam fitur kenyamanan. Terrano ini fiturnya minim walaupun tergolong fitur standar.
Fitur yang tersedia sebatas central lock, power window, power steering, tilt steering, AC, deffoger kaca belakang, electric and retractable mirror (facelift tahun 1999 - 2006), dan foglamp. Fitur tadi tetap saja terasa ketinggalan jauh untuk ukuran mobil seangkatannya.
Tenaga mesinnya untuk putaran atas terasa kurang dan konsumsi bensinnya bagi sebagian orang boros. Konsumsi BBM Terrano untuk dalam kota 1:7 dan luar kota 1:9 tergolong standar untuk konsumsi BBM mobil SUV. Kelemahan lainnya yang kerap muncul pada Terrano yaitu bagian elektrikal indikator dashboard konon sering bermasalah.
Hiline ini jadi varian dalam keluarga Taft yang memiliki opsi sasis panjang. Versi sasis pendek diberi nama Daihastu Hiline GTS yang bentuknya mirip Taft dengan wheelbase 2.205mm. Selain itu ada juga varian sasis panjang yang diberi nama Hiline GTL atau biasa juga disebut Hiline Family Wagon.
Hiline ini konsepnya sedikit mirip seperti Terrano yang tersedia dalam opsi 4X2 dan banyak opsi 4X4 di pasaran mobil bekas yang merupakan hasil rombakan. Harga pasarannya sedikit lebih tinggi, mulai dari Rp90 jutaan sampai dengan Rp110 jutaan.
Taft Hiline semuanya menggunakan per daun, karena digunakan sebagai angkutan kargo di mana per daun dianggap memiliki durabilitas yang lebih baik.
Untuk mesin dan transmisinya, Taft Hiline tetap sama dengan Daihatsu Taft F70, yaitu DL41 2.765 cc dengan transmisi 4-speed. Mesin yang digunakan mobil ini sama dengan yang digunakan truk Daihatsu Delta.
Tenaga yang dihasilkan sebesar 74Hp pada 3600Rpm dan torsi 172Nm pada 2200Rpm. Karena bermesin diesel, torsinya cukup untuk membawa mobil dengan berat kosong 1,3 ton untuk sasis pendek dan 1,5 ton untuk sasis panjang.
Pada generasi berikutnya yang muncul 1988, Taft Hiline memakai mesin DL42 yang tenaganya naik 2hp dan pakai transmisi manual 5-percepatan. Karena pakai 4X2, maka bobot mobil lebih ringan dan dampaknya jadi lebih efisien dalam konsumsi solar. Karakter mesinnya pun sangat bertenaga dan tahan banting karena sama dengan mesin truk.
Kelemahan Hiline ada pada kenyamanannya yang kurang, karena suspensi keras khas mobil jip. Selain itu, kualitas body yang gampang berkarat dan keropos.
Baik Taft Hiline maupun Terrano punya keunggulan yang tak jauh berbeda. Diferensiasi antara keduanya di karakter mesin dimana Taft Hiline lebih perkasa untuk akselerasi karena torsi besar khas mesin diesel.
Untuk fitur maupun built quality, Terrano yang usianya lebih muda jelas bebas keropos pada dek bawah. Namun karena memakai mesin bensin maka torsinya kurang jumawa.
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2019 Mazda CX-5 ELITE 2.5
45.271 km
4 tahun
Jakarta
2021 Toyota FORTUNER VRZ 4X2 2.4
28.559 km
2,5 tahun
Jawa Barat
2019 Mazda CX-5 ELITE 2.5
28.043 km
4 tahun
Java East
2020 BMW X1 SDRIVE18I XLINE 1.5
35.681 km
3 tahun
Jakarta
2018 Mazda CX-9 2.5
53.282 km
5 tahun
Jakarta