Saat kita membeli mobil, tentu kendaraan menjadi salah satu aset berharga karena harganya yang mahal. Uang jutaan rupiah yang kita keluarkan setidaknya bisa mendapat value dari sisi durabilitas, karena bakal digunakan cukup lama. Meskipun statusnya mobil tua bangka alias motuba, kita masih bisa dengan mudah menjumpai beberapa model yang tetap gagah perkasa walau usianya sudah dua dasawarsa.
Baca juga:
Mitsubishi Kuda Diesel vs Isuzu Panther, Mana Raja Diesel Sesungguhnya?
Pengen Miara Mercy Boxer W124? Segini Estimasi Biaya Perawatannya
Untuk mobil baru atau yang usianya masih muda, masa pakai hingga lima tahun dianggap wajar hanya bermodal perawatan rutin. Lain cerita dengan motuba, ada saja perawatan khusus yang kadang diperlukan supaya kondisinya tetap prima.
Tidak semua motuba bisa tetap perkasa, dan bila kita menjumpai di jalan dengan kondisi segar maka ada perjuangan ekstra pemiliknya dalam hal perawatan. Tapi, ada sebagian mobil lawas yang memang diproduksi dengan material dan built quality di atas rata-rata. Tak cuma material, namun beberapa teknologi yang dimiliki juga cukup luar biasa pada masanya.
Berikut ini trio motuba yang masih perkasa dan mudah kita jumpai di jalan raya, check this out!
Beberapa orang mungkin berpendapat bahwa Mercedes-Benz W123 alias Mercy Tiger kurang canggih dan lebih tahan lama daripada W124. Ada benarnya karena Tiger ini memang terkenal kokoh khas mobil lawas, tetapi W124 menyempurnakan ketangguhan W123 pada satu faktor: ini adalah mobil pertama yang menggunakan bodi baja.
Ultra High Tensile di Mercy Boxer memiliki lapisan anti karat mobil modern pertama. Material ini sekaligus mengurangi risiko yang kerap muncul pada generasi sebelumnya, karat yang menggerogoti banyak panel body.
selain itu Mercedes-Benz W124 juga telah dikembangkan. Setiap bagian diharapkan bertahan lebih dari 30 tahun, jadi tidak mengherankan bahwa kita masih melihat lebih banyak mobil ini di jalan hari ini daripada mobil mewah lain seumurannya di masa lalu.
Bahkan bila dibandingan soal fiturnya, Mercy Boxer ini 10 tahun lebih maju dibandingkan mobil Jepang yang ada di Indonesia. Maksudnya, teknologi maupun fitur yang dimiliki Mercy Boxer baru populer tersedia di mobil Jepang di era awal 2000-an.
Kalau misalnya riskan memelihara Mercy Boxer karena statusnya mobil Eropa dengan sparepart cukup mahal, ada versi Jepangnya yang tak kalah perkasa yaitu Toyota New Corolla AE111.
Mobil sedan ini di rilis pada tahun 1996 untuk menggantikan Great Corolla. Dari segi kualitas mobil ini memiliki kualitas yang cukup baik bahkan masih banyak anak muda yang masih menggunakan mobil ini.
Generasi ini bahkan bisa saling substitusi dengan Toyota Corolla sebelumnya dengan kode bodi tipe AE, baik AE80, AE92, AE101 atau AE111. Alasannya karena saat pertama kali masuk, Corolla dengan kode AE111 ini memakai mesin 4A-FE DOHC 16 valve 1600cc yang masih sama persis dengan Great Corolla. Mesin ini sanggup menghasilkan tenaga sebesar 115Hp pada 6000Rpm dan torsi 147Nm pada 4800Rpm.
Banyak pengguna yang mengakui kalau New Corolla adalah mobil yang membuat daya tahan tanpa kompromi. Suku cadang serupa dapat saling tukar, sehingga menemukan suku cadang pengganti itu mudah. Saking gampangnya mencari sparepart Corolla, muncul anekdot kalau kita bisa beli di bengkel mobil terdekat untuk seri AE ini.
Indonesia ini termasuk salah satu negara gudangnya motuba, karena mobil dengan usia di atas 20 bahkan 30 tahun masih mudah dijumpai. Ini merupakan salah satu keuntungan bagi para penghobi mobil lawas yang ingin mengoleksi atau mungkin masih memelihara mobil tua salah satunya Isuzu Panther.
Agak disayangkan karena Isuzu Panther kapsul dengan mesin turbo telah dihentikan produksinya. Demikian juga dengan nasib mobil pick-upnya yang ikut berhenti diproduksi, sehingga kami anggap mati muda bila dibandingkan dengan Mitsubishi L300.
Meskipun demikian, kita masih bisa dengan sangat mudah menemukan Isuzu Panther keluaran 2002 ke bawah. Populasi Isuzu Panther kotak ini biasanya masih banyak digunakan masyarakat kota kecil karena kemudahan mencari solar.
Generasi pertama Panther Kapsul yang belum dilengkapi turbo, memperoleh mesin 4ja1 2.500 cc 4-silinder segaris OHV Direct Injection yang dapat menghasilkan tenaga sebesar 80 PS @3.900 rpm dengan torsi 170 Nm @2.300 rpm.
Rancangan mesinnya terkenal badak karena Isuzu Panther sudah menggunakan timming gear. Secara fungsional, timming belt maupun timming gear sendiri berguna untuk menggerakan crankshaft dengan camshaft secara selaras di mesin mobil.
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2019 Honda ODYSSEY E 2.4
38.327 km
4 tahun
Jawa Barat
2021 Toyota INNOVA VENTURER 2.4
13.833 km
2,5 tahun
Jakarta
2019 BMW 3 20I (CKD) 2.0
47.554 km
3,5 tahun
Jakarta
2019 Honda ACCORD TC EL 1.5
30.464 km
4 tahun
Jakarta
2021 Suzuki ERTIGA GL 1.5
5.727 km
1,5 tahun
Jakarta