Saat membeli mobil bekas setidaknya kita menyisihkan sebagian dana. Misalnya kita punya dana Rp150 juta, maka jangan incar mobil bekas yang harganya seperti itu. Namun carilah mobil bekas dikisaran Rp120 juta -Rp130 jutaan. Bahkan jika memungkinkan cari mobkas yang harganya Rp100 jutaan.
Sisa dana yang ada tadi bisa Anda persiapkan untuk kebutuhan perbaikan kendaraan tersebut. Sebab sebagus apapun kondisi mobil yang Anda beli, kalau itu unit second hand alias bekas pakai pemilik sebelumnya, maka tetap ada komponen yang wajib di ganti.
Minimal lakukanlah penggantian seluruh cairan mobil, mulai dari oli mesin, air radiator, sampai oli transmisi termasuk filter-filternya. Ini untuk mengembalikan kondisi kendaraan biar fit lagi saat sudah jadi milik Anda.
Nah beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika hendak membeli mobil bekas selain kondisi mesin juga perhatikan kaki-kaki mobil. Sebab kalau mesinnya terlihat masih prima, transmisinya juga masih halus, namun kaki-kaki mobil rusak, Anda wajib siapkan dana lebih untuk biaya perbaikan.
Untuk itulah kali ini Autofun akan memberikan tips bagaimana cara cek kaki-kaki mobil bekas yang sudah rusak dan segera butuh perbaikan. Sehingga kalau ditemui gejala ini sebaiknya pilih unit mobil lain yang kondisinya lebih baik.
Baca juga : 5 Ciri Ini Bikin Anda Tidak Tertipu Beli Mobil Bekas Tabrakan Depan
Dikutip dari website resmi Auto2000, indikator pertama yang mudah diketahui ketika bagian kaki-kaki mobil ada yang rusak adalah dari lingkar kemudi. Anda cukup hidupkan mesin mobil, dalam posisi diam coba putar setir ke arah kiri dan kanan beberapa kali.
Kalau timbul bunyi kletek-kletek saat setir diputar maka pertanda ada masalah di bagian ball joint. Biasanya ketika mobil mulai dijalankan, setir juga akan bergoyang.
Masih dari posisi mobil diam, pengecekan kedua bisa Anda lakukan dengan melihat langsung kondisi tie rod dan long tie road. Caranya putar arah roda ke kiri sampai mentok saat hendak mengecek bagian kaki-kaki mobil sebelah kanan.
Teknik ini sebenarnya untuk memudahkan tangan Anda menggapai posisi tie road dan long tie road. Lengkah berikutnya coba gerak-gerakan kedua komponen itu. Kalau ternyata sudah oblag alias bergoyang seperti mau copot, itu berarti komponen wajib segera diganti. Lakukan langkah berikutnya untuk bagian roda sebelah kiri.
Masih seputar pengecekan kaki-kaki bagian depan, perhatikan pula kondisi tapak ban mobil tersebut. Kalau ternyata tapak terlihat mengalami pengikisan disebagian permukaannya maka pertanda ada ada kerusakan di komponen kaki-kaki mobil.
Baca juga : Cek Kondisi Mobil Bekas Tabrakan Belakang atau Bukan Cukup dari 3 Titik Ini, Mudah Kok!
Cara cek kaki-kaki mobil rusak lainnya adalah dengan menggenjot bodi mobil. Tekniknya Anda bisa tekan mobil di bagian ujung kap mesin. Kemudian lihat apakah mobil berayun sekali setelah tekanan tangan dilepas.
Lakukan juga pada bagian belakang dengan menekan bodi mobil di wilayah bagasi. Kalau mobil berayun sampai beberapa kali, maka sudah pasti shockbreaker rusak dan perlu diganti.
Ini merupakan pengecekan final sebelum Anda memutuskan mau membeli mobil tersebut atau tidak. Karena ketika dilakukan test drive, maka kondisi sebenarnya dari mobil hampir bisa terdeteksi. Termasuk permasalahan pada bagian kaki-kaki.
Kalau saat berkendara Anda merasakan roda tak stabil, bergerak liar ke kiri atau kanan, maka artinya fungsi tie rod mobil sudah rusak. Jika setir juga terasa bergetar yang tak lazim, diikuti bunyi timbul pada saat setir diputar ketika berbelok, maka itu tanda tie road dan long tie road juga sudah kena dan minta diganti. Artinya wajib siapkan uang lebih untuk biaya perbaikan.
Nah gimana, mudah bukan mengetahui cara cek kaki-kaki mobil bekas rusak atau tidak. Kalau ternyata dari lima hal tadi ada yang Anda rasakan, kami sarankan untuk cari unit lain yang kondisinya lebih segar. Karena biaya perbaikan kaki-kaki mobil tidak murah loh!
Baca juga : Periksa Kondisi Kerapihan Interior Saat Berburu Mobil Bekas, Hal Penting yang Kadang Terlewatkan
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2021 Suzuki ERTIGA GL 1.5
5.727 km
1,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
16.171 km
4 tahun
Jawa Barat
2020 Honda BRIO RS 1.2
18.587 km
3 tahun
Jakarta
2018 Suzuki ERTIGA GX 1.4
17.724 km
5,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
12.488 km
3,5 tahun
Jakarta