Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan akhirnya bertemu CEO Tesla, Elon Musk di Giga Factory, di Austin Texas, Selasa 26 April 2022. Ini merupakan pertemuan pertama bagi mereka, demikian seperti diungkap Luhut dalam unggahannya di Instagram.
"Tetapi sebetulnya komunikasi kami sudah terjalin selama dua tahun belakangan. Selama kurang lebih satu jam, saya menyampaikan potensi bahan baku baterai kendaraan listrik yang saat ini sedang kami eskplorasi terus lewat program hilirisasi mineral," tulisnya.
Baca Juga: Menteri Luhut Datangi Pabrik Wuling, Sekalian Uji Coba Mobil Listrik Mini EV!
Lanjutnya, tidak biasanya bos Tesla itu menerima tamu seperti saat bersama Luhut. Yang jelas, Luhut mengungkapkan bahwa Elon tampak antusias dan menunjukkan ketertarikannya kala menjelaskan perkembangan penerapan kendaraan listrik di tanah air.
"Namun saya penasaran mengapa Elon yang beberapa waktu lalu agak sedikit kaku dengan beberapa 'policy" terkait industri 'electric vehicle' dan pengolahan nikel di Indonesia, kini bersemangat," tambah pria yang lahir di Toba Samosir 75 tahun lalu itu.
Lebih lanjut Elon disebut Luhut telah menyampaikan ketertarikannya pada potensi kerjasama kali ini. Ini lantaran paparan Luhut soal potensi besar industri nikel di Indonesia.
Keberadaannya diyakini mengubah persepsinya karena dianggap menjanjikan untuk mampu menyuplai bahan baku baterai mobil listrik, yang dibutuhkan oleh Tesla sebagai salah satu produsen kendaraan listrik ternama.
Baca Juga: Luhut Geram, Tesla Mau Bikin Pabrik di Indonesia Tapi Banyak Maunya
Oleh karena itu, nanti pada 14 Mei mendatang, Luhut juga menyampaikan bahwa petinggi Tesla itu bakal menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat kunjungan kenegaraan ke Amerika Serikat. Katanya Elon akan mengubah jadwalnya demi menemui mantan Walikota Solo itu di SpaceX.
"Saya juga mengundang Elon untuk datang ke Indonesia dalam forum B-20, yaitu salah satu rangkaian dari perhelatan G-20 yang akan diselenggarakan di Bali pada November nanti," pungkas Luhut masih di dalam keterangannya di akun Instagram resmi.
Hal ini semakin menguatkan terjadinya kemitraan antara Tesla sebagai pelopor pabrikan kendaraan listrik, dengan Indonesia yang memiliki sumber daya nikel terbesar di dunia. Tapi belum diketahui bagaimana keberlanjutan investasinya nanti.
"Saya berharap ini bukanlah pertemuan kami yang terakhir, dan ke depan akan ada pembahasan terkait progres perkembangan industri nikel di Indonesia yang berteknologi tinggi bisa membawa negara kita masuk kepada rantai pasok global industri kendaraan listrik," tuntas Luhut.
Baca Juga: Setelah Ban Serep, Beli Mobil Tesla Tidak Akan Mendapatkan Charger
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2021 Suzuki ERTIGA GL 1.5
5.727 km
1,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
16.171 km
4 tahun
Jawa Barat
2020 Honda BRIO RS 1.2
18.587 km
3 tahun
Jakarta
2018 Suzuki ERTIGA GX 1.4
17.724 km
5,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
12.488 km
3,5 tahun
Jakarta