Mitsubishi Indonesia melalui PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) meluncurkan varian teranyar Mitsubishi New Xpander Facelift 2021 dan New Xpander Cross Facelift 2021 pada Senin, (8/11).
Pada tampilan luar, Xpander facelift kini terlihat lebih atraktif berkat adanya beberapa update di sektor wajah dan sistem pencahayaannya. Sedangkan untuk Xpander Cross facelift, pihaknya hanya merubah tampilan warna pada grill agar terkesan lebih garang. Untuk bagian dalam, keduanya juga mendapatkan update layout dashboard yang mana terkesan lebih kokoh ditambah dengan disematkannya beberapa fitur terbaru guna memberikan kenyamanan lebih dalam berkendara.
Bicara tingkat percepatan, baik New Xpander dan New Xpander Cross Facelift 2021 kini hadir dengan pilihan transmisi CVT (Continous Variable Transmission) menggantikan gearbox otomatis konvensional 4AT yang ditawarkan pada generasi sebelumnya. Sebagai informasi, Performa CVT pada kedua line up terbarunya ini memberikan keseimbangan antara akselerasi yang maksimal dan responsif layaknya transmisi AT 8-percepatan.
Lantas apa sih keistimewaan transmisi CVT yang kini hadir di New Xpander dan New Xpander Cross Facelift 2021? Berikut ulasannya.
Transmisi CVT memiliki perbedaan yang cukup mendasar dengan transmisi otomatis 4AT. Jika pada transmisi otomatis 4AT sistem perpindahan gigi menggunakan planetary gear set, maka transmisi otomatis jenis CVT menggunakan puli atau driven pulley dan sabuk baja sebagai komponen utama penggerak transmisi.
Kedua pulley ini dapat memperbesar atau memperkecil diameternya tergantung kondisi putaran, dan keduanya mengapit sabuk baja yang bertugas sebagai simulasi rasio layaknya roda gigi pada transmisi AT konvensional.
Dengan kemampuan melakukan perubahan rasio gigi menyesuaikan dengan putaran mesin, CVT dipastikan bisa memberikan sensasi berkendara yang lebih halus saat perpindahan kecepatan. Hal ini sekaligus membuat pengendara New Xpander dan New Xpander Cross Facelift 2021 bertransmisi CVT tidak merasakan hentakan atau jeda berlebih ketika melakukan perpindahan gigi secara otomatis.
Rentang rasio roda pulley pada transmisi ini juga telah diperpanjang pada posisi rendah dan tinggi, sehingga bisa mentransfer tenaga dari mesin dengan lebih effektif, yang mana di putaran rendah pun bisa mendapatkan tenaga yang cukup besar.
Pada transmisi selain CVT, putaran mesin harus selalu disesuaikan ketika melakukan perpindah gigi secara otomatis. Sedangkan untuk transmisi CVT tidak demikian.
Ketika ingin mendapatkan tarikan yang besar pada mesin, kalian tidak diharuskan mendapat RPM yang tinggi karena tidak berpengaruh pada mesin. Hal ini dikarenakan Power loss yang dimiliki oleh transmisi CVT tergolong kecil sehingga tidak membuang tenaga dan bahan bakar secara berlebih.
Karena memiliki kemampuan pully untuk terus menerus mengatur rasionya, maka transmisi CVT pada New Xpander dan New Xpander Cross Facelift 2021 tidak membutuhkan RPM tinggi sama seperti yang kami sampaikan sebelumnya. Berapa pun putaran mesin baik rendah maupun tinggi, mesin selalu bekerja pada efisiensi puncaknya. Dengan begitu transmisi CVT ini menawarkan penggunaan BBM yang lebih efisien dan lebih ramah lingkungan terutama saat berkendara di dalam kota.
Transmisi CVT memiliki dimensi yang lebih mungil dibandingkan dengan transmisi otomatis konvensional pada umumnya. Secara tidak langsung juga memberikan beban yang lebih ringan pada kendaraan.
Tak seperti transmisi otomatis konvensional, transmisi CVT yang disematkan pada Mitsubishi New Xpander dan New Xpander Cross Facelift 2021 memiliki komponen atau peranti yang lebih sedikit. Dengan begitu apabila mengalami kerusakan, perbaikan akan menjadi lebih ringkas.
Baca juga: Kenali Perbedaan Mitsubishi Xpander dan Xpander Cross Facelift 2021, Serupa Tapi Tak Sama
Hal penting yang perlu dipersiapkan pemilik New Xpander dan New Xpander Cross Facelift 2021 bertransmisi CVT adalah biaya perbaikan. Tidak seperti transmisi konvensional lain yang bisa diganti per bagiannya, transmisi CVT harus diganti secara keseluruhan jika ada kerusakan di satu bagiannya.
Penggantian umum terjadi mulai dari belt hingga pulley tentu saja memakan biaya yang tidak sedikit. Biasanya biaya penggantian ini lebih mahal dibanding biaya perbaikan untuk transmisi otomatis konvensional.
Transmisi CVT memang tidak dibuat untuk mobil yang kerap membawa beban berat dan melewati jalanan yang ekstrim dengan performa tinggi. Jika hal tersebut terus dilakukan, tentunya akan memperpendek usia peranti yang ada didalamnya.
Sebagai komponen utama penggerak transmisi, sabuk baja harus sering dilakukan pengecekan. Hal ini untuk menghindari kerusakan sabuk baja atau sabuk baja putus yang mana apabila itu terjadi mobil tidak akan bisa bergerak.
Perlumas atau oli transmisi CVT di New Xpander dan New Xpander Cross Facelift 2021 harus menggunakan oli khusus. Dengan begitu pengguna tidak bisa memakai oli transmisi konvensional.
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2022 Toyota AVANZA VELOZ Q TSS 1.5
15.640 km
1,5 tahun
Banten
2021 Toyota VELOZ Q 1.5
16.755 km
2 tahun
Banten
2020 Mitsubishi XPANDER CROSS PREMIUM 1.5
17.350 km
3,5 tahun
Banten
2021 Toyota AVANZA G TSS 1.5
19.997 km
1,5 tahun
Java East
2018 Toyota KIJANG INNOVA REBORN G 2.0
105.533 km
5,5 tahun
Jakarta