Sejak kehadiran sasis tronton Mercedes-Benz OC 500 RF 2542 pada medio 2012 silam, perusahaan karoseri bus di Tanah Air mulai berkreasi mengenalkan bodi dengan kaca tumpuk, alias double glass.
Awalnya karoseri Rahayu Santosa yang memopulerkan hal tersebut dengan bodi Jetliner pesanan dari PO Putra Pelangi asal Aceh. Bodi tersebut menghadirkan 'topi' di bagian kaca depannya. Sehingga sepintas mirip bus tingkat.
Tren double glass pada bus-bus di Indonesia membesar kala karoseri Adi Putro memboyong bodi Jetbus 2+ SHD di ajang GIIAS 2015 lalu. Bahkan, karoseri Laksana yang awalnya enggan pun, mau tak mau menggarap bodi double glass yang dirilis pada ajang GIIAS 2017.
Nah, kejenuhan akan tren bodi double glass tampaknya mulai terjadi. Ini ditunjukan melalui hadirnya beberapa bodi model single glass dari beberapa karoseri. Khususnya kembali diusung oleh bus-bus AKAP (Antar Kota Antar Provinsi).
Sebenarnya, bus-bus besar dengan single glass sudah kerap dipesan. Namun biasanya untuk armada jemputan pegawai di tambang.
Tapi untuk bus antar kota, awal kehadiran bodi single glass tersebut coba ditawarkan oleh karoseri Tentrem asal Malang, Jawa Timur. Andalannya di segmen single glass itu berjuluk Avante H8X yang dirilis pada November 2020 lalu.
Saat itu, PO Sabar Subur jadi konsumen perdana dari Avante H8X. Secara spek, bus bersasis Mercedes-Benz OH 1626 ini persis dengan saudara versi double glassnya, Avante H8. Seperti tingginya yang sama-sama 3,8 meter.
Perbedaan keduanya ada di bagian kaca depan yang tak lagi menumpuk. Serta absennya selendang yang biasanya ada di Avante H8 standar. Sementara bodinya berbalut kelir biru tua dan emas yang elegan.
Tren big bus single glass untuk AKAP mulai kembali marak pasca PO ANS asal Sumatra Barat menyiapkan unit anyar mereka dari karoseri Morodadi Prima. Seperti diketahui, PO ANS memang fanatik dengan bodi dari Morodadi Prima dan sasis Mercedes-Benz.
Julukan dari bodi garapan karoseri asal Malang, Jawa Timur itu adalah New Patriot. Dan dikenalkan pada bulan April 2021 silam.
Dari segi desain, sebelumnya bodi New Patriot sudah hadir dengan versi double glass. Namun PO ANS yang mulai menawarkan kelas baru, yakni Royal Executive Class coba tampil beda.
Selain menawarkan keunggulan dengan sasis bersuspensi udara, yakni Mercedes-Benz OH 1626, kelas terbaru ini juga menghadirkan pandangan yang lebih luas tanpa ada sekat 'topi' di kaca depan.
Baca Juga: Sebelum Bawa Bus dan Truk, Pengemudi Hino 'Sekolah' di Pusat Pelatihan Berstandar Jepang!
Seperti disebut sebelumnya, karoseri Laksana asal Ungaran, Jawa Tengah merupakan pembuat bodi bus yang cukup telat merilis varian double glass. Sehingga model terbarunya pun, yakni Legacy SR2 tersedia dalam versi single glass.
Akan tetapi, Laksana menghadirkan juga di versi terbaru S Series yang punya perbedaan di bagian selendang serta lekuk bumper depannya. Julukan bodi anyar tersebut adalah Legacy SR2 Panorama.
Untuk bus AKAP, konsumen perdana bus single glass mereka adalah PO Palala asal Sumatra Barat. Sebelumnya, bodi tersebut dipesan oleh pabrikan Hino untuk model Hino RN8J.
Tahun lalu karoseri Adi Putro merilis bodi Jetbus 3 mereka dengan tampilan single glass. Memang bukan untuk armada AKAP, karena bus yang dirilis di bulan November 2021 lalu adalah pesanan bus pariwisata PO Juragan 99.
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2021 Suzuki ERTIGA GL 1.5
5.727 km
1,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
16.171 km
4 tahun
Jawa Barat
2020 Honda BRIO RS 1.2
18.587 km
3 tahun
Jakarta
2018 Suzuki ERTIGA GX 1.4
17.724 km
5,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
12.488 km
3,5 tahun
Jakarta