Ada yang berbeda dari kendaraan yang digunakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Kamis (3/2). Bukan Mercy S600 Guard atau Toyota Alphard yang ditumpangi, melainkan berupa kendaraan taktis atau rantis untuk keperluan khusus.
Usut punya usut kendaraan tersebut diproduksi oleh PT Sentra Surya Ekajaya (SSE) yang bermarkas di Tangerang, Banten. Modelnya adalah SSE P6 ATAV atau All Terrain Assault Vehicle. Kendaraan ini dimiliki Pasukan Pengamanan Presiden atau Paspampres.
Baca Juga: Jokowi Tetapkan Aturan Kendaraan Listrik Tak Perlu Bayar Pajak dan Bea Balik Nama
Mobil ini termasuk kendaraan serang ringan, yang juga menjadi armada Kopassus dan Paskhas. Panel bodi maupun platformnya terbuat dari alumunium maupun baja. Adapun variannya terdiri atas V1, V2, dan V3 yang dibedakan dari tingkat proteksinya.
Secara bentuk memiliki kabin terbuka. Kemudian dibangun menggunakan rangka tubular baja ringan untuk melindungi pengemudi maupun siapa saja yang menumpang di dalamnya.
Dari dimensi, panjangnya sekitar 4,6 meter, lebar 2,3 meter, dan tinggi 1,5 meter. Bila disamakan panjangnya setara Honda CR-V, lebarnya karena terlalu lebar seperti Hummer H1, kemudian tingginya setara Toyota Agya.
Walaupun terbuka, bagian depan tetap dipasang kaca antipeluru sebagai perlindungan. Selebihnya tak ada pintu atau kaca jendela di sampingnya. Sehingga tampak Jokowi duduk di kursi penumpang depan samping pengemudi.
Lalu karena penggunaannya untuk dukungan menyerang, setiap sisi mobil telah dilengkapi dudukan persenjataan. Misalnya bagian atap ATAV P6 yang ditunggangi Jokowi, dilengkapi senapan mesin dengan peluru kaliber 7,62.
Baca Juga: Jokowi Resmikan Pabrik Baterai Mobil Listrik Hyundai Pertama di Asia Tenggara, Mulai Produksi 2024
Khusus varian V3, mendapat perangkat Gunshot Detection System pada bagian buritan. Fungsinya mendeteksi adanya tembakan dari lawan, kemudian mampu melacak arah datangnya tembakan.
Selayaknya mobil biasa, kendaraan ini tetap dilengkapi spion kemudian ban cadangan yang diletakkan di bagian belakang. Untuk rodanya telah menggunakan ban run flat tire, yang memungkinkan mobil masih bisa dipacu walaupun ban dalam kondisi kempis.
Dari keterangan resmi SSE, dapur pacunya menggunakan mesin diesel 2.400 cc dengan turbo. Di atas kertas tenaganya mencapai 149 Ps di 3.400 rpm dan torsi maksimal 343 Nm yang diraih di putaran 2.800 rpm.
Transfer dayanya mengandalkan transmisi matic 6-percepatan, dilengkapi low and high transferbox, dan berpenggerak all wheel drive (AWD) tipe full time. Kemudian kaki-kakinya pakai suspensi independen dan dipadukan shockbreaker coilover.
ATAV P6 made in Tangerang ini mampu menenggak 120 liter bahan bakar dengan daya jelajah hingga 500 kilometer. Kemudian kecepatan yang bisa diraihnya mencapai 120 km/jam.
Jokowi bukan kali pertama ini menunggangi rantis. Sebelumnya pada kunjungan kerja di Kalimantan Utara dan Kalimantan Timur Oktober 2021, orang nomor 1 di Indonesia itu juga menggunakan rantis ATAV P6 yang sekaligus menunjukkan Indonesia juga mampu membuat rantis berkualitas internasional.
Baca Juga: Perbandingan Toyota Land Cruiser 200 vs Land Cruiser 300, Versi Lama Jadi Andalan Jokowi
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2015 Honda CIVIC 1.8
40.865 km
7,5 tahun
Jakarta
2021 Toyota COROLLA ALTIS V 1.8
12.662 km
2,5 tahun
Jakarta
2017 Toyota VIOS G 1.5
88.383 km
6 tahun
Jawa Barat
2014 Mercedes-Benz E 250 AMG 2.0
53.402 km
9 tahun
Jawa Barat
2019 BMW 3 20I (CKD) 2.0
47.554 km
3,5 tahun
Jakarta