Gejala mobil overheat selain diakibatkan kondisi mesin yang tidak sehat, juga bisa disebabkan karena suhu udara panas dari luar.
Apalagi belakngan ini diprediksi merupakan puncak dari musim kemarau yang lebih kering dan panjang dari tahun-tahun sebelumnya.
Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BBMKG) mengimbau masyarakat untuk waspada terlebih pengendara kendaraan roda empat supaya mesin tidak overheat.
Supaya tidak bermasalah ketika musim kemarau, berikut ini tips supaya mesin mobil tidak overheat sehingga berkendara terasa nyaman.
Seperti yang diketahui fungsi utama daripada radiator ialah menjaga suhu mesin agar dalam kondisi baik.
Cairan radiator bersirkulasi melewati blok mesin untuk menurunkan suhu panas di dalam mesin.
Radiator sendiri memiliki beberapa kompartemen, seperti; radiator, kipas pendingin radiator, tutup radiator, thermostat, tabung cadangan cairan radiator, serta selang.
Idealnya air radiator akan bersikulasi apabila thermostat secara otomatis membuka klep di suhu tertentu, guna memastikan suhu kerja mesin berada di level ideal sehingga tidak terlalu dingin (overcool) atau terlalu panas (overheat).
Mobil yang tidak menggunakan thermostat akan membuat mesin boros dan tidak bertenaga karena suhu yang tidak ideal.
Overheat selain suhu mesin dan udara yang panas, bisa disebabkan adanya kemampetan serta volume cairan coolant di bawah standar.
Untuk itu sebelum berkendara ada baiknya melihat volume dan kondisi air, serta melakukan pembersihan apabila air berwarna kecoklatan.
Baca juga: Begini Caranya Biar Lewati Gerbang Tol Tanpa Berhenti
Oli mesin memiliki peran penting guna melumasi komponen di dalam mesin yang saling bergesekan untuk mengurangi risiko aus.
Tak hanya itu, oli mesin dalam kondisi baik juga dapat mempertahankan performa agar tenaga dan torsi yang dihasilkan optimal.
Kalian yang belum tahu, oli juga membantu mendinginkan mesin dari panas yang timbul akibat gesekan antar komponen, loh.
Panas yang diserap akan diteruskan oleh oli mesin ke dinding blok mesin, untuk selanjutnya dilepaskan keluar atau ditransfer ke radiator coolant.
Dengan begitu oli mesin juga memiliki peran yang sangat penting di cuaca panas untuk menjaga suhu agar tidak overheat.
Sebagai informasi, untuk penggantian oli sebaiknya tidak lebih dari 5.000 kilometer agar mesin tetap dalam kondisi prima.
Baca juga: 5 Komponen Wajib Diperiksa Berkala Sebelum Mobil Mogok di Jalan
Debu atau kotoran yang menempel pada kisi-kisi radiator juga bisa mengakibatkan mesin mobil overheat.
Hal itu dikarenakan debu atau kotoran menghalangi udara guna membantu proses pendinginan cairan pada radiator.
Ketika proses pendinginan terhambat, otomatis suhu pada radiator meningkat yang juga berdampak pada mesin.
Untuk itu saat mencuci mobil terlebih di musim kemarau yang panjang, ada baiknya juga melakukan pencucian radiator dengan cara menyemprotnya menggunakan air bertekanan cukup tinggi.
Baca juga: 5 Kondisi yang Bikin Bad Mood Saat Perjalanan Liburan
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2019 Toyota CALYA G 1.2
16.171 km
4 tahun
Jawa Barat
2020 Honda BRIO RS 1.2
18.587 km
3 tahun
Jakarta
2018 Suzuki ERTIGA GX 1.4
17.724 km
5,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
12.488 km
3,5 tahun
Jakarta
2019 Honda MOBILIO E 1.5
18.533 km
4,5 tahun
Jawa Barat