Tak Hanya Truk Euro4, Scania Indonesia Siapkan Bus Berstandar Emisi Euro5

Turut mendukung kegiatan pemerintah mengenai kendaraan diesel baru yang diwajibkan memenuhi ketentuan baku mutu emisi gas buang standar Euro4 pada April 2022, PT United Tractors Tbk selaku distributor truk dan bus Scania di Indonesia telah melakukan beberapa persiapan. Salah satunya menghadirkan truk dan bus terbaru berteknologi Selective Catalytic Reduction (SCR) berstandar emisi Euro 4 dan Euro 5.  

Perlu diketrahui, emisi kendaraan bermotor berkontribusi sebesar 70% terhadap pencemaran Nitrogen Oksida (NOx), Karbon Monoksida (CO), Sulfur Dioksida (SO2) dan Partikulat (PM).

“Sektor transportasi menjadi salah satu sumber pencemaran lingkungan. Menjawab masalah tersebut, penerapan Standar Euro4 akan memberikan dampak positif bagi Indonesia dan seluruh pelaku bisnis transportasi untuk membantu menurunkan pencemaran udara,” ujar Sara K. Loebis, Corporate Governance & Sustainability Division Head PT United Tractors Tbk.

Baca juga: Curi Start, UD Truck Luncurkan Quester dengan Standar Euro5

Lebih lanjut Sara menyampaikan, diberlakukannya aturan standar emisi Euro4 untuk kendaraan diesel di Indonesia pada April 2022, truk dan bus Scania di Indonesia tentunya lebih ramah lingkungan dan sehat bagi makhluk hidup.

Baca juga: Hino Luncurkan Truk dan Bus Baru, Semuanya Berstandar Emisi Euro 4

SCR di Truk dan Bus Scania Mampu Mengurangi 85% - 95% Emisi NOx dan PM

Sebagai produsen truk dan bus jenama Swedia, Scania truk dengan standar Euro4 dan bus Euro5 memilki lima keunggulan.

1. Selective Catalytic Reduction (SCR) Technology

Dimana teknologi aftertreatment pengendalian sisa pembakaran ini mampu mengurangi 85%-95% emisi NOx dan PM. Pengunaan teknologi SCR memberikan banyak keuntungan pada kendaraan diantaranya adalah umur engine yang lebih tahan lama, akselerasi engine yang tetap prima, efisien dalam konsumsi bahan bakar, dan meminimalisir risiko kontaminasi oli.

2. Fuel Efficiency

Pengembangan engine dan komponen lainnya seperti kapasitas pendingin, injektor, ruang pembakaran, serta inovasi teknologi pada setiap produk generasi Scania terbaru, berkontribusi terhadap penurunan konsumsi bahan bakar yang berdampak langsung terhadap penurunan emisi CO2.

3. Comply B30-B100

Scania menawarkan cakupan terluas untuk penggunaan bahan bakar alternatif di industri dengan CO2 reduction sampai dengan 90%. Scania memastikan, semua pilihan yang ditawarkan akan memberikan solusi yang berkelanjutan dengan output maksimal dan dampak lingkungan yang minimal. Di Indonesia, seluruh engine Scania comply dengan penggunaan bahan bakar biodiesel B30-B100 yang sangat ramah lingkungan.

4.  Electronic Braking System dan Anti-lock Braking System

Keselamatan penumpang dan pengemudi adalah prioritas. Seluruh cabin pada generasi terbaru Scania telah lolos tes kecelakaan standar EURO ECE R29 & Swedish VVFS 2003:29, yang merupakan standar terketat di dunia. Selain itu produk ini dilengkapi dengan sistem pengereman yang andal berupa Electronic Braking System dan Anti-lock Braking System. Scania juga dilengkapi dengan Fleet Management Services (FMS) sehingga mitra usaha UT dapat mengawasi penggunaan armadanya kapanpun dan dimanapun.

5. On-board Driver Coaching

Scania memiliki kabin yang mudah diakses, mudah dioperasikan, dan dilengkapi on-board driver coaching yang membantu driver agar optimal dalam berkendara. Produk Scania juga dilengkapi dengan Opticruise dan Suspensi udara, sehingga menambah kenyamanan bukan hanya untuk driver namun juga untuk transportasi penumpang dan barang.

“Salah satu bentuk kemudahan akses informasi kepada mitra usaha, United Tractors juga menyediakan fasilitas UT Command Center, Mobile Apps UTConnect untuk Parts Order Tracking, Equipment Monitoring dan Complaint Handling langsung dari gadget para mitra usaha, serta Scania Maintenance Package (SMP) untuk memastikan perawatan berkala dijalankan oleh mekanik UT yang andal,” tutup Sara.

Baca juga: Mitsubishi Fuso Canter Spek Euro 4, Diyakini Bisa Asapi Hino Dutro dan Isuzu NLR