Nissan Punya Pegawai yang Tugasnya Cium Bau Mobil Baru, Berapa Gajinya?

• Nissan punya pegawai yang kerjanya menciumi bau kabin mobil baru.
• Seragam pegawai divisi ini tidak boleh dicuci pakai deterjen dan anti makan berbau tajam sehari sebelumnya.
• Tempat kerjanya di area khusus karena bau kabin dipengaruhi temperatur dan sinar matahari.

Tidak banyak yang tahu ternyata Nissan menugaskan pegawai mencium bau atau aroma mobil baru. Pabrikan otomotif Jepang ini menyebutnya sebagai Nose of Nissan atau Smellmaster. Tujuannya untuk mendeteksi aroma yang terpancar dari mobil setelah keluar dapur produksi. 

Mulai dari permukaan dashboard, kursi, panel pintu, hingga udara yang tersembur dari sistem pendingin kabin dan mempelajari bagaimana bau kendaraan berubah seiring waktu, demikian yang dikerjakan oleh Ryunosuke Ino, Nissan Technical Expert, Vehicle Interior Air Quality Department.

Baca Juga: Terkuak Pajak Tahunan Nissan Leaf Mirip Motuba, Lebih Murah Dibanding Toyota Agya!

"Bau adalah faktor penting dalam pengalaman berkendara yang nyaman. Dan Nissan sangat memperhatikannya. Biasanya penumpang mencium bau komponen yang terdekat ketika berada di dalam mobil, jadi penting bagi kami untuk merasakannya dari semua kursi," katanya. 

Bau Mobil Baru Meninggalkan Kesan yang Kuat

Penelitan menunjukkan bahwa indera penciuman manusia sangat kuat dan dapat mengenali ratusan ribu bau yang berbeda. Aroma yang masuk melalui neuron penciuman ke pusat otak yang berfokus pada memori dan emosi. Itu sebabnya bau mobil baru bisa memicu ingatan yang kuat. 

Maka tak heran, apabila ngeh kita sering dapat membedakan aroma interior mobil baru atau bukan. Bau mobil baru biasanya terpancar dari permukaan fabric, panel door trim maupun dashboard kendaraan, kemudian teringat jelas di ingatan. 

Studi lain juga menunjukkan, manusia mengandalkan mata untuk dapat merasakan sejumlah besar aroma berbeda yang juga meninggalkan kesan yang tidak mudah hilang. Tugas Ino, bukan cuma mengkritisi aroma pertama, tetapi juga bagaimana perubahan bau di dalam kabin selama berkendara. 

"Pertama-tama saya mencoba mengidentifikasi dari mana baru itu berasal. Saya coba cari dan menilai dari sudut pandang pengguna seperti mengakses glovebox atau kaca spion. Saya posisikan tubuh dan kepala saya seperti yang mereka lakukan untuk mendapatkan kesan yang akurat," imbuhnya.

Aroma yang dimaksud adalah senyawa organik volatil (VOC) yang mudah menguap pada tekanan atau temperatur tertentu. Ino bersama tim ahli penciuman lainnya mengendus area sandaran kepala, dashboard, kaca spion, kompartemen, visor, kursi, langit-langit, cupholder, karpet, dan celah lainnya. 

Pemeriksaan biasanya dilakukan dalam tiga hingga lima menit untuk memastikan evaluasi yang tepat sebelum hidung menyesuaikan diri dengan bau interior. Jika ternyata aromanya tidak memenuhi standar atau tidak biasa sesuai parameter, maka pemeriksaan diulang. 

Contohnya kursi, walaupun menggunakan bahan yang sama tiap unitnya, tetap harus dievaluasi karena mungkin berasal dari pemasok yang berbeda termasuk proses produksinya. Ino beserta timnya bertanggung jawab memastikan suasana dan aroma kabin mobil baru menyenangkan bagi pemiliknya. 

Baca Juga: Mau Kredit Mobil Listrik Nissan Leaf 2021? Segini TDP dan Angsuran Bulanannya

Pakai Seragam yang Tidak Boleh Dicuci Pakai Deterjen

Untuk itu, tempat kerjanya tidak sembarangan. Mereka menggunakan ruang pengujian khusus yang dikontrol tingkat temperatur dan kelembabannya dengan sistem pencahayaan yang mensimulasikan sinar matahari. Sebab sirkulasi udara dan paparan matahri merupakan faktor yang memengaruhi bau mobil.

Bahkan seragam yang dikenakan para pegawai khusus ini harus dicuci tanpa deterjen, agar tidak menginterupsi aroma kabin mobil. Kemungkinan juga termasuk untuk tidak menggunakan parfum sebelum bekerja. 

"Sehari sebelum pemeriksaan, saya mencoba untuk tidak makan hidangan bawang putih dan makanan dengan bau yang kuat. Standar baru Nissan dirancang oleh saya sebagai Smellmaster global, namun setiap wilayah sedikit berbeda sesuai preferensi pelanggan," katanya.

Setelah melakukan pemeriksaan, setiap Smellmaster harus keluar dari ruangan tadi untuk 'mengkalibrasi' ulang tubuh terhadap semua bau. Singkatnya menormalkan kembali hidung dulu sampai bisa mencium aroma lain. 

"Beberapa ahli memiliki cara sendiri seperti mencium biji kopi. Dalam kasus saya, saya mengatur ulang hidung saya dengan mencium lengan saya di dekat siku saya, jadi ini bisa mempersiapkan saya untuk mendeteksi aroma baru lainnya," pungkasnya. 

Buat bisa tergabung dalam tim Smellmaster Nissan, setiap pegawai harus lulus pengujian memilah aroma seperti karamel atau beberapa batang bunga yang biasanya hampir sama seperti bau kabin mobil. Lalu berapa gajinya? Sayangnya Nissan tidak menginformasikannya di keterangan resminya.  

Baca Juga: Berkenalan Dengan Mobil Listrik Tama, Mbah-nya Nissan Leaf Dari Tahun 1947