Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto membuka pameran otomotif GIIAS 2021. Dalam sambutannya Airlangga menyebutkan bahwa penjualan mobil pada 2021 ini bisa melebihi target yang dicanangkan 750 ribu unit per tahun.
"Kalau di sektor otomotif tahun kemarin sekitar 530 ribu unit per tahun, tahun ini kami menargetkan bisa tembus 850 ribu unit per tahun," katanya di ICE BSD, Tangerang, Kamis (11/11/2021).
Optimisme ini bukannya tanpa alasan. Pertumbuhan penjualan mobil dapat direalisasi berkat pemanfaatan insentif fiskal dari pemerintah. Pemberlakuan diskon PPnBM (Pajak Penjualan Barang Mewah) terbukti efektif mampu meningkatkan daya beli masyarakat.
Anggaran untuk insentif tersebut senilai Rp2,27 triliun, dan telah terserap Rp1,37 triliun, yang telah dinikmati oleh 6 pabrikan otomotif kendaraan roda empat di Indonesia, meliputi Toyota, Honda, Suzuki, Mitsubishi, Wuling, dan Nissan.
Mengacu data wholesales Gaikindo, penjualan mobil selama periode Januari hingga September 2021 sudah mencapai 627.537 unit. Naik 68,7 persen bila dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 372.048 unit.
Sementara itu dari perolehan penjualan ritel pada kurun waktu serupa, penjualan mobil mencapai 600.344 unit, atau naik 47,4 persen dari periode yang sama tahun lalu sebesar 407.390 unit.
Dirinya juga menuturkan, berkat aktivitas pemulihan ekonomi, ekspor otomotif Indonesia juga diproyeksikan meningkat hingga mencapai 300 ribu unit. Sebelumnya pada tahun kemarin ekspor kendaraan sekitar 200 ribu unit.
Sebelumnya beberapa perwakilan pabrikan juga menyebut benefit insentif PPnBM dapat meningkatkan pertumbuhan penjualan. Apalagi sejak stimulus tersebut akhirnya diperpanjang hingga Desember 2021.
"Prediksi Gaikindo 750 ribu unit sebelum adanya insentif, dengan relaksasi PPnBM menjadi 800 ribu unit. Saya rasa prediksi ini market ke arah 800 sampai 850 ribu, jadi harapannya market bisa pulih," ujar Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor, Anton Jimmi Suwandy.
Hendrayadi Lastiyoso, Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) juga mengatakan telah merevisi target capaian nasional, setelah penjualan mobil bergairah karena diskon PPnBM.
"Daihatsu sendiri sudah melakukan sedikit koreksi terhadap market seperti apa. Kami bisa lebih memberikan prediksi yang sedikit mendekati. Saat diberlakukannya insentif PPnBM pada Maret 2021, kami perkirakan penjualan mobil bisa 800 hingga 850 ribu unit," katanya.
Sisa dua bulan berjalan hingga penutupan tahun. Untuk mencapai target minimal 800 ribu unit mobil, maka penjualan tiap bulannya harus bertahan paling kecil 70 ribuan unit untuk wholesales. Begitupun keadaannya dalam penjualan secara ritel, penjualan sebisa mungkin dimaintain 70 ribuan unit selama periode Oktober, November, dan Desember.
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2021 Suzuki ERTIGA GL 1.5
5.727 km
1,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
16.171 km
4 tahun
Jawa Barat
2020 Honda BRIO RS 1.2
18.587 km
3 tahun
Jakarta
2018 Suzuki ERTIGA GX 1.4
17.724 km
5,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
12.488 km
3,5 tahun
Jakarta