Penerapan tilang elektronik atau ETLE di sejumlah jalan tol, yang diterapkan sejak 1 April 2022 diklaim Korlantas Polri mengubah perilaku berkendara masyarakat. Perubahannya ke arah yang positif, makin sedikit pengemudi yang memacu kendaraannya melebihi ketentuan.
Hal ini dibuktikan dari jumlah pelanggaran batas kecepatan secara harian yang menurun di wilayah hukum Polda Metro Jaya, Tol Trans Jawa-Jawa Tengah, hingga Tol Trans Sumatera, demikian diungkapkan Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi.
Baca Juga: Ini Daftar Lokasi Tilang Elektronik di Jalan Tol, Termasuk Tol Trans Jawa Loh!
"Untuk tol Trans Sumatera yang berada di wilayah hukum Polda Lampung juga terjadi penurunan capture pelanggaran batas kecepatan dari 2.580 di hari pertama, 1.683 hari kedua, menjadi 631 di hari ketiga," jelas Firman mengutip NTMC Polri.
Lanjutnya, implementasi ETLE di jalan tol oleh polisi menjadi upaya progres yang positif. Rencananya titik-titik ETLE akan secara masif diterapkan di lokasi lainnya. "Sehingga angka kecelakaan lalu lintas khususnya di jalan tol bisa ditekan sampai zero accident," katanya.
Korlantas Polri telah melakukan penindakan pelanggaran melalui sistem ETLE di tol sejak Jumat 1 April lalu. Selain menindak pengendara yang memacu di luar batas kecepatan, tilang elektronik juga menyasar pelanggar batas muatan khususnya kendaraan truk ODOL.
Sebelumnya Korlantas Polri telah melakukan sosialisasi sejak 1-31 Maret lalu. Untuk penindakan batas kecepatan, menggunakan speedcam di 14 jalan tol. Adapun truk ODOL pakai teknologi weight in motion (WIM) di 7 jalan tol.
Baca Juga: Hari Pertama Berlaku, Puluhan Mobil Ngebut di Jalan Tol Langsung Kena Tilang Elektronik
"Secara umum terjadi penurunan pelanggaran batas muatan untuk ruas tol DKI Jakarta. Hari pertama 148, hari kedua 571, dan hari ketiga 1 pelanggaran batas muatan. Untuk ruas Tol Trans Jawa-Jawa Tengah hari pertama 303, hari kedua 427, dan ketiga 29 pelanggaran," imbuhnya.
"ETLE mampu mengubah perilaku dan budaya berkendara yang berkeselamatan bagi masyarakat kita," pungkas Firman.
Terbaru, berdasarkan data yang diterima terhitung sejak 1 hingga 7 April 2022, kamera ETLE speedcam di ruas tol Trans Sumatera telah meng-capture sebanyak 9.643 kendaraan yang melanggar batas kecepatan.
"Ini hal yang sangat luar biasa. Namun grafik hari demi hari semakin terjadi penurunan. Artinya keberadaan ETLE jalan tol ini efektif menekan fatalitas kecelakaan dan mewujudkan kamseltibcarlantas di jalan tol Sumatera ini," kata Kata Kasubdit Penindakan Pelanggaran Ditgakkum Korlantas Polri, Kombes Pol I Made Agus Prasetya.
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2021 Suzuki ERTIGA GL 1.5
5.727 km
1,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
16.171 km
4 tahun
Jawa Barat
2020 Honda BRIO RS 1.2
18.587 km
3 tahun
Jakarta
2018 Suzuki ERTIGA GX 1.4
17.724 km
5,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
12.488 km
3,5 tahun
Jakarta