Sejak beberapa tahun belakangan, produsen seatbelt dan airbag Takata kerap jadi sorotan. Pasalnya banyak pabrikan dunia yang mengandalkan produk tersebut terpaksa menarik lagi mobilnya dari peredaran demi urusan safety.
Kabar paling baru adalah penarikan kembali (recall) mobil mewah dari pabrikan Mercedes-Benz di Indonesia. Seperti diumumkan secara resmi oleh PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI).
Baca Juga: Mercedes-Benz Sprinter, Minibus Mewah Eropa Pilihan Panglima TNI Andika Perkasa
Lebih lanjut, langkah penarikan kembali tersebut bertujuan untuk memastikan keselamatan pelanggan. Selain itu diharapkan, pelanggan mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang kondisi modul airbag di dalam kendaraan setelah waktu yang lama.
Ditilik dari rentang waktunya, program tersebut tidaklah baru, karena sudah dimulai pada pertengahan 2019. Di mana prinsipal Mercedes-Benz telah memutuskan untuk melakukan kampanye keselamatan di seluruh dunia terhadap model mobil penumpang yang terkena dampak.
Produsen mobil mewah asal Jerman ini terus bekerja sama dengan pihak berwenang dan Joyson Safety Systems (perusahaan penerus Takata) untuk bertukar informasi terkait temuan dan kondisi terkini.
Saat ini, Mercedes-Benz Distribution Indonesia dan Mercedes-Benz Group AG meyakinkan pelanggannya bahwa semua mobil penumpang Mercedes-Benz baru yang diproduksi tidak lagi dilengkapi dengan Takata atau airbag pabrikan lain yang berbahan dasar amonium nitrat sebagai propelan utama.
Selain itu, perusahaan berlogo Three Pointed Star itu akan terus memberi transparansi dan kontrol kualitas yang ketat pada mobil premiumnya. Karena pihaknya sadar keselamatan pelanggan adalah prioritas tertinggi setiap saat.
Baca Juga: Tesla Model X Keluar Asap dan Gelembung Waktu Nyebur Laut, Indikasi Baterai Bocor?
Ada beberapa tipe mobil dari Mercy yang terkena recall secara global. Tapi secara lokal, mobil penumpang yang ditarik di Indonesia terdiri dari berbagai platform model, baik produksi lokal dan CBU.
Seperti diketahui, Mercedes-Benz Indonesia secara lokal merakit kendaraan penumpang andalannya. Seperti sedan A-Class, C-Class, E-Class, dan S-Class, SUV GLA, GLC, GLE, dan GLS, serta model AMG A 35 Sedan dan AMG GLA 35 di Wanaherang, Bogor, Jawa Barat dalam sebuah pabrik dengan luas 42 hektar.
Sedangkan produk yang terkena kampanye recall di Indonesia adalah 169 (A-Class), 204 (C-Class), 207 (E-Class Coupe), 212 (E-Class), 164 (ML) bahkan 171 (SLK). Selain itu ada 251 (R-Class), 197 (SLS AMG), 906 (Sprinter) dan 639 (Vito/van). Seluruhnya dari periode produksi 2004–2016 dan telah diidentifikasi sebagai model yang tercakup dalam program ini.
Selain itu, semua pemilik Mercedes-Benz yang terkena dampak dapat memeriksa VIN kendaraan mereka di microsite Mercedes-Benz. Bisa juga dengan menghubungi Customer Care Centre 1 -5000-50 untuk mengonfirmasi kondisi mobil mereka.
Jika pelanggan diinformasikan dan ditawarkan airbag pengganti baru, maka bisa mendapatkannya secara gratis jika airbag terdampak.
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2019 Mercedes-Benz C 300 AMG 2.0
28.856 km
4 tahun
Banten
2020 Honda BRIO RS 1.2
18.587 km
3 tahun
Jakarta
2022 Honda BRIO SATYA E 1.2
5.503 km
0,5 tahun
Jawa Barat
2022 Toyota AGYA GR SPORT 1.2
5.751 km
1 tahun
Jawa Barat
2020 Honda BRIO SATYA E 1.2
15.855 km
2,5 tahun
Jakarta