Chery menunjukkan komitmennya kembali berkiprah di Indonesia dengan mendirikan fasilitas produksi. Sehingga nantinya mobil mereka salah satunya Chery Tiggo 7 Pro akan berstatus made in Indonesia, bukan didatangkan langsung dari China.
Tapi sebelum itu terealisasi, pabrikan menunjuk mitra bisnisnya yakni PT Handal Indonesia Motor untuk sementara waktu merakit mobil Chery yang akan dipasarkan nanti. Sejumlah persiapan pun telah dilakukan, sehingga tidak akan lama lagi produk Chery yang dirakit dalam negeri segera meluncur.
Baca Juga: Membandingkan Power To Weight Chery Tiggo 7 Pro Vs DFSK Glory 560, Siapa yang Paling Bertenaga?
"Akhir Maret lalu proses persiapannya sudah dimulai, mudah-mudahan akhir April ini sudah bisa produksi," terang General Manager Marketing PT Chery Motor Indonesia, Rifkie Setiawan saat berbincang dengan AutoFun Indonesia beberapa waktu lalu.
Model yang akan pertama kali diproduksi adalah Chery Tiggo 7 Pro. Namun beberapa model lain yang juga bakal dirakit di Pondok Ungu, Bekasi adalah Chery Tiggo 8 Pro. Keduanya merupakan SUV untuk bertarung dengan SUV lain seperti Honda CR-V, Hyundai Santa Fe, Toyota Fortuner, maupun Mitsubishi Pajero Sport.
"Sekitar Juni nanti mudah-mudahan sudah bisa dikenalkan ke masyarakat, kemudian targetnya Agustus sudah bisa deliveri ke konsumen yang sudah memesan. Menyusul model lain juga (Chery Tiggo 8 Pro)," pungkasnya.
Baca Juga: Chery Tiggo 4 Pro Kepergok Lagi Dites di Jalanan Bali, Siap Dijual?
Sejalan dengan Rifkie, Marketing & Product Director Chery Motor Indonesia, Major Qin mengatakan fokus pabrikan pada dua tahun pertamanya kembali di Tanah Air adalah dengan meluncurkan ragam mobil baru, juga pada pengembangan jaringan penjualan.
Dalam rencana strategisnya, Chery menargetkan ketersediaan 70 dealer hingga akhir 2022 dan total 100 dealer dalam dua tahun ke depan di Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Bali. Chery juga akan memiliki gudang suku cadang untuk memastikan ketersediaan komponen mobil agar mampu melayani konsumen lebih cepat.
"Produk yang akan hadir pertama kali adalah Tiggo 7 Pro, kemudian tidak berselang lama Tiggo 8 Pro. Di IIMS 2022 kami pajang 6 mobil, rencana kami dalam dua tahun dari sekarang akan ada 8 model kendaraan yang kami hadirkan, sementara tahun ini ada 4 model," katanya.
Setelah memiliki pabrik, Chery akan menjadikannya sebagai basis produksi global untuk model setir kanan maupun kiri. Langkah pertamanya adalah berupaya memenuhi kebutuhan domestik dulu. Setelah itu, pabrikan bakal mengekspor ke Asia Tenggara, kemudian mancanegara.
"Pabrik Chery di Indonesia akan menjadi pabrik ke-7. Fokusnya di sini juga akan bangun pusat RnD untuk pengembangan produk yang sesuai pasar Indonesia," pungkas Rifkie.
Baca Juga: Harga Chery Tiggo 4 Bakal Rp250 Jutaan, Hyundai Creta dan Honda HR-V Bisa Dibikin Ketar-ketir
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2021 Suzuki ERTIGA GL 1.5
5.727 km
1,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
16.171 km
4 tahun
Jawa Barat
2020 Honda BRIO RS 1.2
18.587 km
3 tahun
Jakarta
2018 Suzuki ERTIGA GX 1.4
17.724 km
5,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
12.488 km
3,5 tahun
Jakarta