Di Indonesia saat ini belum bisa dijumpai mobil niaga bertenaga listrik selain DFSK. PT Sokonindo Automobile selaku agen pemegang merek memperkenalkan DFSK Gelora E pertama kali melalui ajang IIMS 2021 pada bulan April lalu.
“Setelah kita perkenalkan pada bulan April, DFSK Gelora E mendapat respon yang cukup positif. Terbukti perusahaan angkutan pelat merah (Damri) sudah melakukan uji coba penggunaan ketika merayakan HUT ke-75 tahun beberapa waktu lalu. Nah untuk saat ini, perusahaan logistik DHL juga tertarik dan melakukan trial dengan memesan Gelora E blind van sebanyak 4-5 unit,” ungkap Achmad Rofiqi, PR & Media Manager PT Sokonindo Automobile.
Secara bentuk, Gelora E mengambil basis dari Gelora bermesin bensin dengan kombusi injeksi. Menyasar segmen pengusaha baik muatan barang dan penumpang, mobil ini ditawarkan dalam dua model, yakni blind van dan minibus.
Mengetahui bandrol OTR Jakarta, varian blind van kini ditawarkan Rp480 juta dan Rp510 juta untuk model minibusnya. Diketahui, Gelora E untuk saat masih dinobatkan sebagai mobil listrik termurah yang dijual secara resmi.
Baca juga: DFSK Siapkan MPV Premium Buat Lawan Honda Odyssey dan Toyota Alphard, Namanya Voyah H56
Secara dimensi baik varian blind van maupun minibus DFSK Gelora E memiliki panjang 4.500 mm, lebar 1.680 mm, dan tinggi 2.000 mm. Dengan jarak sumbu roda 3.050 mm.
Untuk model minibusnya diketahui sanggup dimuati hingga 7 penumpang sekaligus yang sangat cocok digunakan sebagai kendaraan travel maupun operasional perusahaan. Sedangkan tipe blind van lebih cocok dijadikan sebagai armada layanan teknis. Hal ini dikarenakan mobil tersebutpunya bagasi luas sehingga dapat membawa barang dengan jumlah cukup banyak.
Memudahkan akomodasi keluar masuknya penumpang maupun barang, DFSK Gelora E hadir dengan 3 pintu, yakni pintu samping kanan dan kiri model sliding dengan bukaan lebar, serta pintu belakang dengan bukaan ke atas.
Baca juga: Harga Mobil DFSK di Lombok vs Jakarta, Ternyata Bedanya Jauh Banget
Mengenai fiturnya, Gelora E berhasil dilengkapi head unit layar sentuh dengan tampilan modern serta AC dengan pengaturan model putar.
Sebagai kendaraan listrik murni, mobil ini ditenagai oleh motor listrik tunggal yang dapat menghasilkan tenaga 81 PS dan torsi 200 Nm dengan pengaturan percepatan secara manual. Soal pasokan daya, tenaga listrik yang diperoleh kemudian disimpah melalui baterai lithium ion berkapasitas 42 kWh.
Dalam pengisian normal, untuk membuat baterai terisi penuh dibutuhkan waktu selama 8 jam. Berbeda jika melakukan pengecasan di tempat umum yang menyediakan layanan quick charge, untuk mengisi daya 20 hingga 80 persen butuh waktu 80 menit. Sedangkan 0 ke 100 persen selama 2,5 jam.
Menurut New European Driving Cycle (NEDC), konsumsi daya yang diperolehnya diklaim dapat mencapai 14,5 kWh setiap 100 km. Dalam kondisi baterai terisi penuh, mobil ini mampu menempuh jarak hingga 300 km.
Sebagai informasi, DFSK Gelora E berhasil disematkan teknologi berupa perlindungan isolasi, perlindungan tegangan tinggi, tahan debu dan air (hingga standar IP67), dan sistem perlindungan baterai. Bicara fitur keselamatan, mobil ini dilengkapi Double Anti Collison pada bodynya, serta sistem pengereman ABD dan EBD.
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2021 Suzuki ERTIGA GL 1.5
5.727 km
1,5 tahun
Jakarta
2020 Honda BRIO RS 1.2
18.587 km
3 tahun
Jakarta
2018 Suzuki ERTIGA GX 1.4
17.724 km
5,5 tahun
Jakarta
2022 Toyota AVANZA G 1.5
7.835 km
1,5 tahun
Java East
2019 Honda MOBILIO E 1.5
18.533 km
4,5 tahun
Jawa Barat