Chery Motor Indonesia belum lama ini sudah memperkenalkan diri. Tak tanggung-tanggung, tiga produk baru pun disiapkan untuk menggempur produsen Jepang di beberapa segmen. Yaitu melalui Chery Tiggo 4 Pro, Chery Tiggo 7 Pro, dan Chery Tiggo 8 Pro. Tetapi semuanya masih menyasar satu tipe kendaraan yang sama, yaitu SUV.
Mobil jenis ini memang sedang populer di Indonesia. Tren penjualannya naik terus hampir menyamai segmen MPV yang selama ini jadi model terlaris. Tapi Chery punya PeEr sangat besar untuk meyakinkan publik di dalam negeri. Pasalnya merek yang satu ini pernah memiliki pengalaman buruk.
Chery pernah masuk Indonesia di tahun 2006, kala itu Chery diboyong oleh Indomobil Group. Sayangnya di 2011, Indomobil harus melepas Chery. Ini lantaran kualitas produk dari Chery dinilai tidak sesuai standar kualitas yang sudah diterapkan di dalam negeri.
Padahal di era itu, penjualan Chery QQ dan Chery Tigo cukup baik. Bahkan selepas dari Indomobil Group, sempat berdiri PT Chery Mobil Indonesia. Namun Chery cuma mampu bertahan hingga tahun 2012 sebelum akhirnya benar-benar menghilang.
Lalu apakah Chery "reborn" ini layak ditunggu dan diperhitungkan? Mari kita ulas lebih dalam.
Baca juga : IIMS 2022 Siap Digelar Bulan Depan, Ada Mobil Baru Chery dan Suzuki S-Presso
Satu dari beberapa pabrikan Tiongkok yang mendapat popularitas cukup baik dalam beberapa tahun belakangan adalah Chery. Merek yang satu ini bahkan kerap dilekatkan predikat sebagai satu dari beberapa industri yang tetap bertahan di tengah krisis otomotif akibat pandemi kesehatan global.
Sebagai catatan, tahun lalu penjualan Chery di Cina sebanyak 961.926 unit atau naik 31,7 persen dibanding 2020. Bahkan produsen juga melaporkan selama periode Januari-Desember 2021 sudah mengekspor 269.154 unit alias meningkat 136,3% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
Chery juga saat ini diperkirakan memiliki pelanggan global lebih dari 10 juta konsumen. 8 juta diantaranya berada di Cina, sisanya ada di luar Negeri Tirai Bambu itu.
Popularitas Chery ternyata berasal dari Tiggo Series. Terutama untuk Chery Tiggo 8 yang berhasil memenangkan banyak penghargaan dari media populer dunia. Termasuk penghargaan untuk teknologi di industri otomotif, serta penghargaan mobil terbaik di Rusia.
Sementara model lain yaitu Chery Tiggo 7 Pro, sampai saat ini menjadi SUV terlaris di Qatar. Sebuah negara yang cukup dominan populasi kendaan dari brand Jepang dan Eropa. Tentunya ini menjadi pencapaian mengagumkan bagi Chery.
Baca juga : Chery Ikut Jejak Wuling, Bakal Bangun Pusat RnD di Indonesia
Kisah sukses Chery diantaranya adalah selalu berfokus pada pembuatan kendaraan yang aman dan andal. Bahkan produsen tak segan-segan melakukan sjeumlah mengetesan di banyak negara seperti Brazil, Arab Saudi, dan lainnya. Termasuk pengujian pada lingkungan ekstrim, mulai dari padang pasir hingga salju.
Kemudian Chery juga tak sungkan bekerjasama dengan sejumlah produsen pemasok komponen global. Misalnya saja dengan Bosch, Continental, sampai pabrikan teknologi seperti Siemens. Semuanya untuk menjaga agar setiap produk yang dirilis punya kualitas dengan daya saing tingkat dunia.
Komitmen Chery untuk masuk pasar otomotif Indonesia juga tidak seperti dulu yang hanya menjual produk dan jaringan dealer. Namun akan dibangun pula pabrik yang lengkap dengan fasilitas riset dan pengembngan (Riset and Development/R&D).
"Jadi bisnis plan lima tahun ke depan kami akan mulai bangun pabrik sampai 2024, selama dua tahun pembangunan kami akan menggandeng pabrik perakitan lokal sampai pabrik selesai dibangun, setelah itu fokus produksi di dalam negeri," kata Rifkie Setiawan, General Manager Marketing PT Chery Motor Indonesia.
Bahkan dari pabrik di Indonesia inilah, Chery berencana melakukan ekspor ke sejumlah negara lain. Mulai dair negara-negara di kawasan Asia Tenggara, smapai ekspor global. "Kemungkinan antara April dan Mei, mulai start produksi di kuartal kedua 2022," katanya.
Tuh kan... Masih ragu sama Chery yang sekarang?
Baca juga : Jadi Rival Baru Honda CR-V, Spesifikasi Chery Tiggo 8 Pro Tidak Bisa Dipandang Sebelah Mata
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2021 Suzuki ERTIGA GL 1.5
5.727 km
1,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
16.171 km
4 tahun
Jawa Barat
2020 Honda BRIO RS 1.2
18.587 km
3 tahun
Jakarta
2018 Suzuki ERTIGA GX 1.4
17.724 km
5,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
12.488 km
3,5 tahun
Jakarta