Pakai Basis yang Sama, Mending Pilih Wuling Confero atau Chevrolet Spin?

Sosok Wuling Confero sukses menggemparkan pasar low MPV di Indonesia dengan harga terjangkau dan kualitas jempolan. Jauh sebelum Confero hadir, cikal bakalnya telah muncul melalui Chevrolet Spin. Dengan basis yang sama, mending pilih Wuling Confero atau Chevrolet Spin?

Meskipun segmen kelas harga barunya berbeda tapi sebenarnya memakai sasis dengan wheelbase yang sama. Kesamaan platform ini karena berada dalam satu payung General Motors, yang merupakan Company yang sangat besar. 

Chevrolet Spin dirancang khusus untuk di jalanan Shoutest Asia dan juga di Eropa. Sementara itu, Wuling Confero merajai penjualan mobil MPV di China. 

Chevrolet Spin ini memakai mesin dan beberapa komponen yang sama seperti Wuling Confero, termasuk mesin 1.5 Spin berkode L2B yang kini dipakai Confero.  Perbedaan keduanya ialah pada sistem penggerak dimana Spin pakai FWD sedangkan Confero pakai RWD. 

Sebagai sesama low MPV, mending pilih Chevrolet Spin atau Wuling Confero? Mari kita bahas kelebihan masing-masing. 

Chevrolet Spin, Styling Eropa Bercita Rasa Asia

Sedikit dijelaskan di atas, Spin ini hadir untuk pasar Asia dan sebagian Eropa. Chevrolet Spin sebagai produk dari pabrikan asal Amerika memiliki keunggulan dari built quality. Material yang digunakan pada interior maupun eksteriornya cukup baik. 

Interior Spin juga menawarkan bahan yang cukup kokoh dipadukan desain yang fresh. Kursi Chevrolet Spin memiliki bahan fabric yang enak untuk didukuki. Bentuknya cukup nyaman dan menopang bahu dan lengan.

Namun demikian, fiturnya tak semenarik Wuling Confero soal multimedia. Head unitnya double din tapi masih memakai layar monokrom dan belum memakai layar sentuh. 

Pada tipe Spin Activ, setirnya sudah memiliki tombol Steering Switch Control yang berfungsi untuk mengatur volume, forward and reverse termasuk tombol mengangkat dan menutup telepon. Fitur ini sayangnya tidak ada pada tipe LTZ ke bawah. 

Mesin Chevrolet Spin Dengan Pilihan Transmisi Otomatis, Memanjakan Pengemudi

Mesin 4 silinder DOHC Dual VVT-i berkapasitas 1.485 cc mampu menyemburkan 109 daya kuda pada putaran 5.800 rpm serta 142 Nm pada putaran 3.800 rpm. Dikawinkan transmisi manual 5 percepatan atau otomatis disalurkan ke roda depan. Opsi transmisi otomatis konvensional ini jadi kelebihan dari Spin karena Wuling Confero hanya ada transmisi manual.

Berbagai Kelemahan di Chevrolet Spin, Sistem Pendinginan Mesin Harus Dijaga

Mesin racikan General Motors itu biasanya cenderung sudah teruji di mobil lainnya yang sudah terkenal. Engine yang dipakai di mobil ini juga canggih dan sudah kompleks daripada mobil lainnnya yang berada di kelas yang sama. Karena itu, mesin-mesin mobil yang di buat oleh General Motors mempunya sisi positif yaitu tidak gampang rewel. 

Sedikit disayangkan karena rancangan mesin Chevrolet Spin mengadopsi gaya Eropa yang memiliki empat musim. Menurut laman Dokter Mobil, sistem pendinginan dari Spin harus diperhatikan mulai dari radiator, coolant, kipas radiator dan juga thermostat. Keempat komponen itu harus benar-benar diperhatikan ekstra karena mesin di Indonesia lebih panas. 

Masih seputar pendinginan, problem yang di temukan pada Chevrolet Spin ini ada pada AC. kompresor AC Chevrolet Spin ini sering ditemukan beberapa masalah. Kesulitannya, belum tentu juga ada barangnya di Indonesia dan harganya cukup mahal.  

Wuling Confero, Mobil China Berteknologi Amerika

Meskipun berlabel mobil China, namun sejatinya Wuling Confero ini berteknologi Amerika karena SGMW Motors selaku pemegang merek masih memiliki hubungan dengan General Motors selaku induk dari Chevrolet. 

Wuling Confero dengan cepat langsung disukai masyarakat Indonesia karena memenuhi hal dasar sebagai sebuah mobil keluarga. Kabin lega, mesin dengan tenaga cukup dan irit, serta penggerak roda belakang. 

Kelebihan Wuling ini menjadi perusahaan yang sangat jago untuk membuat interior mobil. Karena kebanyakan orang yang membeli mobil ini menyukai fitur-fitur yang diberikan, dimana Confero bisa terkesan bagus dan canggih. LCD display mobil ini juga besar sehingga tak mengesankan kalau harganya lebih murah daripada low MPV Jepang. 

Wuling Confero juga turut menyempurnakan apa yang jadi kelemahan dari Chevrolet Spin. Namun, apakah Confero ini lebih layak dipilih? 

Kelemahan Wuling Confero, Kaki-kaki Harus Rutin Servis Berkala

Kalau membandingkan soal kenyamanan pada kedua mobil ini bisa dibilang 11-12 kalau sama-sama mobil baru. Bisa dibilang juga lebih nyamanan wuling daripada Chevrolet ini pada segi kenyamanan karena fiturnya lebih baik.

Namun demikian, Wuling Confero juga bukanlah mobil yang sempurna, karena kaki-kaki tak setangguh Chevrolet Spin. Dikutip dari laman Dokter Mobil, Chevrolet sangat menang dikarenakan kaki-kaki wuling yang tidak tahan lama harus di service secara berkala. 

Hal lain yang bagi sebagian orang dianggap sebagai kelemahan ialah suara dari kompartemen mesin lebih berisik. Ini karena Wuling Confero juga kipas radiatornya selalu berputar pada kecepatan tinggi yang menyebabkan mesin berisik. 

Kalian juga akan menyadari kalau parts yang digunakan pada Wuling Confero tidak didesain secara khusus untuk bertahan dengan jangka waktu yang lama. Namun sebenarnya hal ini sepadan karena Confero dijual dengan harga murah dan spare part nya juga murah. Untuk perjalanan dalam kota atau dibuat mobil harian juga sudah lebih dari cukup.

Kelemahan terakhir yang bikin berkendara sedikit repot ialah Wuling Confero cuma ada dalam pilihan transmisi manual. Kalaupun ada jenis transmisi lain, hanyalah tanpa pedal kopling seperti kalau kita berkendara motor bebek. Jadi, tidak ada pilihan transmisi otomatis membuat tangan dan kaki kiri kita harus aktif oper gigi sekalian mengimbangi pedal kopling saat berkendara.

Kesimpulan

Melihat semua aspek dari Chevrolet Spin dan Wuling Confero, kami rasa sang MPV China sedikit lebih baik ketimbang saudara tuanya yang bermerek Amerika. Alasannya sederhana, Confero punya fitur lebih lengkap dan mesin yang bandel. Ketiadaan transmisi otomatis satu-satunya yang jadi batu sandungan Confero jadi 'paripurna' di kelas low MPV.

Kalau saja Confero ada opsi transmisi otomatis, maka jagoan asal China ini bakal kian mengusik merek Jepang yang sudah mapan. Kalau sekedar lawan Spin, Confero sudah unggul dari banyak aspek.