Truk Mitsubishi Fuso kini sudah berstandar Euro 4. Realisasi yang dilakukan PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) adalah dengan menggunakan mesin commonrail, yang harus disesuaikan dengan bahan bakar berkualitas baik.
Namun sayangnya ketersediaan solar series di Indonesia belum sepenuhnya bermutu tinggi. Manakala ada pun tidak merata, biasanya terpusat di kota-kota besar. Ini tentu akan menyulitkan pengemudi untuk tetap mengikuti anjuran pabrikan.
Baca Juga: Mitsubishi Fuso Pensiunkan Colt Diesel, Rilis 29 Varian Berstandar Euro4
"Bahan bakar yang disarankan untuk memaksimalkan performa agar bekerja dengan baik adalah bahan bakar yang kandungan tingkat sulfurnya makimal 50 ppm," jelas Vice President Sales & Marketing PT KTB Aji Jaya di BSD, Jumat (25/3).
Sesuai kriteria itu, maka jenis BBM yang paling sesuai boleh dibilang cuma produk Shell V-Power Diesel, yang jutsru sudah berstandar Euro 5. Kandungan sulfurnya rendah maksimal 10 ppm dengan cetane number 51.
Bagaimana Dexlite dari Pertamina? Cetane numbernya sudah tinggi di 51, namun sulfurnya 1200 ppm. Sedangkan Pertamina Dex, cetane number-nya sudah pas di angka 53, namun tingkat sulfurnya maksimal 300 ppm.
Baca Juga: Galeri Foto: Ini Dia Si Pengganti Kepala Kuning Truk Colt Diesel Yang Wajib Tenggak Solar Euro 4
Soal ini pabrikan sebenarnya sudah mewaspadai. Manakala terpaksa, bisa saja menggunakan solar murah. Sebab sudah ada mekanisme filtrasi bahan bakar untuk menyaring kotoran.
"Sudah 3 tahun kami memperkenalkan mesin commonrail, melalui Fighter yang Euro 2, saat itu kendaraan kami sudah dilengkapi filter-filter yang bisa mengeliminasi bahan berisiko, cara itu diaplikasikan di Euro 4," lanjut Aji.
Sistem penyaring yang dimaksud adalah pre filter dengan masa periodical maintenance setiap 20 ribu km. Tujuannya menyaring residu sebelum masuk ke filter utama, sehingga filter bawaan lebih awet.
Kendati demikian, Sales and Marketing Director PT KTB Duljatmono mengatakan, pada dasarnya pemilik truk Fuso Euro 4 ke depannya harus dapat memenuhi ketentuan bahan bakar yang dianjurkan, demi mengamankan garansi.
"Soal garansi itu sama seperti sebelumnya 2 tahun atau 50 ribu km. Kalau mereka memakai Euro 4 fuel, maka garansinya berlaku. Tapi kalau non Euro 4, akan kami lihat case by case, karena kami tidak tahun itu situasinya seperti apa, mereka pakai BBM itu akibat tidak ada suplai atau sengaja," katanya.
Jelas Momon, sapaan karibnya, rekomendasi bahan bakar yang harus diisi ke tangki truk Fuso Euro 4 sudah tertera di bagian tangki. Manakala tidak sesuai anjuran, akan dipelajari melalui investigasi teknis.
"Karena di tangki sudah kami tulis, gunakan Euro 4 fuel dengan cetane number 51 dengan tingkat sulfur maksimal 50 ppm (part per million)," tuntas Momon.
Baca Juga: Ogah Tenggak Solar Lagi, Mitsubishi Fuso Stop Jualan Truk dan Bus Diesel di 2030
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2021 Suzuki ERTIGA GL 1.5
5.727 km
1,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
16.171 km
4 tahun
Jawa Barat
2020 Honda BRIO RS 1.2
18.587 km
3 tahun
Jakarta
2018 Suzuki ERTIGA GX 1.4
17.724 km
5,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
12.488 km
3,5 tahun
Jakarta