Pemerintah Indonesia mulai bulan April 2022 mewajibkan kendaraan bermotor jenis diesel untuk memiliki emisi gas buang Euro 4. Langkah ini disambut sejumlah pabrikan kendaraan niaga dengan meluncurkan model terbaru.
Tak terkecuali UD Trucks dengan merilis tipe Quester yang bahkan sudah memenuhi standar Euro 5 pada 24 Maret 2022 lalu.
Terdapat dua teknologi baru yang ditawarkan oleh pemerintah untuk memenuhi standar emisi Euro 4 kepada setiap produsen kendaraan komersial.
Antara lain teknologi Selective Catalytic Reduction (SCR) dan Exhaust Gas Recirculation (EGR). UD Trucks memilih menggunakan teknologi Selective Catalytic Reduction (SCR).
Baca Juga: Segini Tarif Tol Jakarta-Surabaya Terbaru 2022, Siapkan Saldo e-Toll yang Banyak!
Alasan paling utama dalam penggunaan metode SCR menurut UD Trucks adalah dapat beradaptasi dengan berbagai jenis bahan bakar. Tak terkecuali BBM jenis Bio Solar atau B30 atau Solar Subsidi tapi tetap menghasilkan emisi gas buang Euro 5.
"Hal ini merupakan solusi yang tepat bagi tuntutan pemerintah dan kepentingan pengusaha truk di Indonesia," ungkap Winarto Martono, Chief Executive Astra UD Trucks.
Di sisi lain, pengembangan mesin yang terbilang mahal bisa ditekan oleh pabrikan yang dulu bernama Nissan Diesel ini. Pasalnya, UD Truck Quester Euro 5 tetap menggunakan mesin yang sama dengan mesin Quester yang diluncurkan tahun 2015 yakni mesin bertipe commonrail.
Dengan tidak adanya pergantian mesin maka seluruh suku cadang relatif sama, sehingga mempermudah pengusaha truk di dalam pengadaan part, edukasi mekanik dan pengemudi.
Teknologi SCR ini menggunakan cairan AdBlue sebagai zat untuk mengurangi kandungan NOx pada gas buang yang dihasilkan oleh mesin. Sehingga sesuai dengan standar Euro 5.
Cairan disimpan pada tangki khusus AdBlue yang terdapat di antara knalpot dan tangki BBM di sisi kanan truk. Untuk volume tangki AdBlue tersebut mencapai 50 Liter.
Penggunaan AdBlue ini sebanyak 3-5 persen dari bahan bakar yang digunakan. Sebagai gambaran, 1 liter solar digunakan 3 Km, maka 1 Liter AdBlue dapat digunakan untuk 75 Km.
Pada umumnya pengusaha truk menjalankan armadanya per bulan per unit sejauh 6.000 km maka dibutuhkan asumsi solar sebanyak 2.000 liter. Sementara penggunaan AdBlue diperkirakan sebesar 80 liter atau senilai Rp800.000 per bulan.
"Kami mengedukasi pelanggan untuk menyediakan 1 jerigen AdBlue untuk cadangan saat kondisi darurat di dalam kabin truk. AdBlue ini bukan cairan yang berbahaya dan tidak mudah terbakar, jadi aman dalam penyimpanan," ucap Winarto.
Kemasan AdBlue ini menggunakan jerigen 10 liter. Namun untuk tahap pengenalan awal, setiap pembelian pertama Quester Euro 5, Astra UD Trucks memberikan gratis sebanyak 800 liter yang akan dibagi dalam 4 tahap pengiriman ke konsumen.
Lebih lanjut Winarto Martono mengungkapkan bahwa harga AdBlue di pasaran akan dibandrol sebesar Rp10.000 per liter. AdBlue bisa didapatkan di seluruh jaringan market place Astra UD Trucks seperti Seva, Tokopedia, Shopee dan Blibli serta di seluruh jaringan outlet Astra UD Trucks di Indonesia.
Baca juga : Biar Lolos Standar Emisi Euro 4, UD Trucks Siapkan Trik Ini
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2021 Suzuki ERTIGA GL 1.5
5.727 km
1,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
16.171 km
4 tahun
Jawa Barat
2020 Honda BRIO RS 1.2
18.587 km
3 tahun
Jakarta
2018 Suzuki ERTIGA GX 1.4
17.724 km
5,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
12.488 km
3,5 tahun
Jakarta