Honda HR-V 2022 menuai respons di luar ekspektasi bagi pabrikan. Setelah meluncur 23 Maret 2022 lalu, mobil baru tersebut langsung banjir pesanan. Tak tanggung-tanggung, angka pesanannya hingga 8 ribuan unit lebih sejak dirilis 1,5 bulan.
Sayangnya kehadiran generasi kedua medium SUV anyar tersebut kurang mulus. Sebab industri otomotif tengah dirundung masalah kelangkaan chip semikonduktor hingga akhirnya memengaruhi produksi mobil, termasuk pabrik Honda di Karawang.
Baca Juga: Honda HR-V 2022 Paling Murah Berbanderol Rp355,9 Juta, Fiturnya Gini Doang?
Akibatnya PT Honda Prospect Motor (HPM) tidak bisa memenuhi permintaan Honda HR-V 2022 tepat waktu dan terjadi inden yang mengular. Jelas Business Innovation and Sales & Marketing PT HPM, Yusak Billy, beberapa tipe bisa didapatkan paling lama September 2022.
"Inden itu tergantung tempat, tipe dan warna. Kalau bicara two tone dan RS itu lamanya sampai September karena kapasitas produksinya terbatas ya, dan permintaannya sudah sampai September," katanya saat ditemui di Edutown BSD, Tangerang, Sabtu (14/5/2022).
Billy menambahkan, sejak pertama kali diluncurkan hingga pertengahan Mei 2022, sudah ada 8.671 permintaan Honda HR-V 2022. Pemesanan paling banyak datang dari Jakarta dengan kontribusi 39 persen.
Adapun secara model, tipe SE paling banyak dipesan sebanyak 59 persen dari total pesanan. Dilanjut tipe RS 19 persen, serta tipe S dan E masing-masing sama sekitar 20 persen.
"Jadi dari 8.671 Honda HR-V itu produksinya baru bisa 1.500. Maret dan April 1.500 sudah kami wholesales kan, Mei-Juni bisa lebih tinggi lagi, Juli juga rencananya lebih tinggi tapi tentu terus kami monitor terus," katanya.
Baca Juga: Punya 4 Trim, Ketahui Perbedaan Masing-masing Tipe Honda HR-V 2022
Untuk itu, Billy mewakili perusahaan untuk bisa memaklumi kendala yang dihadapi. Sebab peningkatan produksi tidak semudah membalikkan telapak tangan. Lanjutnya Honda Indonesia harus meminta restu dulu ke prinsipal untuk mendapat alokasi chip semikonduktor yang memadai.
"Makanya kami meminta maaf kepada konsumen Honda HR-V yang harus menunggu. Tapi kami terus merikues permintaan di Indonesia tinggi sekali. Untuk produksinya trennya akan naik, tetapi belum sampai batas yang kami inginkan karena target 30 robu setahun belum ke arah situ," katanya lagi.
Selain Indonesia, katanya sudah ada beberapa negara lain yang menerima pemesanan unit yang membludak. Bahkan indennya bisa lebih lama karena masalah pasokan komponen termasuk chip semikonduktor.
"Setiap negara minta, Jepang satu tahun dan Thailand 8 bulan. Sekarang produksi Honda HR-V baru 1.500 unit (per bulan). Kami dapat kabar bisa lebih besar pada Juli, meningkat bertahap tapi belum bisa sesuai kuantitas yang kami inginkan," tuntasnya.
Baca Juga: First Drive Hyundai Creta 2022: Coba Ini Dulu Sebelum Nyesel Beli Honda HR-V
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2016 Toyota FORTUNER VRZ 2.4
94.919 km
7 tahun
Banten
2019 Mazda CX-5 ELITE 2.5
45.271 km
4 tahun
Jakarta
2018 Honda CR-V TURBO PRESTIGE 1.5
84.641 km
5,5 tahun
Banten
2017 Honda CR-V TURBO 1.5
64.558 km
6 tahun
Jakarta
2018 Honda CR-V TURBO PRESTIGE 1.5
76.014 km
4,5 tahun
Banten