Hanya hitungan bulan, standarisasi emisi Euro 4 siap diaplikasikan pada kendaraan bermesin diesel di Indonesia. Karenanya sejumlah pabrikan truk dan bus di Tanah Air sudah bersiap menghadapi peraturan baru ini. Hal itu pun sudah diantisipasi oleh UD Trucks (dulu Nissan Diesel) sebagai salah satu merek kendaraan komersial di Indonesia.
Pabrikan truk asal Jepang itu sudah memastikan dukungannya dalam kebijakan pemerintah dengan penerapan standar emisi Euro 4 di Indonesia pada April 2022 nanti.
Penerapan standar emisi Euro 4 itu sendiri ditetapkan melalui Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI No. P.20/MENLHK/SETJEN-KUM.1/3/2017 tentang Baku Mutu Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Tipe Baru Kategori M, N, dan O atau Euro 4.
Sebagai salah satu cara untuk mendukung kesiapan penerapannya, UD Trucks siap menghadirkan teknologi selective catalytic reduction (SCR).
Masih ingat dengan peranti selective catalytic reduction (SCR)? Yup, komponen tersebut sebelumnya diumumkan bakal dipakai oleh pabrikan truk dan bus, Mercedes-Benz untuk meningkatkan standar emisinya menjadi Euro 4. Dan kini, teknologi itu juga siap dipakai oleh UD Trucks.
Teknologi SCR merupakan sistem pengolahan emisi yang mengurangi polutan berbahaya seperti nitrogen oksida dan partikulat yang dihasilkan selama pembakaran. Sehingga penggunaannya diyakini mengurangi emisi gas buang.
Lebih lanjut, dengan meningkatkan tekanan injeksi akan hadir pembakaran yang sempurna dan mengurangi partikel sisa secara signifikan. Nantinya NOx akan diolah dengan menggunakan katalis yang berasal dari urea atau dikenal dengan nama AdBlue.
Baca Juga: Tahun Depan Indonesia Mulai Uji Coba Penggunaan Bus Listrik Mercedes-Ben
Nah, ini juga mirip dengan yang dipakai Mercy. Teknologi SCR tersebut diklaim dapat mengurasi gas NOx hingga 90% sekaligus mengurangi gas HC dan CO hingga 50-90%.
“Jadi teknologi SCR ini bekerja sama dengan cairan AdBlue, di mana sistem SCR menyuntikan AdBlue pada gas buang dari mesin dan menghasilkan nitrogen dan uap air yang tidak berbahaya. AdBlue sendiri merupakan cairan yang tidak berwarna, tidak berbau dan juga tidak beracun”, kata Aloysius Chrisnoadhi, Vice President UD Trucks Indonesia.
Chrisnoadhi menyatakan bahwa nantinya UD Trucks turut mempersiapkan unit baru dengan teknologi SCR dan Adblue. Selain itu, UD Trucks Indonesia juga telah mempersiapkan berbagai sarana pendukung lainnya dalam menyambut kebijakan penerapan Euro 4.
Pasalnya selain mengurangi emisi udara, manfaat penggunaan teknologi SCR ini bagi para pelanggan adalah adanya interval servis yang lebih lama.
Hal ini berarti kendaraan lebih banyak digunakan untuk keperluan bisnis para pelanggan UD Trucks. Sehingga tidak ada waktu yang terbuang untuk pemberhentian yang tidak direncanakan.
Baca Juga: Pisah dari Daimler AG, DCVI Siapkan Pick Up Mercedes-Benz di 2022?
Eits, meski mirip dengan teknologi dari Mercy, tapi UD Trucks sebenarnya sudah cukup lama mengembangkan sistem pengolahan gas buang melalui katalis yang canggih yang dikenal sebagai sistem SCR urea.
Bahkan mereka mengakui sebagai pengguna pertama di dunia untuk truk. Ini karena sistem tersebut pertama kali diaplikasikan pada Quon di tahun 2004.
Dengan pengalaman lebih dari 17 tahun menggunakan SCR penerapan standar Euro 4 di Indonesia nantinya menjadi ajang pembuktian ketangguhan dan efisiensi mesin UD Trucks. Serta kemampuan produk mereka dalam mengurangi gas buang berbahaya dari hasil pembakaran mesin diesel.
“Kami di UD Trucks berkomitmen untuk selalu mendukung program pemerintah. Seluruh bagian pengembangan riset dan teknologi kami serta diler dan aftermarket kami telah berupaya maksimal untuk menyiapkan kendaraan komersial yang ramah lingkungan dengan berbagai program perkembangannya," pungkasnya.
Baca juga : Mitsubishi Fuso Pastikan Siap Hadapi Euro 4, Tampilkan Fuso Fighter Khusus Tambang di GIIAS 2021
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2021 Suzuki ERTIGA GL 1.5
5.727 km
1,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
16.171 km
4 tahun
Jawa Barat
2020 Honda BRIO RS 1.2
18.587 km
3 tahun
Jakarta
2018 Suzuki ERTIGA GX 1.4
17.724 km
5,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
12.488 km
3,5 tahun
Jakarta