Tol Gedebage-Cilacap bakal menjadi calon jalan tol terpanjang di Indonesia selanjutnya. Jalan bebas hambatan ini akan membentang dari pusat Jawa Barat hingga Jawa Tengah sepanjang 206,6 Km, mengalahkan tol Terbanggi Besar-Kayu Agung sejauh 189 Km di Sumatera.
Kabar baiknya pembangunan jalan tol yang bernilai investasi sebesar Rp56 triliun tersebut, akan dimulai pada 2022 ini. Dalam keterangan resmi Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), telah ditetapkan pemenang pelelangan pengusahaan jalan tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap.
Baca Juga: Hati-Hati Bahaya Aquaplaning di Jalan Tol Saat Hujan, Ini Cara Menghindarinya!
Beberapa hari lalu telah dilakukan serah terima surat penetapan pemenang lelang dari BPJT (Badan Pengatur Jalan Tol) kepada konsorsium pemenang lelang yang terdiri dari PT Jasa Marga, PT Daya Mulia Turangga-PT Sarana-PT Gama Group, PT Pembangunan Perumahan, PT Waskita Karya, dan PT Wijaya Karya.
Kepala BPJT, Danang Parikesit menerangkan, proyek ini merupakan proyek prioritas di era kepemimpinan Presiden Joko Widodo. Sehingga setelah ditetapkan pemenang pelelangan pengusahaan jalan tol ini, maka pelaksanaan konstruksi dapat memiliki hasil yang berkualitas.
"Sesuai pesan bapak Presiden Jokowi, serta Menteri Basuki pada 2022 ini, adalah tahun kualitas, kita semua mengharapkan pekerjaan proyek tol ini memiliki hasil dengan kualitas yang semakin lebih baik dengan standar internasional," katanya.
Adapun proses pembangunannya dibagi atas dua tahapan. Pertama konstruksinya membangun jalan tol ruas Gedebage hingga Tasikmalaya pada 2022 dan diperkirakan rampung pada 2024. Lanjut tahap dua, Tasikmalaya-Cilacap dilakukan pada 2027 dan selesai di 2029. Ada jeda pengerjaan selama tiga tahun.
Baca Juga: Catat Nih Daftar Tarif Tol Jakarta ke Semarang Terbaru
"Dengan adanya jeda jadwal tersebut, sehingga financial close untuk investasi ruas tol ini dapat dilakukan dua kali, yakni kebutuhan ruas Gedebage-Tasikmalaya terlebih dahulu, kemudian Tasikmalaya-Cilacap," ujar Anggota BPJT Unsur Profesi Koentjahjo Pamboedi.
Jalan tol baru ini tentunya bakal memudahkan mobilitas masyarakat yang terbiasa melintas dari Jawa Barat ke Jawa Tengah atau sebaliknya. Singkatnya, akan mengurangi waktu tempuh perjalanan ketika melintasi jalur selatan, setelah keluar gerbang Tol Cileunyi menuju daerah di Jawa Tengah.
Selama ini perjalanan darat melalui jalur selatan, katakanlah dari Jakarta menuju Majenang atau Cilacap bagian barat, memakan waktu sedikitnya sepuluh jam. Oleh karena itu dengan adanya Tol Gedebage-Cilacap, waktu tempuh perjalanan bisa lebih singkat.
Sebab tidak perlu lagi melewati titik kepadatan lalu lintas di wilayah Rancaekek, Nagreg, Malangbong, Ciamis hingga perbatasan Jawa Barat-Jawa Tengah. Jam tempuh dari Bandung ke Purwokerto juga jadinya bisa makin singkat. Hanya saja harus tunggu sekitar tujuh tahun lagi ya.
Terakhir, berikut ini rencana pembangunan sepuluh Simpang Susun (SS) atau area yang akan dijadikan akses gerbang tol Gedebage-Cilacap:
Baca Juga: Jalan Tol Makin Panjang, Peminat Bus Tronton Makin Banyak Di Indonesia
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2021 Suzuki ERTIGA GL 1.5
5.727 km
1,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
16.171 km
4 tahun
Jawa Barat
2020 Honda BRIO RS 1.2
18.587 km
3 tahun
Jakarta
2018 Suzuki ERTIGA GX 1.4
17.724 km
5,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
12.488 km
3,5 tahun
Jakarta