Sekarang ini kebutuhan mobil dirasa kian penting, karena bisa membawa banyak orang sekali jalan. Bagi kita yang berkocek terbatas, kadangkala menginginkan mobil dari merek ternama namun harganya ramah di kantong. Tidak perlu bingung, karena sekarang cukup banyak mobil BMW bekas yang dijual di bawah Rp50 juta.
Dengan harga yang cukup terjangkau, bahkan lebih murah dari harga Kawasaki Ninja 250 baru, kita bisa memiliki sebuah sedan Eropa. Hanya saja, sedan ini masuk kategori motuba alias mobil tua bangka. Di range harga segitu kita bisa membawa pulang BMW keluaran tahun 90-an.
BMW merupakan salah satu merek Eropa yang memiliki banyak penggemar dan tempat khusus di hati para pecintanya. Maka dari itu, jangan heran jika kalian tergoda untuk membeli sebuah BMW bekas untuk alasan sekedar nostalgia.
Dengan segala pesonanya mobil Bavaria ini memberi kesan nostalgia karena pernah menggunakan, atau nostalgia jika dahulu belum mampu secara finansial untuk memiliki. Tak ada salahnya juga kita membeli sebuah BMW lawas sebagai mobil pemula, karena perawatannya relatif lebih sederhana dan sparepart yang masih terjangkau.
Soal perawatan pun jangan bingung, karena kini semakin banyak bengkel spesialis BMW atau mobil Eropa di berbagai kota besar. Jadi, kita tidak harus ke ibukota provinsi seperti misalnya ke Semarang atau Surabaya hanya untuk melakukan perawatan rutin.
Kota besar seperti Solo, Yogyakarta, atau Malang juga terdapat bengkel spesialis BMW karena populasi pengguna yang cukup banyak. Lantas, apa saja mobil BMW bekas yang bisa kita beli di harga Rp 50 jutaan? Mari kita bahas satu persatu.
Dengan budget yang terbatas, kita bisa memilih BMW E36 baik itu seri 318i atau 320i.Model sedan yang satu ini sangat populer pada era 90-an, sebagai mobilnya anak muda gaul dan tajir. Sedan compact ini dirancang oleh Boyke Boyer dan Joji Nagashima pada tahun 1988. Kemudian BMW memperkenalkan E36 pada akhir tahun 1990 di Eropa.
Bicara tampilannya, BMW E36 ini punya desain yang lebih modern dibanding generasi sebelumnya yaitu BMW E30. Desainnya agak boxy dengan sudut tegas dan agresif khas anak muda. Interior BMW E36 ini sangat fungsional. Model dashboard dari BMW selalu dibuat driver oriented.
Hal yang cukup dicari dari sebuah BMW E36 ialah performa mesin yang tenaganya lumayan, dan karakter setirnya yang presisi sesuai dengan tagline sheer the driving pleasure.
Bayangkan saja, mesin 2.000 cc milik BMW dilayani dengan enam silinder dan mesin 3.000 cc tenaganya dihasilkan oleh 8 silinder seperti pada seri 530i E34. Untuk range harga Rp50 juta ke bawah, kita bisa memilih seri 318i atau 320i baik itu transmisi manual 5-percepatan atau otomatis 4-percepatan.
Untuk 318i tersedia dalam dua opsi mesin yaitu M40 dan M43. Untuk M40 ini adalah warisan dari era E30, dan tersedia pada E36 318i generasi awal (92-94) dengan tenaga 111 hp pada 5.500 rpm dan torsi 162 Nm pada 4.250 rpm. Setelahnya, 318i memakai mesin M43 dengan output lebih besar yaitu 114 hp pada 5.500 rpm dan torsi 168 Nm pada 3.900 rpm.
Untuk seri 320i dibekali mesin M50B20 yang berkapasitas 2000 cc, dengan konfigurasi 6 silinder segaris yang menghasilkan tenaga 148 hp pada 5.900 rpm dan torsi 190 Nm pada 4.700 rpm. Mesin yang juga dipakai pada seri 5 E34 520i sering disebut mesin jahit karena suara mesinnya yang berbunyi tik tik tik seperti mesin jahit, tapi justru bunyi itu menunujukan bahwa mesin dalam kondisi normal.
Untuk kondisinya, kami cenderung menyarankan untuk memilih unit dengan transmisi manual ketimbang otomatis. Sebab, harga pasaran untuk E36 318i/320i otomatis yang kondisinya proper ini rata-rata di atas Rp60 jutaan.
Mobil ini sudah dilengkapi fitur modern seperti Automatic Stability Control (ASC) dan sistem pengereman yang sudah ABS. Kemudian pada panel instrumen terdapat speedometer, takometer, bahan bakar, temperatur mesin, dan odometer.
Terdapat pabel informasi terkait waktu untuk melakukan service. Pada bagian tengah dashboard, terdapat on board computer. Bisa membaca sinyal kesalahan atau kerusakan.
Kalau kamu ingin mencari sedan yang lebih besar dan lega interiornya, BMW E34 520i bisa kamu jadikan pilihan. Sedan yang masuk keluarga Seri 5 ini kastanya di atas seri 3, meskipun dalam nomenklatur mengisi tipe terbawah yang ada di Indonesia.
Untuk harga Rp50 juta ke bawah ini tersedia pilihan transmisi manual 5 percepatan dan otomatis 4 percepatan. Jenis mesin yang digunakan sama persis dengan E36 320i.
Pada saat itu BMW 520i E34 ini menyasar kaum kelas atas, hadir dengan desain yang khas dan mewah. Di balik kap mesin, BMW 520i E34 bersemayam mesin berkode M50B20TU dengan konfigurasi 6-silinder 2.000 cc.
Di kelasnya, BMW E34 mendapatkan perlawanan sengit dari Mercy W124 Boxer yang merupakan rival yang paling berkuasa hingga sekarang. Seri ini berhadapan dengan tipe 200 E dan 230 E dari Mercedes-Benz.
Pada bagian luarnya, BMW E34 masih menggunakan desain BMW era 80-90an dengan mengadopsi lampu bulat berjumlah empat buah dengan salah satu klasternya menggunakan proyektor.
Memasuki periode facelift yang dilakukan pada tahun 1994, BMW melakukan sedikit improvisasi pada tampilan E34 yang mendapatkan update kidney grill dengan ukuran yang lebar dan juga lapisan krom yang lebih tebal. Guratan pada kap mesin juga ikut melebar mengikuti desain kidney grill baru.
Untuk sebuah mobil sedan tua, BMW E34 bekas mampu menciptakan kenyamanan bagi pengemudi dan juga penumpang. Bantingannya memang agak keras namun hal ini memberikan dampak positif terhadap handling. Minimnya fitur dan teknologi canggih juga membuat perawatannya lebih mudah.
Bobot berat, sehingga akselerasi yang dihasilkan tak terlalu memuaskan. Kecuali untuk tipe 530i dengan mesin V8-nya yang sangat bertenaga.
Dampaknya, keluhan utama yang dihadapi oleh pemilik BMW konsumsi BBM yang boros. Untuk penggunaan normal dalam kota, rekornya berkisar antara 4-6 km/liter. Sementara untuk luar kota tak lebih dari 8-10 km/liter. Mobil ini juga lebih boros dari Seri-3 tipe manapun.
Tak cuma boros, tapi kopling E34 terkenal keras. Namun keluhan ini bisa diakali di bengkel-bengkel. Untuk situasi berkendara di kota besar jelas bikin pegal kaki kiri.
Kamu yang hobi nonton film lawas pasti tak asing dengan film berjudul Catatan Si Boy. Dalam film ini, Boy yang jadi pemeran utama dikisahkan memakai E30 sebagai mobil andalannya. Kini, harga E30 sudah cukup bersahabat, dan bisa kita beli di harga Rp50 juta.
Untuk range harga segini, kalian harus memilih dan memilah secara teliti dan hati-hati. Sebab, harga pasaran E30 mulai merangkak naik di kisaran Rp60 jutaan. Kalau minus hanya soal pajak di bawah 5 tahun mungkin bukan perkara besar daripada mesin yang kurang fit atau body keropos.
Model awal E30 318i yang diperkenalkan ke Indonesia mengusung mesin M10, sedangkan model facelift yang hadir tahun 1989 mengusung kode mesin M40. E30 hampir tidak mengalami perubahan desain hingga generasinya digantikan oleh E36 pada tahun 1992.
BMW E30 318i adalah untuk mereka yang mencari mobil yang murah, menyenangkan, mudah diperbaiki dan berpenggerak roda belakang. Transmisinya responsif dan didukung power steering yang ringan. Walau tergolong mobil tua tapi tetap mempesona.
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2019 Mercedes-Benz C 300 AMG 2.0
28.856 km
4 tahun
Banten
2015 Honda CIVIC 1.8
40.865 km
7,5 tahun
Jakarta
2021 Toyota COROLLA ALTIS V 1.8
12.662 km
2,5 tahun
Jakarta
2017 Toyota VIOS G 1.5
88.383 km
6 tahun
Jawa Barat
2014 Mercedes-Benz E 250 AMG 2.0
53.402 km
9 tahun
Jawa Barat