PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) resmi meluncurkan Suzuki S-Presso di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022. City car berpenampilan ala SUV ini hadir untuk mengisi kekosongan pasar yang ditinggal Suzuki Karimun Wagon R yang sudah discontinue pada akhir 2021 lalu.
Nah seperti apa sih perbedaan antara S-Presso dan Karimun Wagon R yang mengisi pasar serupa?
Baca juga : Live Update GIIAS 2022: Suzuki Tancap Gas Dengan Luncurkan Suzuki S-Presso dan Suzuki Baleno Sekaligus
Tentunya, perbedaan antara S-Presso dan Karimun Wagon R adalah gaya desain yang diusung pada city car Suzuki ini. Secara umum, desain S-Presso memang kental dengan aura SUV, apalagi terlihat penggunaan side body moulding serta bumper dan fender berwarna hitam yang makin memperkuat aura tersebut.
Sedangkan desain Karimun Wagon R tetap mempertahankan legasi Karimun yang berbentuk kotak ala Kei Car Jepang sehingga menambah ruang di dalam kabinnya.
Perbedaan gaya desain inilah yang membuat dimensi S-Presso lebih pendek dibanding Karimun Wagon R, kecuali lebarnya. S-Presso tercatat memiliki panjang 3.565 mm, lebar 1.520 mm, tinggi 1.565 mm, dan wheelbase 2.380 mm, sedangkan Karimun Wagon R panjangnya 3.600 mm (tipe GL) /3.535 mm (tipe GS), lebar 1.475 mm, tinggi 1.670 mm, dan wheelbase 2.400 mm.
Baca juga : Bocoran Detail Suzuki S-Presso di Indonesia yang Meluncur di GIIAS 2022, Pakai Spion Manual Ala Mobil Taksi
Masuk bagian interiornya juga terdapat perbedaan detail antara S-Presso dan Karimun Wagon R. Sekilas interior S-Presso terlihat atrtaktif dengan bagian lingkaran yang "melindungi" panel instrumen, head unit touchscreen, dan tombol power window depan. Apalagi terdapat pula ornamen-ornamen silver di dasbor dan door trim supaya tidak terlihat polos interiornya.
Pada Karimun Wagon R, interiornya terlihat elegan dan praktis, terutama penggunaan warna dominan beige untuk tipe GL. Namun memang head unit yang digunakan belum berjenis touchscreen seperti S-Presso.
Salah satu fitur interior yang diandalkan Karimun Wagon R adalah under seat tray yang dapat menyimpan barang di bawah jok penumpang depan. Sayangnya, kedua mobil ini hanya memiliki power window bagian depan saja, sedangkan penumpang belakang harus mengengkol tuas untuk membuka atau menutup kacanya.
Baca juga : Harga Suzuki S-Presso Mulai dari Rp150 Jutaan, Siap Hadang Pembeli LCGC
Lalu berbicara mengenai fitur keselamatan, keduanya sama-sama memiliki airbag dan immobilizer, namun khusus S-Presso jumlah airbag-nya lebih banyak yakni dua buah di dasbor pengemudi dan penumpang depan, serta telah mendapatkan ABS.
Namun urusan mesin, keduanya sama-sama memakai mesin K10B 1.000 cc tenaga 68 PS torsi 90 Nm dengan pilihan transmisi manual dan AGS.
Terakhir, S-Presso dijual dari Rp155 juta - Rp164 juta dan Karimun Wagon R sedikit lebih murah yakni Rp134,5 juta - Rp155,2 juta. Perlu diketahui, unit S-Presso yang dijual di Indonesia diimpor langsung dari India, berbeda dengan Karimun Wagon R sebagai LCGC yang sejak awal diproduksi di Tanah Air.
Baca juga : Belum Meluncur di Indonesia, Suzuki S-Presso Dapatkan Mesin dan Fitur Baru yang Makin Menarik
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2019 Toyota CALYA G 1.2
16.171 km
4 tahun
Jawa Barat
2018 Suzuki ERTIGA GX 1.4
17.724 km
5,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
12.488 km
3,5 tahun
Jakarta
2019 Honda MOBILIO E 1.5
18.533 km
4,5 tahun
Jawa Barat
2021 Toyota CALYA G 1.2
12.503 km
2 tahun
Jakarta