Kopling Confero Ngeloss Nggak Semua Mobilnya Kena, Sudah Diatasi Pihak Wuling

Berdasarkan artikel sebelumnya, kami mendapat masukan dari anggota komunitas Wuling Club Indonesia perihal kopling yang ngeloss. Kasus ini bukan merupakan penyakit khas Wuling Confero, melainkan seperti 'cacat pabrik'. Adapun unit Wuling Confero yang mengalami kopling ngeloss ini karena berbeda vendor penyuplai komponen kopling.

Bukan cuma satu, kejadian kopling ngeloss dengan sendirinya juga terjadi pada beberapa pemilik Wuling Confero. Sebenarnya kopling loss yang terjadi pada Low MPV berlogokan lima berlian tersebut telah diatasi oleh pihak PT SGMW Motor Indonesia. Seperti yang diketahui, pihak Wuling sendiri menggratiskan semua biaya perbaikan termasuk biaya derek menuju bengkel resmi.

“Jadi kebanyakan kopling ngeloss di Wuling Confero itu produksi September 2020 hingga Mei 2021. Saat itu alasannya karena ganti provider atau vendor untuk mengejar PPnBM. Namun, setelah Mei 2021 pabrikan kembali menggunakan vendor yang lama,” ujar Kliwon, anggota Wuling Club Indonesia (WCI) korda Sumatera Utara saat dihubungi melalui pesan singkat Whatsapp.

Kliwon menambahkan, kejadian loss kopling sampai dengan saat ini tidak sampai dari 100 kejadian baik di Sumatera Utara sendiri dan beberapa daerah lainnya.

“Dilain sisi penyebab kopling ngeloss ini juga bisa terjadi karena salahnya pemakaian. Kalau menggunakannya dengan hati-hati, kopling bisa awet sampai ratusan ribu kilometer. Kasus yang muncul ini bisa juga disebabkan dengan cara berkendara yang ngasal,” imbuhnya.

Seperti yang diketahui, kopling ngeloss yang terjadi di Wuling Confero pada umumnya mengalami kerusakan di release bearing. Sedikit lainnya diakibatkan karena konektor atau sambungan pengunci antara pipa kopling dan rumah booster kopling bawah serta seal konektornya pecah.

Baca juga: Nggak Cuma Kopling Loss, Berikut Masalah Lain Wuling Confero yang Suka Bikin Galau

Wuling Confero Terkenal Badak dengan Mesin dan Bodynya yang Tebal

Wuling Confero kini hadir dengan mesin baru berkodekan N15 4-silinder segaris, DOHC natural Aspiration (NA) non-DVVT dengan tingkat durabilitas cukup baik. Secara data, jantung pacu berkubikasi 1.485 cc yang disematkan dapat merilis tenaga hingga 98 PS @5.800 rpm dengan angka torsi 135 Nm @3.800-4.400 rpm.

Agar mobil dapat berjalan, maka tenaga yang diperolehnya tersebut diatur menggunakan transmisi manual 5-percepatan yang selanjutnya ditranslasi melalui penggerak roda belakang (RWD).

Baca juga: 5 Low MPV Terbaik di Indonesia Kompak Berias Diri, Mana yang Paling Menarik Perhatian?

Tak hanya itu, Low MPV asal Negeri Tiongkok ini juga memiliki material plat besi yang cukup tebal. Dengan begitu mobil ini akan sedikit lebih sulit penyok ketika mengalami benturan.

Sebagai informasi, Wuling Confero dapat disinggahi hingga delapan orang sekaligus dalam satu kali melakukan perjalanan. Guna memberikan kenyamanan dalam berkendara, Confero S telah disematkan head unit 8” touchscreen, jam analog, audio control & answering call button, driver seat height adjuster, remote open windows, dan rear wiper belakang.

Selain itu bagian belakangnya terdapat kompartemen untuk menaruh barang, serta colokan USB guna dimanfaatkan mengisi daya pada smartphone.

Bicara mengenai fitur keselamatannya, mobil ini dilengkapi dual SRS airbag, ISOFIX & child safety lock, Auto door lock by speed & collision auto unlock, seatbelt indicator, sistem pengereman ABS & EBD, Emergency Stop Signal (ESS) dan parking sensors. Tak hanya itu, kalian juga bisa menemui adanya Tire Pressure Monitoring System (TPMS), Immobilizer, Rear parking camera serta Parking sensors di bagian depannya.

Untuk perangkat sistem pengremannya, S C Lux mengadopsi rem cakram di roda depan serta rem tromol pada roda belakangnya. Sedangkan varian S L Lux berhasil menggunakan pengereman cakram di seluruh roda.

Baca juga: Pakai Basis yang Sama, Mending Pilih Wuling Confero atau Chevrolet Spin?