Nama Suzuki S-Presso kian santer menjelang pagelaran GIIAS 2021. Pasalnya city car kompak berpenampilan crossover ini diperkirakan akan turut serta meramaikan perhelatan otomotif yang sempat tertunda akibat pandemi Covid 19.
Sebenarnya di mata global, sosok S-Presso ini bukanlah barang baru. Dimana pada September 2019, Maruti Suzuki India berkesempatan memperkenalkan mobil ini di negara Anak Benua.
Di Indonesia, pabrikan otomotif jenama Jepang berlogokan ‘S’ di segmen city car sebenarnya telah lama diisi oleh Suzuki Karimun Wagon R. Mobil yang masuk dalam kategori LCGC ini merupakan rival dari Toyota Agya yang hingga kini masih diminati konsumen Tanah Air.
Sama-sama menyandang status mobil perkotaan 5-seater beratapkan tinggi, antara Suzuki S-Presso dengan Suzuki Karimun Wagon R mana yang lebih unggul dari spesifikasi?
Baca juga: Simak Spesifikasi Suzuki S-Presso yang Harganya Lebih Murah dari LCGC
Meskipun terlihat mungil, Suzuki S-Presso maupun Suzuki Karimun Wagon R terlihat lapang didalamnya. Hal ini dikarenakan bagian dalam keduanya memiliki headroom dan legroom yang cukup luas.
Suzuki S-Presso diketahui telah menggunakan platform Heartect-K yang juga digunakan untuk membuat mobil kei car di Jepang. Secara dimensi, mobil ini mempunyai panjang 3.565 mm, lebar 1.520 mm, dan tinggi 1.564 mm. Untuk jarak sumbu roda sendiri tercatat 2.380 mm.
Mengenai Suzuki Karimun Wagon R, mobil ini memiliki panjang 3.635 mm, lebar 1.475 mm, dan tinggi 1.670 mm serta wheelbase 2.400 mm. Dengan begitu dapat disimpulkan bahwa Suzuki Karimun Wagon R sedikit lebih besar dibandingkan Suzuki S-Presso dari segi dimensi keseluruhan.
Mengetahui apa saja fitur yang ada pada Suzuki S-Presso, mobil ini diketahui telah dibenamkan Electronic Power Steering (EPS), AC with Heater, front power window, electric mirror, head unit 7 inci dengan layar sentuh yang mendukung konektivitas Apple CarPlay and Android Auto serta USB connectivity/Aux dengan Steering-Mounted Audio & Voice Control.
Selain Heartect-K platform, Suzuki S-Presso mendapatkan fitur keselamatan berupa dual SRS airbag, ABS + EBD, seatbelt reminder (Dr+Co. Dr) with buzzer, reserve parking sensor, speed alert system, pedestrian protextion, crash compliance, child proof rear door lock, dan ISOFIX. Untuk keamanannya, mobil ini tersematkan immobilizer, speed sensitive auto door lock, central door locking, dan parking brake warning.
Bagaimana dengan Suzuki Karimun Wagon R? Seperti yang diketahui mobil ini telah dibenamkan head unit single din model tanam, AC tanpa heater, Electronic Power Steering (EPS), power window dan electric mirror.
Untuk memberikan perlindungan terhadap pengemudi dan penumpang depan, mobil ini telah dilengkapi dual airbag dan child proof door lock. Demi memberikan keamanan kepada penggunannya, fitur immobilizer, keyless entry dan alarm sudah bisa kalian temukan pada varian teratasnya.
Oh iya, Suzuki Karimun Wagon R memiliki under seat tray atau tempat penyimpanan tambahan di balik kursi pengemudi depan. Dengan adanya penyimpanan cerdas, kalian bisa meletakan barang bawaan secara tertata.
Baca juga: Lihat Lebih Dekat Tipe Terendah Suzuki S-Presso, Mampukah Mencuri Perhatian Calon Pembeli LCGC?
Suzuki S-Presso dibenamkan mesin K10B. Secara data di atas kertas, mesin berkubikasi 996 cc 3-silinder segaris Multi-Point Injection VVT ini mampu memeras tenaga hingga 69 PS @5.500 rpm dan torsi puncak mencapai 90 Nm @3.500 rpm. Untuk konsumsi bahan bakar yang diterimanya, Suzuki mengklaim bahwa S-Presso mampu meraih jarak hingga 21,4 km/liter.
Bicara Suzuki Karimun Wagon R, city car ini turut dibenamkan jantung pacu berkodekan K10B 3-silinder segaris 998 cc yang sama-sama menggunakan teknologi seperti S-Presso. Namun untuk tenaganya, Karimun Wagon R berada di angka 68 PS @6.200 rpm dan torsi 90 Nm @3.500 rpm. Berdasarkan pemakaian dalam kondisi berkendara di kecepatan rata-rata 80 km/jam konsumsi BBM-nya dapat tembus 22,8 km/liter.
Mengenai tingkat percepatannya, baik S-Presso dan Wagon R ditawarkan pilihan transmisi manual 5-percepatan dan AGS (Auto Gear Shift).
Transmisi AGS (Auto Gear Shift) yang juga disebut Auto atau Self-Shifting transmission ini merupakan transmisi manual tanpa adanya pedal kopling. Perpindahan gear dilakukan secara otomatis yang dilakukan sistem elektronik (ECU) yang terpasang pada mobil. Penamaan AGS sendiri sebenarnya hanya untuk produk Suzuki saja. Pada umumnya transmisi jenis ini dinamai Automated Manual Transmission (AMT).
AMT didasarkan pada konsep transmisi manual sementara teknologi AGS lebih maju dan berdasarkan pada transmisi DSG dan CVT. AMT membutuhkan waktu hingga satu detik untuk gigi upshift atau downshift - yang dapat menimbulkan rasa seperti sentakan kecil. Cara kerja AGS sendiri menggantikan pedal kopling kaki yang kemudian digantikan oleh kopling hidrolik yang dikendalikan oleh Transmission Control Module (TCM) bekerja sama dengan Electronic Control Unit (ECU). Ketika mode otomatis diaktifkan, sistem akan bekerja menentukan perpindahan gigi saat dibutuhkan berdasarkan sensor yang ada di putaran mesin.
Karena transmisi AGS pada dasarnya adalah transmisi manual yang sistem pengoperasiannya dilakukan secara otomatis, maka kalian tidak bisa menjumpai mode P di tuas persenelingnya. Untuk pengoperasiannya, kalian cukup menggeser tuas persneling di mode N dan mengaktifkan rem parkir ketika hendak memarkirkannya.
Kelebihan lain dari transmisi AGS ini diantaranya; lebih nyaman karena tidak menginjak pedal kopling, bisa melakukan engine brake, hemat kopling, dan lebih irit bahan bakar. Namun untuk kekurangannya, kalian akan merasakan tersendat ketika setiap perpindahan gigi secara otomatis, kurang begitu responsif serta perbaikan yang cukup mahal ketika mengalami kerusakan.
Setelah membandingkan keduanya, secara fitur unggulan, keselamatan, keamanan, serta performa, Suzuki S-Presso lebih unggul dibandingkan dengan Suzuki Karimun Wagon R. Namun untuk dimensi, Wagon R lebih besar dari S-Presso. Dengan begitu penumpang dan pengemudi akan merasa semakin nyaman ketika berada didalamnya.
Karena memiliki ukuran yang lebih besar, Suzuki Karimun Wagon R juga mampu dimuati barang dengan jumlah yang lebih banyak.
Baca juga: City Car Rp150 Jutaan, Pilih Suzuki Karimun Wagon R GS AGS atau Toyota Agya G MT TRD?
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2019 Toyota CALYA G 1.2
16.171 km
4 tahun
Jawa Barat
2018 Suzuki ERTIGA GX 1.4
17.724 km
5,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
12.488 km
3,5 tahun
Jakarta
2019 Honda MOBILIO E 1.5
18.533 km
4,5 tahun
Jawa Barat
2021 Toyota CALYA G 1.2
12.503 km
2 tahun
Jakarta