Partisipasi Chery di pameran otomotif IIMS 2022 membuka lembaran baru eksistensinya di tanah air. Sebelumnya pabrikan mobil China ini telah hadir di Indonesia, kemudian hengkang tanpa pamit sekitar 2016-2017.
Sekarang melalui bendera baru yang dikendalikan langsung oleh prinsipal, Chery Motor Indonesia berkomitmen menjadikan Indonesia sebagai basis produksi, bukan cuma lingkup Asia Tenggara, melainkan secara global.
Baca Juga: Bukan Cuma Jualan, Chery Juga Jadikan Indonesia Basis Produksi Global!
Visi tersebut dilakukan dalam tiga fase, pertama fokus pada pasar dalam negeri, kemudian ekspor mobil Chery buatan Indonesia ke pasar Asia Tenggara, lalu bisa lebih mendunia lagi.
Presiden Direktur PT Chery Motor Indonesia, Tao Yong mengatakan, momentum IIMS 2022 ini merupakan debut nasional Chery untuk pasar Indonesia, sekaligus mengenalkan produk-produk unggulan Chery yang nantinya bakal dilepas ke pasar.
"Kami tidak hanya akan menawarkan produk-produk yang patut Anda pertimbangkan, tapi kami juga memiliki rencana yang komprehensif untuk ikut memperkuat industri otomotif Indonesia," jelasnya di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (31/3/2022).
Pada pameran yang digelar secara tahunan itu, kecuali edisi 2020 karena kondisi pandemi, Chery menampilkan banyak produk terbaru. Hampir semuanya merupakan SUV maupun turunannya yang biasa disebut crossover.
Model tersebut adalah Chery Tiggo 8 Pro, Tiggo 7 Pro, Skytour yang dikategorikan family SUV, OMODA 5 dari kategori SUV crossover, dan mobil listrik EQ1 yang punya bentuk mungil namun sanggup membawa 4-penumpang sekaligus.
"Produk yang kami tampilkan ini yang akan kami hadirkan di pasar Indonesia. Semuanya merupakan produk paling laku penjualannya di pasar global, termasuk OMODA 5 yang juga akan diluncurkan," tambah Vice President PT Chery Motor Indonesia Jerry Huang.
Baca Juga: Chery Ikut Jejak Wuling, Bakal Bangun Pusat RnD di Indonesia
Untuk Chery Tiggo 7 Pro, boleh dibilang akan menjadi pesaing baru mulai dari Wuling Almaz hingga Honda CR-V. Sebab secara dimensi memiliki panjang 4.500 mm dan lebar 1.842 mm. Adapun Chery Tiggo 8 Pro, menyasar kelas di atasnya lagi, seperti Toyota Fortuner dan sebagainya.
Sebagai diferensiasi, ada lagi Skytour yang juga bisa masuk ke segmen medium SUV, kemudian OMODA 5 yang sejatinya juga dapat menjadi alternatif Honda HR-V atau Hyundai Creta. Adapun Chery EQ1, lebih selaras bersaing dengan mobil listrik mungil lainnya yang akan dibuat oleh Wuling pakai platform GSEV.
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2021 Suzuki ERTIGA GL 1.5
5.727 km
1,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
16.171 km
4 tahun
Jawa Barat
2020 Honda BRIO RS 1.2
18.587 km
3 tahun
Jakarta
2018 Suzuki ERTIGA GX 1.4
17.724 km
5,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
12.488 km
3,5 tahun
Jakarta