Suzuki Karimun Kotak memng sudah tak lagi diproduksi. Namun nyatanya masih bayak sekali penggemar mobil ini di Indonesia. Model yang long lasting, dimensi mungil, irit BBM, dan mudah dalam perawatan, membuat Karimun Kotak dijadikan pilihan mobil harga terjangkau untuk mendukung aktifitas perkotaan.
Ternyata Karimun Kota masih diproduksi loh sampai sekarang, tapi mereknya bukan Suzuki. Bukan pula Maruti Suzuki yang jadi produsen mobil berlogo S ini di India. Karimun Kotak yang satu ini adalah jelmaan lain bernama Changhe Beidouxing.
Ini adalah citycar produksi dari BAIC Changhe yang melakukan joint venture dengan Suzuki. Dan nama Beidouxing juga sebenarnya arti lain dari Wagon R dalam bahasa Cina. Changhe Beidouxing sendiri sudah diproduksi sejak 2004, tapi di 2020 baru rilis model teranyarnya.
Walaupun di negara lain sudah dihentikan penjualannya, tetapi Suzuki Karimun Kotak Cina a.k.a Changhe Beidouxing ini masih tetap lanjut sampai sekarang. Namun proses produksinya sempat terhenti akibat relokasi pabrik dari Jingdezhen ke Jiujiang. Serta tentu saja pandemi Covid-19 yang memukul wilayah Tiongkok turut menghentikan sejenak proses produksi mobil ini.
Namun sekarang Beidouxing sudah kembali masuk lini produksi di pabrik yang baru. Total ada dua varian yang disodorkan Changhe untuk Beidouxing yakni tipe biasa dan Premium Edition. Masing-masing harganya 43.900 yuan atau kira-kira Rp98,5 jutaan dan 44.900 yuan atau setara Rp100,7 jutaan.
Baca juga : Resmi, Suzuki Indonesia Stop Jualan Karimun Wagon R!
Kalau melihat eksterior Beidouxing, tidak bisa dielak kalau begitu identik dengan Karimun Kotak. Lihat saja bagaimana mobil mungil ini punya desain yang serba boxy. Lampu depan, lekuk kap mesin, siluet bodi dari samping sampai ke bagian belakang dan bentuk kaca jendela semuanya mirip.
Hanya saja pada gril ditambah ornamen garis horizontal krom dengan logo bukan Suzuki. Kemudian bentuk foglmap dan lampu belakang juga sedkit berbeda dari Karimun.
Hal berbeda lainnya adalah dari spion luar yang pada Beidouxing diberi warna senada bodi. Lantas untuk velg yang dipasang juga pakai ring 14, ada yang masih steel wheels alias velg kaleng, dan untuk varian tertinggi sudah pakai velg alloy.
Versi terbaru dari Changhe Beidouxing ini sudah menggunakan layout dasbor yang terlihat modern. Bentuknya tak lagi mengkotak seperti pada Karimun, namun dibuat lebih landai dengan warna kombiansi abu-abu dan hitam.
Di sisi pengemudi ada setir yang bentuknya juga sudah modern, lantas ada meter cluster digital. Di bagian tengah dasbor ada audio system yang masih pakai single din dengan layar monochrome.
Baca juga : Mending Suzuki Karimun Estilo Facelift atau Pre Facelift? Ini Jawabannya!
Mengikuti mobil-mobil kekinian, Beidouxing juga sudah dibekali soket USB dan AUXIN yang tertempel di bagian tengah dasbor dekat tuas transmisi.
Sementara untuk joknya masih sama dengan model Beidouxing sebelumnya. Pelapis jok untuk keempat penumpang pun masih tetap menggunakan bahan fabric dengan warna hitam.
Dengan harga Rp100 jutaan jangan berharap kalau Changhe Beidouxing punay fitur ADAS. Walau begitu bukan berarti mobil ini tidak dibekali perangkat keselamatan sama sekali.
Karena pabrikan sudah menyediakan beberapa fitur seperti central lock, power windows di keempat kaca jendela pintunya, sistem pengereman ABS, dan Tire Pressure Monitoring System (TPMS).
Untuk mesinnya, Beidouxing terbaru menggunakan mesin 1.4L berkodekan K14B yang mampu menghasilkan tenaga puncak 97 PS dengan torsi 120 Nm. Kalau Anda familiar, mesin K14B juga dipakai pada Suzuki Ertiga generasi pertama. Sementara di Ertiga baru sudah ganti K15B.
Selain di Ertiga, mesin K14B ini juga banyak dipakai model Suzuki lainnya, seperti Swift lama, dan Ciaz. Tetai pada Beidouxing, pabrikan cuma menyediakan transmisi manual 5 percepatan.
Wah kira-kira mau beli gak kalau ada di Indonesia?
Baca juga : Kelebihan dan Kekurangan Suzuki Karimun Kotak, City Car Boxy Incaran Kawula Muda Saat Ini
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2019 Toyota CALYA G 1.2
16.171 km
4 tahun
Jawa Barat
2018 Suzuki ERTIGA GX 1.4
17.724 km
5,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
12.488 km
3,5 tahun
Jakarta
2021 Toyota CALYA G 1.2
12.503 km
2 tahun
Jakarta
2021 Toyota CALYA G 1.2
18.150 km
2,5 tahun
Jawa Barat