Honda Step WGN 2022 sudah diumumkan bakal rilis pekan ini. Digandang-gadang, Step WGN menjadi MPV premium terbaru dari pabrikan berlogo H tegak itu. Apakah berarti mobil ini bakal gantikan Honda Odyssey?
Seperti sudah kami beritakan sebelumnya, produsen Jepang itu sudah mengumumkan untuk tak lagi memproduksi Honda Odyssey. Aktifitas pabrik Honda di Sayama, Jepang, lokasi dibuatnya Odyssey dijadwalkan ditutup pada Maret 2022. Keputusan Honda Motor Company sudah bulat, bahkan tidak ada rencana memindahkan produksi mobil tersebut ke tempat lain.
Dan hingga kini, belum ada kisi-kisi siapa pengganti rival Toyota Alphard ini. Karenanya ketika Honda mengumumkan bakal merilis Step WGN 2022, banyak kalangan pemerhati otomotif dunia yang menilai bisa saja inilah suksesor baru Honda Odyssey.
Honda sudah membagikan secara resmi teaser Step WGN generasi terbaru. Disebutkan bakal ada dua varian yakni Step WGN Air dan Step WGN Spada. Selain desain eksteriornya yang berubah total dari pendahulunya, All New Honda Step WGN 2022 ini juga menawarkan ruang interior yang luas dan makin nyaman buat keluarga.
Sama seperti Odyssey, Step WGN memang sedari lahir sudah menjadi mobil keluarga yang sanggup menampung sampai 8 penumpang. Namun memang posisinya sebagai Medium MPV yang berarti setingkat di bawah Odyssey. Sehingga Stepwagon lebih cocok disejajarkan dengan Toyota Voxy atau Nissan Serena.
Baca juga : Honda Odyssey Setop Produksi, Tak Lagi Dijual di Indonesia Tahun Depan
Sebenarnya Step WGN juga diproduksi di pabrik Sayama seperti Odyssey. Hanya saja Honda memutuskan untuk memindahkan proses perakitan ini ke pabrik Yorii. Jadi Step WGN usianya tetap berlanjut, sedangkan Odyssey terhenti sampai Maret 2022.
Kalau melihat secara data penjualan di Jepang, permintaan akan Honda Odyssey dan Stepwagon sebenarnya 11-12. Hanya saja duet MPV Honda itu belum bisa menyamai penjualan Toyota Alphard dan Voxy yang selalu masuk jajaran 10 besar MPV terlaris di Negeri Sakura tersebut.
Dan jika Honda benar-benar membumihanguskan Odyssey sebagai MPV legendaris mereka tidak 100 persen benar. Mengingat pabrik Honda di Amerika Utara dan di Cina tetap beroperasi untuk memproduksi Odyssey. Sehingga Odyssey tetap hadir di kedua negara itu, walaupun desainnya berbeda ketimbang versi Jepang.
Disatu sisi, Honda lebih terlihat melakukan pengembangan berkelanjutan pada Stepwagon. Bagaimana tidak, sejak dirilis Mei 1996 awalnya mobil ini cuma didesain sebagai MPV boxy dengan headrom tinggi dan kabin lapang. Kemudian di generasi berikutnya Honda mendesain Step WGN sebagai mobil ramah anak-anak dimana mereka bisa bermain leluasa di dalam kabin.
Pada generasi selanjutnya, Honda pun memikirkan Step WGN untuk jadi kendaraan yang multi fungsi. Sehingga mobil ini bisa dipakai berlibur bersama keluarga, tapi juga praktis digunakan sehari-hari. Alhasil dimensinya dibuat lebih ringkas, dan ada fleksibilitas bagasi untuk memuat banyak barang bawaan dengan mudah.
Di generasi kelima Honda Step WGN, mobil ini pun berubah jadi lebih "pintar". Sebab pabrikan sudah menyuntikkan fitur Honda Sensing dan juga mekanisme mesin hybrid. Dan di generasi keenam yang sebentar lagi rilis, Honda menyodorkan teknologi hybrid e:HEV. Dan tentu saja akan ada banyak inovasi lainnya.
Baca juga : Harga Rp800 Jutaan, Yakin Pilih Kia Grand Carnival 2021 daripada Honda Odyssey?
Perbandingan Dimensi | ||
---|---|---|
Honda Step WGN 2021 | Honda Odyssey 2021 | |
Panjang | 4.690 mm | 4.840 mm |
Lebar | 1.695 mm | 1.820 mm |
Tinggi | 1.840 mm | 1.685 mm |
Jarak sumbu roda | 2.890 mm | 2.900 mm |
Jarak ke tanah | 155 mm | 140 mm |
Kalau melihat data dimensi dari kedua kendaraan, Honda Odyssey ternyata masih lebih panjang dibanding Stepwagon. Walau begitu harus diakui, lebar keseluruhan dan tingginya tidak melebihi Step WGN.
Soal spesifikasi teknis, keduanya juga punya perbedaan cukup mencolok. Step WGN dibekali oleh Honda dalam dua pilihan mesin. Yakni mesin 1.5L VTEC Turbo dan mesin 2.0L DOHC i-VTEC + i-MMD. Sementara Odyssey menggunakan mesin 2.4L DOHC i-VTEC dengan Earth Dreams Technology.
Jika melihat strategi Honda yang melakukan perampingan lini produk untuk pasar domestik di Jepang, kemungkinan Step WGN memang diposisikan mengisi ceruk pasar yang selama ini diisi oleh Odyssey. Tapi apakah Odyssey juga akan benar-benar hilang tidak juga, selama pabrik di Cina dan Amerika Utara terus berproduksi.
Kemungkinan terbesar Odyssey generasi berikutnya akan berubah jadi hybrid dengan teknologi e:HEV ala Honda. Ini pula yang akan diterapkan Step WGN generasi keenam. Karena sejatinya Honda sudah menegaskan bakal lebih fokus pada produk-produk elektrik.
Nah apakah Stepwagon akan masuk Indonesia, itu juga sangat mungkin. Mengingat pangsa pasar yang diisi oleh Toyota Voxy juga cukup besar disini. Apalagi kalau ternyata Odyssey benar-benar berubah jadi hybrid bahkan full elektrik. Pasti harganya akan melambung tinggi ketika diimpor langsung dari Jepang. Alhasil makin sulit untuk berkompetisi dengan Toyota Alphard. Mengingat pasar Indonesia sudah membuktikan harga Alphard hybrid yang terlalu menjulang membuatnya sulit diterima. Akhirnya Toyota Indonesia pun menyetop impor model ini kecuali memang ada permintaan khusus.
Baca juga : Harga Cuma Setara Honda Brio Baru, Odyssey RB1 Mewah dan Bermesin Bandel
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2021 Suzuki ERTIGA GL 1.5
5.727 km
1,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
16.171 km
4 tahun
Jawa Barat
2018 Suzuki ERTIGA GX 1.4
17.724 km
5,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
12.488 km
3,5 tahun
Jakarta
2022 Toyota AVANZA G 1.5
7.835 km
1,5 tahun
Java East