Langit di arena JIExpo Kemayoran IIMS 2022 pada Sabtu 9 April 2022 sore, dihiasi oleh taksi terbang (drone) tanpa awak yang dinamakan EHang 216. Momentum tersebut adalah seremoni flight demo, setelah alat transportasi terbarukan itu dibeli perusahaan kargo Black Stone Cargo Airline.
Perusahaan tersebut adalah yang pertama kali membeli unit EHang 216 dari Prestige Aviation (PT Prestisius Aviasi Indonesia), sebagai distributor resmi di tanah air. Rencananya importir yang digawangi Rudy Salim itu akan memesan lagi sebanyak 100 unit untuk memenuhi kebutuhan pasar.
Baca Juga: Digunakan Sebagai Armada Taksi, Toyota Vios 2021 Bakal Seganteng Ini?
"Sekarang ada pesawat pakai listrik, ini helikopter nggak pakai awak dan menggunakan listrik. Siapa tahu di Ibu Kota Nusantara (IKN) ada penerbangan sebagai transportasi murah dan dapat diandalkan, targetnya hanya 2-3 kali lipat dari tarif taksi biasa," ujar Rudy di Arena Aspal JIExpo Kemayoran, Sabtu (9/4).
Bagi perusahaan pemesan EHang, nantinya drone alias taksi terbang tanpa sopir itu akan digunakan untuk mendukung aktivitas distribusi logistik. Kemudian karena menggunakan daya listrik, dari segi operasional juga tidak perlu membutuhkan pengeluaran ekstra.
"Kami melihat potensi itu sebagai terobosan transportasi udara khususnya e-commerce, maka kami telah pesan EHang dari Prestige untuk kami operasikan pengantaran logistik udara yang tidak dapat dijangkau pesawat berbadan sedang," tambah Komisaris Black Stone Cargo Airline, Marco Isaak.
Ketua Umum Pusat Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo juga mengatakan, nantinya taksi terbang berupa drone tanpa awak tersebut memiliki fungsi ganda. Bukan cuma selayaknya taksi untuk memindahkan manusia, atau angkutan barang. Namun lebih dari itu juga bisa membantu hajat orang banyak.
"EHang ini dapat membantu patroli kepoliian maupun menembus lokasi yang terkena bencana yang tidak bisa dilintasi. Ketiga Gunung Semeru meletus kemarin, ini bisa juga dipakai Basarnas untuk kegiatan bantuan bencana yang tidak dijangkau darat," sambungnya.
Baca Juga: Ini Keistimewaan Hyundai IONIQ, Mobil Listrik yang Dipakai Taksi Online Saat Ini
Model yang dipamerkan di IIMS 2022 berkonfigurasi dua penumpang dan mampu menampung barang hingga 200 kilogram. Nantinya ke depan bakal ada model yang lebih besar lagi, muat 4-penumpang dengan daya angkut hingga 400 kilogram.
Secara spesifikasi, keseluruhan panjang taksi drone ini memiliki tinggi 1,85 meter, lebar 5,63 meter, menggunakan 16 baling-baling, dan waktu terbang maksimal 25 menit. Jarak tempuh baterainya bisa menjangkau sekitar 30 km dengan kecepatan puncak 130 km/jam.
Bahasa teknisnya EHang 216 ini dinamakan sebagai autonomous aerial vehicle atau AAV, dengan teknologi otomatisasi. Untuk itu, sistemasinya memanfaatkan jaringan internet 4G dan 5G, yang dikendalikan oleh pilot di ground control.
Kemampuannya juga bisa melakukan vertical take-off and landing (VTOL). Jadi tidak membutuhkan landasan pacu yang panjang, hanya landasan lapang dengan spesifikasi tertentu untuk bisa menerbangkan maupun mendaratkan EHang 216.
Baca Juga: Inspirasi Modif Toyota Limo Bekas Taksi Cuma Modal Rp15 Jutaan, Gimana Jadinya?
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2021 Suzuki ERTIGA GL 1.5
5.727 km
1,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
16.171 km
4 tahun
Jawa Barat
2020 Honda BRIO RS 1.2
18.587 km
3 tahun
Jakarta
2018 Suzuki ERTIGA GX 1.4
17.724 km
5,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
12.488 km
3,5 tahun
Jakarta