Merayakan satu tahun operasi bisnisnya di Negeri Gajah Putih, Thailand, Great Wall Motors (GWM) juga mengumumkan bahwa mereka akan mulai mengekspansi bisnisnya ke empat negara ASEAN lainnya. Namun yang disayangkan, ternyata Indonesia tidak termasuk dalam keempat pasar yang akan diserbu produk-produk GWM seperti Haval H6 dan Ora Good Cat tadi.
Dalam kesempatan wawancara rekan kami di Thailand dengan GWM, mereka menyebutkan bahwa jika GWM memang tertarik dengan pasar Indonesia sebagai salah satu pasar otomotif terbesar di ASEAN. “Saat ini mereka sudah memulai riset pasar dan mengirimkan beberapa orang ke sana (Indonesia. Red.), namun kabar buruknya, Indonesia tidak direncanakan untuk tahun 2022,” ujar rekan kami di AutoFun Thailand.
Memang pada press release yang juga kami dapatkan, Elliot Zhang, President of Great Wall Motors ASEAN and Thailand mengatakan, ”Di tahun 2022 ini, Great Wall Motors secara resmi hadir di 4 negara, yaitu Thailand, Laos, Kamboja dan Brunei. Sebagai bagian dari mengembangkan pasar lebih jauh di wilayah ASEAN, kami berencana untuk meluncurkan merek-merek GWM di 4 negara lainnya, yaitu Malaysia, Vietnam, Filipina dan Singapura.”
Dengan keputusan ini, artinya pabrikan China di Tanah Air tahun ini hanya akan diramaikan oleh kehadiran kembali Chery dengan jajaran SUV Tiggo-nya. Selain itu, Wuling Almaz juga tampaknya masih dapat menarik nafas panjang karena SUV pesaing dari GWM yang langsung popular di Thailand, yaitu Haval H6 juga masih belum akan hadir di Indonesia.
Selain mengumumkan rencana ekspansi bisnisnya, GWM juga memastikan bahwa tahun 2022 ini mereka akan meluncurkan lima produk baru di Thailand. Yang pertama adalah Haval H6 PHEV (Plug-In Hybrid EV), dua buah mobil listrik Ora dan dua buah mobil listrik lain yang masih belum disebutkan merek dan modelnya.
Baca juga: Ini Rencana Great Wall Motors di ASEAN, Juga Siapkan Pabrik Mobil di Indonesia?
Di Thailand, saat ini Haval H6 HEV menjadi salah satu produk SUV terpopuler yang sanggup mengalahkan penjualan Honda CR-V dalam tiga bulan berturut-turut. Godaan mesin turbo dengan suntikan teknologi hybrid jelas menjadi salah satu senjatanya dapat mengalahkan CR-V di Negeri Gajah Putih tersebut.
Mesin 1.5L dengan turbo plus motor listrik sanggup memuntahkan tenaga hingga 243 PS dan torsi puncak 530 Nm. Bandingkan dengan Wuling Almaz, meski mengusung mesin 1.5 Turbo juga, namun tenaga puncaknya hanya 140 PS dan torsi 250 Nm. Jangan lupa, di Indonesia juga masih akan hadir juga Chery Tiggo 7 Pro yang mengandalkan mesin serupa 1.5L Turbo. Namun Chery Tiggo 7 Pro hanya menawarkan tenaga puncak 156 PS dan torsi hanya 230 Nm.
Soal penyalur daya ke roda, Haval H6 juga menyuguhkan pilihan yang lebih menggoda. Saat kedua rivalnya menawarkan transmisi CVT, Haval justu membekali transmisi otomatis 7-percepatan dengan kopling ganda alias DCT bagi H6 HEV. Hal yang menjanjikan kesenangan berkendara bagi pemiliknya, namun sekaligus menawarkan efisiensi bahan bakar karena konsumsi bahan bakarnya diklaim pabrikan mencapai 19,2 km/liter.
Tak hanya sampai situ, GWM juga masih menyuguhkan senjata lain bagi H6 adalah dengan tawaran harga yang kompetitif jika dibandingkan dengan rival-rivalnya itu. Di Thailand, Haval H6 HEV dijual sekitar Rp510 juta – Rp555 jutaan (konversi dari Bath) atau masih sedikit lebih murah dibandingkan Honda CR-V. Tapi perlu diingat, H6 ini mengusung teknologi hybrid! Bahkan meski masih lebih mahal dibandingkan Wuling Almaz, namun jika GWM percaya diri, pemilik Toyota Corolla Cross pun bisa melirik mobil ini.
Baca juga: Tawaran Spesifikasi Haval H6 HEV Bisa Bikin Mumet Honda CR-V dan Wuling Almaz
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2022 Toyota RUSH S GR SPORT 1.5
14.366 km
1,5 tahun
Jakarta
2021 Wuling ALMAZ LT LUX CVT 1.5
18.872 km
2,5 tahun
Java East
2018 Honda HR-V SE 1.5
43.740 km
4,5 tahun
Banten
2018 Honda HR-V SE 1.5
62.209 km
5 tahun
Jawa Barat
2021 Wuling ALMAZ RS LT LUX + SC CVT 1.5
38.223 km
2 tahun
Jakarta