Meskipun masih dalam masa pandemi Covid-19, Suzuki Indonesia tetap mencatat kenaikan jumlah unit yang dikirim ke luar negeri. Ekspor mobil Suzuki tahun ini kata Apriyanto, mengalami peningkatan dibanding tahun lalu.
Selaku Production Planning Control Assistant to Dept. Head PT Suzuki Indomobil Motor (SIM), ia menjelaskan selama periode Januari sampai Oktober 2021 terjadi peningkatan ekspor mobil Suzuki sebesar 34% baik secara CBU maupun CKD, apabila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
"Peningkatan angka ekspor Suzuki memperlihatkan mulai pulihnya pasar otomotif dunia, terutama negara-negara tujuan ekspor seperti Pakistan, Vietnam, Filipina, Thailand, dan Meksiko," katanya ketika ditemui di GIIAS 2021.
Baca juga : Bikin Bangga, Bus Asal Malang Buatan Karoseri Tentrem Siap Ekspor ke Manca Negara
Lebih lanjut Apriyanto menjelaskan, untuk kategori CBU (Completely Built Up), Suzuki XL7 berkontribusi tertinggi hingga mencapai 39%. Sedangkan untuk kategori CKD (Completely Knock Down), Suzuki Karimun Wagon R yang menjadi pendorong peningkatan ekspor tertinggi dengan kontribusi 95%.
Tahun ini target ekspor mobil Suzuki adalah 65.765 unit atau naik dibanding pencapaian di tahun lalu sebesar 45.188 unit. Angka ini memang tidak lebih tinggi dari pencapaian di 2020 karena saat itu sanggup menyentuh angka ekspor 66.433 unit. Namun Apriyanto optimis target tersebut dapat tercapai mengingat hingga Oktober 2021, total ekspor Suzuki di kategori roda empat (4W) sudah mencapai 50.798 unit.
Baca juga : All New Toyota Veloz 2022 Buatan Karawang Akan Diekspor ke 16 Negara Mulai Tahun Depan
Saat ini ekspor mobil Suzuki mapun motor Suzuki buatan Indonesia disebutkan Apriyanto sudah mencapai 85 negara. Mulai dari Asia Tenggara seperti Malaysia, Filipina, dan Vietnam, sampai negara-negara Timur Tengah seperti Qatar, Saudi Arabia, Irak, dan Kwait.
Namun tahun ini, SIM membidik Lebanon dan Paraguay sebagai target ekspor mobil Suzuki berikutnya. "Meskipun di sana daerah konflik, tapi untuk perdagangan tetap lancar," kata dia. Adapun model yang sudah disiapkan untuk pasar di Lebanon adalah Suzuki New Carry Pick Up. Karena ternyata di negara Timur Tengah, mobil ini digemari sebagai kendaraan kargo jarak dekat dan menengah.
Ada bebrapa fakta menarik dari ekspor mobil Suzuki dari Indonesia. Karena ternyata sejumlah negara menyukai mobil-mobil jenis tertentu. Pakistan misalnya yang begitu menyukai mobil ukuran mungil. Tak heran Suzuki Wagon R begitu besar permintaannya untuk negara ini.
Sementara itu di Meksiko, sangat menyukai Suzuki XL7 dan Suzuki All New Ertiga. Mobil ini banyak dipakai untuk keluarga dan juga kendaraan komersial untuk perusahaan. Lain lagi dengan masyarakat di negara-negara Timur Tengah yang ternyata malah lebih suka Suzuki New Carry Pick Up.
Baca juga : Diproduksi di Indonesia Buat Tujuan Ekspor, Honda BR-V 2022 Juga Disiapkan Versi Hybrid
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2021 Toyota RAIZE S 1.0
15.274 km
2 tahun
Jawa Barat
2019 Toyota CALYA G 1.2
16.171 km
4 tahun
Jawa Barat
2018 Suzuki ERTIGA GX 1.4
17.724 km
5,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
12.488 km
3,5 tahun
Jakarta
2021 Kia SONET DYNAMIC 1.5
12.742 km
2 tahun
Java East