Jika artikel sebelumnya kami mengulas soal kelebihan dan kekurangan Hyundai Getz, pada ulasan kali ini kami ingin memberikan informasi mengenai deretan mobil hatchback Rp50 jutaan produksi tahun 2000-an ke atas, selain Hyundai Getz yang bisa kalian pilih dan digunakan sebagai mobil keluarga ataupun mendukung segala aktifitas sehari-hari.
Sebagai catatan, sebelum memutuskan untuk membeli mobil bekas, kami sarankan untuk menggali informasi lebih dalam terkati kendaraan yang diincar serta menyiapkan dana sekitar 30% dari harga kendaraan yang dibeli untuk biaya perbaikan. Karenanya membeli mobil bekas tidak seperti mobil baru.
Setelahnya, kalian paling tidak harus mengganti sistem pelumas serta melakukan pengecekan secara fisik lebih mendetail agar berkendara selalu terasa nyaman dan aman.
Berikut kami sampaikan daftar mobil hatchback Rp50 jutaan produksi tahun 2000-an ke atas.
Daihatsu Sirion merupakan salah satu produk andalah PT Astra Daihatsu Motor yang generasi ketiganya masih dijual hinga saat ini. Pertama kali sosok mobil ini diperkenalkan di Tanah Air pada April 2007. Status mobil ini sendiri diketahui CBU atau impor dari Malaysia.
Sebagai sebuah hatchback, Daihatsu Sirion memiliki bentuk yang mungil dan unik. Namun untuk ruang kabinnya, bagi orang asia sudah bisa dibilang lebih dari cukup. Untuk menunjang kenyaman berkedara, mobil ini juga dilengkapi dengan beberapa kompartemen serta fitur pendukung didalamnya.
Bagi kalian yang belum tahu, Daihatsu Sirion dibenamkan mesin berkubikasi 1.300 cc yang sama persis dengan Avanza dan Xenia generasi pertama. Menurut data, jantung pacu berkodekan K3-VE 4 silinder segaris 16-vave DOHC berteknologi fuel injection yang digunakannya tersebut, mampu memuntahkan tenaga hingga 92 PS serta torsi 116 Nm yang dikawinkan dengan transmisi manual 5-percepatan dan otomatis 4-percepatan.
Bicara harga bekasnya, Daihatsu Sirion lansiran tahun 2007 ini kini ditawarkan mulai dari Rp58 jutaan.
Pabrikan otomotif asal Korea Selatan, Kia, pernah mengenalkan Kia Rio Pride di Indonesia pada 2007 yang merupakan city car hatchback. Menurut sejarahnya, model ini mampu bertahan di Indonesia hingga 2011.
Saat dihadirkan, Kia Rio Pride ini berhadapan secara langsung dengan kedigdayaan Honda Jazz dan Toyota Yaris. Beberapa pemilik Kia Rio Pride menyebutkan bahwa mobil ini memiliki suspensi yang empuk dan nyaman. Bukan hanya itu, ruang kabin yang dimilkinya juga terasa lapang dan stabil berkat wheelbasenya yang panjang.
Mengenai akselereasinya, mobil ini terasa cukup responsif serta irit BBM. Hal ini dikarenakan Kia Rio Pride sendiri dibenamkan mesin 1.4L DOHC CVVT 16-valve 4-silinder segaris yang diketahui mampu memeras tenaga sebesar 95 PS @6.000 rpm dengan torsi puncak 125 Nm @4.700 rpm yang dikawinkan transmisi manual 5-percepatan serta otomatis 4-percepatan kemudian ditranslasi ke penggerak roda depannya (FWD).
Bicara konsumsi BBMnya, penggunaan dalam kota rata-rata angka yang diperolehnya sebesar 10 km/liter. Untuk luar kota, mobil ini terbukti lebih irit dengan menghasilkan angka 13-14 km/liter.
Mengetahui harga bekas Rio Pride lansiran awal, mobil ini kini diniagakan mulai dari Rp56 jutaan.
Honda Jazz GD3 merupakan generasi pertama Jazz di Indonesia. Mobil ini pertama kali diluncurkan oleh PT. Honda Prospect Motor (HPM) pada Februari 2004, yang saat itu didatangkan secara utuh dari Thailand sebagai basis produksi mobil ini untuk kawasan Asia.
Ketika diluncurukan, mobil ini banyak dilirik anak muda bahkan masih terjadi hingga saat ini. Selain memiliki bentuk yang simpel, unik dan timeless, kabin Honda Jazz GD3 nyatanya juga cukup lapang, loh…
Semua ini berkat adanya fitur ultra seat yang disematkan pada kabin mobil ini. Ultra seat pada Honda Jazz GD3 ini mempunyai banyak keunggulan yang mana pengguna bisa dengan bebas mengatur jok mobilnya disesuaikan dengan kebutuhan. Ultra seat pada generasi Honda Jazz pertama ini terdiri dari 4 mode, yaitu; Utility Mode, Long Mode, Tall Mode dan Refresh Mode.
Selain luas, fitur keselamatan Honda Jazz GD3 juga sudah terbilang modern. Karenannya Honda sendiri telah menyematkan teknologi Honda G-Force Control Technology (G-CON) pada sasisnya, serta suspensi berjeniskan MacPherson Strut with coil spring & stabilizer pada bagian depan, serta H-shape Torsion Beam di roda belakangnya, membuat mobil ini terasa begitu stabil ketika dipacu dalam kecepatan yang tinggi.
Bicara performa, generasi pertama Jazz ini dibenamkan jantung pacu berkodekan L15A 4 silinder SOHC 1.496 cc i-DSI (intelligent Dual & Sequential Ignition) yang dapat menghasilkan tenaga 87 PS @5.500 rpm dengan torsi 128 Nm @2.700 rpm. Mesin dengan teknolgi i-DSI yang dianutnya ini memiliki 8 katup, serta 2 buah busi pada setiap silinder yang berfungsi untuk meningkatkan performa serta pembakaran yang lebih sempurna.
Hebatnya, untuk tahun itu Honda Jazz sudah menggunakan transmisi otomatis CVT 7 speed Steermatic. Hal ini membuat Jazz dinobatkan sebagai hatchback Jepang pertama dengan transmisi CVT karena di zamannya keberadaan city car hatchback yang sudah menganut teknologi CVT pada pilihan transmisi otomatisnya belum bisa dapat kalian jumpai.
Bukan cuma itu, ternyata transmisi otomatisnya yang ada pada mobil ini juga sudah menggunakan paddle shift atau tombol pada stir, yang bisa digunakan untuk menambah dan menurunkan percepatan. Sebagai opsi, Honda Jazz generasi pertama ini juga mendapat pilihan transmisi manual 5-percepatan.
Kalian yang saat ini sedang mencari Honda Jazz GD3, mobil ini kini ditawarkan dari Rp55 jutaan.
Baca juga: Deretan Mobil SUV RWD Bekas Rp70 Jutaan, Siap Diajak Main Tanah
Pada 2003 Hyundai Getz dijual resmi secara global. Indonesia sebagai salah satu negara yang berkesempatan untuk merasakannya. Di Tanah Air, Hyundai Getz ini ditawarkan dengan dua tipe, yakni Standard serta Limited Edition.
Keberadaan Hyundai Getz di Indonesia ini terdiri dari dua model, ada yang 5 pintu dan 3 pintu (coupe). Meski terlihat mungil, sama seperti beberapa model hatchback lainnya yang pernah ada, nyatanya ruang kabin mobil ini bisa dikatakan cukup lega.
Mengenai faktor kenyamanan, produk Korea memang tidak bisa dipandang sebelah mata. Sama seperti Kia Rio Pride yang lebih dulu kami ulas, nyatanya faktor kenyamanan Hyundai Getz ini patut diacungi jempol.
Bagaimana tidak, meskipun mungil ayunan yang dihasilkan oleh suspensi McPherson strut independen pada roda depan dan model poros kaku dengan torsion beam di roda belakangnya ini terasa nyaman ketika melewati jalan yang rusak. Selain nyaman, mobil ini juga terasa stabil ketika dipacu dalam kecepatan tinggi maupun disaat bermanuver.
Hyundai Getz yang melantai di Indonesia dilengkapi dengan mesin injeksi 1.3L dan 1.4L. Menurut data di atas kertas, jantung pacu 1.3L mampu memeras tenaga hingga 84 PS @5.500 rpm dengan torsi sebesar 117 Nm @3.200 rpm. Untuk varian 1.4L, mesin ini dapat melecutkan tenaga sebesar 97 PS @6.000 rpm serta torsi puncak 125 Nm @3.200 rpm.
Baik mesin 1.3L dan 1.4L yang gunakan ini terbilang responsif, bandel dan sangat bisa diandalkan. Sebagai informasi juga, keduanya sama-sama ditawarkan pilihan transmisi manual 5-percepatan serta otomatis 4-percepatan yang digerakan melalui penggerak roda depan (FWD).
Mengetahui harga bekasnya, generasi awal Hyundai Getz ini ditawarkan mulai dari Rp55 jutaan. Namun kalian jangan berhadarap dengan budget segitu mendapatkan model yang 3 pintu ya, karena varian ini harga bekasnya masih berada di Rp100 jutaan.
Saat ini Datsun GO merupakan satu-satunya LCGC hatchback/city car yang memiliki harga bekas paling murah. Datsun GO sendiri diperkenalkan di Tanah Air pada 2014. Sebagai city car, mobil ini sangat cocok digunakan diperkotaan untuk mendukung segala aktifitas sehari-hari.
Meski terlihat mungil, secara kapasitas mobil ini mampu dimuati 5 hingga 6 orang didalamnya. Hal ini dikarenakan untuk baris pertamanya joknya tersebut dibuat menyambung sehingga anak kecil bisa singgah ditengahnya.
Untuk kapasitas bagasi Datsun GO ini juga tidak bisa dibilang kecil. Karena beberapa tas berukuran besar masih bisa dibawanya. Mengenai sistem kemudinya, mobil ini juga terbilang ringan dengan penggunaan Electric Power Steering. Meskipun setrinya ringan, dalam kecepatan tinggi mobil ini masih mudah untuk dikendalikan.
Datsun GO generasi awal sendiri dibenamkan mesin HR12DE berkapasitas 1.2L 3-silinder segaris yang dapat menghasilkan tenaga 68 PS dengan angka torsi 104 Nm dan dikawinkan transmisi manual 5-percepatan. Untuk performa, mesin ini dikatakan cukup baik dan responsif dengan penggunaan BBM yang terbilang sangat efisien.
Mengetahui harga bekas Datsun GO lansiran 2014, mobil ini kini dibandrol Rp57 jutaan. Sebenarnya Datsun GO ada yang dijual dibawah Rp50 juta. Namun kondisi cukup memprihatikan dan harus melakukan banyak perbaikan baik di sektor body, mesin atau pajak.
Baca juga: Empat Hatchback Eropa Bergengsi yang Harganya Lebih Murah dari Honda Brio Satya
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2020 Honda BRIO RS 1.2
18.587 km
3 tahun
Jakarta
2022 Honda BRIO SATYA E 1.2
5.503 km
0,5 tahun
Jawa Barat
2022 Toyota AGYA GR SPORT 1.2
5.751 km
1 tahun
Jawa Barat
2020 Honda BRIO SATYA E 1.2
15.855 km
2,5 tahun
Jakarta
2020 Honda BRIO SATYA E 1.2
16.096 km
3,5 tahun
Jawa Barat